Pamanku Kesalahanku

Master Latiao



Master Latiao

0Zhou You tidak pernah berani mendengarkan dengan seksama yang dikatakan Latiao selanjutnya.      

Ia takut jika mendengarkannya lagi, dirinya masih akan jatuh ke dalam hipnotis Latiao lagi tanpa sadar.      

Keadaan terparah dari hipnotis adalah, secara diam-diam membawa seseorang ke dalam jebakan tanpa membuat orang itu menyadarinya!     

Hipnotis Latiao yang seperti ini, sangat menjelaskan bahwa… Latiao tidak terkalahkan.      

Zhou You hanya bisa melihat… Master Latiao… yang tidak terkalahkan!     

Kecemburuan di dalam hatinya semakin tinggi, semakin rumit, bahkan sampai membuatnya sedikit takut.      

Jadi, bagaimana anak seperti ini dapat lahir di dunia ini?     

IQ ayahnya saja sudah seperti iblis, dan kecerdasannya bisa membunuh orang lain, apakah itu belum cukup? Xie Xize bahkan masih melahirkan seorang anak yang lebih mengerikan darinya?     

Bahkan Zhou You sangat penasaran pada saat ini, apakah Tuhan sungguh menciptakan keluarga yang seperti ini untuk Xie Xize?     

Kenapa bisa membentuk keluarga luar biasa seperti ini untuknya?      

Di dunia ini, ada monster yang sangat besar, apakah itu masuk akal?     

Bagaimana manusia biasa, bisa bertahan dari monster seperti itu?     

Zhou You tiba-tiba merasa sedikit sedih. Usaha yang dikeluarkannya demi meraih mimpinya itu tidak ada tandingannya di hadapan monster semacam ini, jadi apakah dirinya masih ingin mengejar keinginannya itu?     

Apakah lebih baik dirinya pulang, lalu mewarisi puluhan miliar aset keluarganya?     

Tepat ketika Zhou You sedang berpikir ke mana-mana, Mo Yangyang yang berbaring di ranjang tiba-tiba detak jantung dan gelombang otaknya bergelombang sangat tidak normal….     

Tangan dan kakinya, mulai tampak bergerak.      

Alis Mo Yangyang berkerut. Lapisan keringat muncul di dahinya....     

Ia berusaha keras, mencoba untuk bangun!     

Namun beberapa orang yang ada di sini belum menyadarinya. Zhou You bahkan masih menyentuh dagunya dan memperhatikan Latiao. Ia tiba-tiba memikirkan hal lain di benaknya.     

Benar juga! Zhou You bisa menerima Latiao sebagai muridnya. Murid yang berbakat seperti itu pasti akan menjadi pemimpin besar di bidang psikologi masa depan. Pada saat itu, semua orang akan tahu bahwa orang yang begitu kuat dan dianggap sebagai master adalah murid Zhou You, jadi dirinya juga bisa dianggap sukses juga, kan?     

Zhou You ingat panggilan 'guru' yang dilontarkan Latiao pada hari pertama mereka bertemu.     

Ya, ia merasa ini menunjukkan bahwa dirinya dan Latiao memang ditakdirkan untuk menjadi pasangan guru dan murid.      

Melihat Latiao saat ini, suasana hati Zhou You menjadi sangat santai.     

Setiap guru berharap muridnya akan mencapai sesuatu. Sekarang Zhou You telah menyadari perasaannya menjadi seorang guru.     

Bagus. Zhou You memutuskan untuk tinggal di sini. Ia ingin mengajari Latiao.      

Di sisi lain, detak jantung Mo Yangyang menunjukkan aktifitas yang tidak normal. Setelah beberapa saat, mesin dengan cepat membunyikan alarm.     

Suara itu membangunkan Zhou You, lalu dirinya segera menoleh! Latiao juga mendengar suara alarm, lalu berlari ketakutan, "Paman Gu, cepat pergilah dan lihat, ada apa dengan mamaku?"     

Gu Fei yang terbangun, langsung tercengang. Saat ini otaknya masih sedikit lambat merespon.      

Dua detik kemudian, barulah Gu Fei bereaksi. Ia berdiri dan segera berlari.     

Latiao tampak bingung, lalu bertanya, "Ada apa dengan mamaku?...."     

Zhou You berkata kepada Latiao, "Itu berarti mamamu akan bangun. Dia berjuang melawan dunia ilusi di dalam hatinya. Dia ingin kembali ke dunia nyata, dia ingin bangun!"     

Zhou You memandang Latiao dan menambahkan, "Ini gara-gara kamu. Apapun yang baru saja kamu katakan, semua rencana indah yang kamu deskripsikan, membuat hati mamamu juga tergerak. Dia ingin bangun dan menjalani kehidupan seperti itu bersamamu."     

Latiao sangat gugup saat ini. Lima elemen yang tadi dia gunakan untuk menarik orang ke dalam dunianya, ternyata tidak hanya menarik satu orang saja. Mendengar ucapan Zhou You, ia berkata dengan gugup, "Kalau begitu... haruskah aku mengatakan beberapa kata lagi supaya mamaku bisa bangun?"     

Zhou You mengangguk, "Secara teoritis, seperti itu…."     

Namun saat ini, Zhou You masih tidak mengatakan sepatah kata pun.     

…..     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.