Pamanku Kesalahanku

Mati Ya Mati Saja



Mati Ya Mati Saja

0Jika stimulusnya terlalu keras, mungkin juga jantungnya tidak akan mampu menahan beban super dan berhenti berdetak!     

Hanya saja... Zhou You tidak menyela untuk memberi tahu Latiao soal itu.      

Jika Mo Yangyang telah bangun, maka ini adalah verifikasi yang sangat penting dalam penelitiannya.     

Seseorang dalam keadaan koma, ternyata bisa terbangun melalui stimulus eksternal.     

Selain itu, selama Mo Yangyang bisa bangun, maka hari ini dirinya bisa tinggal di sini, lalu bisa mulai menjadi guru bagi Latiao.      

Jika Mo Yangyang tidak bangun, bahkan mati karena shock akibat overstimulasi, Zhou You juga merasa tidak ada apa-apa. Apalagi ia tidak mengenal perempuan ini, jadi kalau dia mati… ya mati saja.      

Lagi pula, dia hanya mengajukan pendapat sederhana. Lalu pihak yang akan menanganinya bukanlah dirinya.      

Ya benar! Zhou You memang orang seperti itu.      

Sebenarnya, ia sama sekali tidak peduli pada nyawa seseorang dan semacamnya.      

Jika dibilang dia orang baik, tetapi dia jelas-jelas mengabaikan nyawa seseorang dalam tindakannya. Kadang-kadang, dia mungkin melakukan beberapa eksperimen yang sangat kejam demi penelitiannya.      

Ya, ia sangat suka memprovokasi hati manusia, tabiat manusia, dan ketahanan hati seseorang dalam menerima sesuatu….     

Namun kalau kita menyebutnya sebagai orang jahat! Sayangnya, dia tidak akan melakukan beberapa hal gila seperti orang-orang jahat itu.     

Inilah Zhou You. Manusia sederhana dan acuh tak acuh.     

Walau demikian, Zhou You merasa bahwa stimulus itu berharga.      

Latiao berbaring di samping Mo Yangyang dan berkata, "Ma, aku baru saja berdiskusi dengan Kak Xiao Chu. Saat mama bangun, kita akan pergi ke lembaga yang menaungi kucing liar, lalu kita adopsi dua ekor kucing. Aku sudah membicarakannya, dan aku pasti akan datang untuk mengadopsinya."     

"Aku sudah memikirkan nama untuk mereka. Yang satu kuberi nama... Bakso, yang satunya Wortel. Masing-masing dari mereka mewakili makanan daging dan makanan sayuran. Aku sudah memikirkannya matang-matang, menurutmu bagus atau tidak? Kalau mama tidak bicara, kuanggap mama setuju."     

Jika ini dalam situasi normal, pasti Wang Chu akan tertawa mendengar nama-nama kucing itu.     

Namun sekarang, dia tidak peduli.      

Detak jantung Mo Yangyang semakin tidak normal sekarang. Detak jantungnya semakin cepat. Jika terus seperti ini, sesuatu pasti akan terjadi!     

Gu Fei sedang melakukan pemeriksaan. Wang Chu melihat bahwa situasinya tidak terlalu baik.     

Ia pun berlari untuk secepatnya memanggil Xie Xize dan Jiang Niancheng.     

Setelah beberapa saat, mereka berdua bergegas masuk secepat mungkin seolah terbang dari luar.     

Jiang Niancheng melihat keterangan pada alat pendeteksi detak jantung dan tekanan darah yang ditampilkan pada layar saat ini. Namun dalam sekejap dirinya menjadi cemas, "Ada apa? Kenapa detak jantungnya tiba-tiba cepat sekali?"     

Latiao berkata dengan mata merah, "Ini gara-gara aku, mama mendengarkan kata-kataku, lalu kondisinya jadi begini…."     

Zhou You berkata, "Lihat bola matanya, terus berputar-putar, itu berarti dia sedang berjuang. Dia berusaha sangat keras untuk bangun. Aku tadi juga melihat tangan dan kakinya bergerak, kurasa dia akan bangun."     

Jiang Niancheng meraung, "Jangan bicara omong kosong kalau kamu tidak mengerti. Bahkan jika dia akan bangun, dia seharusnya tidak terlalu terstimulasi seperti ini. Jika dia tidak segera bangun, jantungnya akan terus berdetak seperti ini, dan jantungnya secepatnya tidak bisa menahan detakan yang secepat itu. Kalau bos sampai mati, apa kamu mau tanggung jawab?"     

Zhou You merentangkan tangan….     

"Aku hanya berpikir bahwa dia lebih mungkin untuk bangun sekarang. Lagi pula, aku bukan dokter... dan juga, bukankah tanggung jawabku adalah membuatnya bangun?"     

Xie Xize mencengkeram kerah Zhou You, "Zhou You, kamu sengaja melakukannya atau tidak, hanya hatimu saja yang tahu. Jika sesuatu terjadi pada Yangyang hari ini, aku akan membuatmu merasa menyesal telah membiarkan ini."     

Hanya saja, Zhou You malah menjawab dengan polos, "Aduh, aku benar-benar tidak bermaksud begitu, aku juga ingin istrimu cepat bangun kok...."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.