Pamanku Kesalahanku

Tamat Sudah Hidupmu



Tamat Sudah Hidupmu

0Di ruang interogasi, Zhou Mingye dan polisi selesai makan bakpao campur mie instan.     

Keduanya tampak sedang makan seperti biasa, tidak menghiraukan Sui Yuanyuan sama sekali.     

Di tengah obrolan, mereka juga membahas tentang film yang baru dirilis baru-baru ini, dan bilang bahwa mereka akan menontonnya saat ada waktu luang.     

Kemudian, Zhou Mingye mau membuang sampah. Namun sebelum itu, ia berkata kepada rekan polisinya, "Tolong awasi orang itu di sini, aku mau menemui Lao Wang untuk mengajukan penutupan investigasi kasus ini."     

Petugas polisi itu menjawab, "Hehehe… Oke."     

Zhou Mingye berdiri lalu berjalan ke luar.      

Melihat adegan ini, Sui Yuanyuan tidak tahan lagi dan berteriak, "Tunggu…"     

Setelah berteriak, Zhou Mingye dan petugas polisi bertukar pandang. Dalam hati, mereka saling memahami.      

Petugas polisi itu pura-pura terkejut, "Lho...kenapa kamu tiba-tiba mau bicara?"     

Sui Yuanyuan mencoba yang terbaik untuk menenangkan diri, "Ka… Kalian, aku ini tidak mengakui apa-apa, aku juga tidak mengatakan apa-apa. Padahal kalian tidak punya bukti pengakuan dariku, tetapi kenapa kalian sudah yakin untuk menghukumku? Apakah kalian ingin membuat pernyataan palsu?"     

Zhou Mingye yang masih memegang cup mie instan kosong, berkata dengan ringan, "Sepertinya kamu tahu tiga aspek rantai pembuktian, tetapi kamu mungkin tidak tahu, bahkan jika kamu tidak mengatakan apa-apa, selama kami punya bukti yang cukup, kami tetap bisa menganggap pengakuan tersangka sebagai hal yang tidak penting."     

Ya! Dengan tingkat pendidikan Sui Yuanyuan yang tidak tinggi, perempuan ini benar-benar tidak tahu hal yang membuat pengakuannya dianggap nol.      

Ia pun ketakutan setengah mati ketika mendengar Zhou Mingye mengatakan itu.      

Sui Yuanyuan gemetar, "Aku tidak percaya…"     

Polisi itu berkata, "Tidak masalah kamu percaya atau tidak. Polisi kami lebih mementingkan bukti-bukti penting dalam menangani kasus. Jika bukti baru ini diajukan ke pengadilan dan diterima oleh hakim, itu sudah cukup, jadi tidak penting bagi kami untuk mendapat pengakuanmu."     

Ia juga menambahkan, "Kasusmu ini tidak terlalu sulit untuk ditangani. Saksi dan bukti fisik sudah sangat jelas. Selain itu, gelombang pertama yang menunjukkan seseorang yang mendobrak pintu malam itu, serta seseorang di gelombang kedua yang menuangkan bensin... sudah mengaku bahwa itu tidak ada hubungannya dengan mereka. Semua ini perbuatanmu, juga bisa dibilang, kamu sendiri yang bertanggung jawab atas kebakaran itu."     

Zhou Mingye pun berkata, "Apakah kamu tahu hukuman untuk pelaku pembakaran? Tidak usah bicara soal yang paling ringan, kebakaran ulahmu menyebabkan dua orang terluka, dan salah satunya terluka berat, juga menyebabkan kerugian materi yang signifikan bagi orang lain. Kejahatan semacam ini, hukuman yang kamu dapat setidaknya lebih dari 10 tahun!"     

Ketika Sui Yuanyuan mendengar hukuman selama lebih dari sepuluh tahun, wajahnya langsung pucat.     

Ia gemetar, dan terus mengulangi ucapannya, "Tidak, tidak...."     

Zhou Mingye ternyata telah menginterogasi banyak tersangka, dan itu membuat mentalitas Sui Yuanyuan telah benar-benar runtuh, menyisakan dirinya yang sangat mudah ditangani.      

Zhou Mingye melanjutkan, "Selain itu, kami juga menerima bukti terbaru dari korban… bahwa kamu telah mencuri beberapa objek di restoran korban dalam waktu yang lama. Kejahatan mencuri dan pembakaran, cih... tidak usah dibayangkan, berubahlah baik-baik!"     

Petugas polisi di sampingnya menambahkan, "Makanya aku bilang sayang sekali kalau usiamu baru 22 tahun. Kalau kamu berinisiatif mengaku dan melakukan perbuatan baik, kamu masih bisa dapat keringanan hukuman. Namun sekarang, kita tidak membutuhkannya, jadi kesempatanmu untuk mengaku sudah hilang."     

Sui Yuanyuan bersikeras untuk berteriak, "Tidak... Tidak, aku tidak mau, kenapa ini bisa terjadi? Orang itu jelas-jelas bilang bahwa selama aku tidak mengatakan apa-apa, aku akan baik-baik saja…"     

Zhou Mingye dan petugas polisi saling memandang.     

Zhou Mingye sengaja berkata dengan santai, "Ahaha, orang yang memberitahumu itu tampaknya hanya menggertakmu yang tidak tahu apa-apa. Kalau kamu tidak bicara apa-apa, itu sama dengan kamu telah menyetujui semua kejahatan itu sendiri. Bukti yang ditemukan oleh polisi sudah benar-benar cukup diserahkan ke pengadilan, dan hakim sudah bisa menghukummu."     

"Kecuali jika kamu mau mengajukan bukti baru yang membuktikan bahwa bukan kamu dalangnya, kamu masih bisa dapat keringanan. Kalau tidak, tamat sudah hidupmu."     

Sui Yuanyuan segera berkata, "Pak polisi, aku punya... aku punya bukti baru, aku punya…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.