Pamanku Kesalahanku

Jangan-jangan Dia Membuka Jari Emasnya



Jangan-jangan Dia Membuka Jari Emasnya

0Xie Xize mengerutkan kening, "Tidak perlu."     

Xiao Meng masih saja tidak yakin, "Tetapi jika Anda pergi sekarang, Anda pasti akan bertemu dengan mereka."     

Xie Xize menatap Mo Yangyang. Perempuan itu mengangkat kepala dan berkata, "Jika Paman Kelima tidak ingin bertemu mereka, kami... tidak masalah jika harus menunggu."     

Ketika Mo Yangyang mengatakan ini, hatinya menegang.     

Orang-orang dari Keluarga Zhou... datang untuk mengambil Zhou You itu...     

Artinya, mimpi dari tadi malam telah menjadi kenyataan.     

Tenggorokan Mo Yangyang menegang untuk sementara waktu.     

Latiao juga memandang Mo Yangyang saat ini. Ia bisa melihat kegugupannya.     

Latiao sedikit mengernyitkan alis.      

'Mimpi mama telah menjadi kenyataan, sehingga tekanan di hati mama diperkirakan sangat tinggi saat ini.'     

Latiao juga bertanya-tanya alasan mamanya yang awalnya baik-baik saja, lalu bermimpi, bermimpi tentang hal yang terjadi hari ini. Mungkinkah Mo Yangyang membuka mukjizat jari emas sehingga memiliki kemampuan untuk memprediksi masa depan?     

Di sisi lain, Xie Xize sesungguhnya juga menyadari bahwa suasana hati Mo Yangyang saat ini tidak sepenuhnya beres, "Kamu... kenapa terlihat sedikit gugup?"     

Mo Yangyang menggelengkan kepala, "Tidak ada… aku tidak apa-apa."     

Setelah ragu-ragu sejenak, Mo Yangyang tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Paman Kelima, orang-orang dari Keluarga Zhou yang kamu sebutkan itu... datang ke sini untuk menjemput... lelaki yang ada di samping ranjangku saat aku bangun itu?"     

Ia tidak tahu hal yang harus diperbuatnya, namun dirinya hanya ingin memastikan.     

Jika bukan, maka tekanan di hatinya tidak begitu besar.     

Tapi jika benar, mimpi itu akan menjadi kenyataan, berarti… ini sedikit, sulit dipercaya...     

Xie Xize mengangguk, "Ya, itu dia. Dia satu-satunya pewaris dari tiga generasi Keluarga Zhou. Dulu dia kabur secara diam-diam dari rumah demi bisa belajar hal yang diimpikannya. Orang-orang di keluarganya telah mencarinya selama ini. Sekarang, mengetahui bahwa dia di sini bersamaku, mereka datang dan ingin membawanya pulang."     

Mo Yangyang menelan seteguk air liur. Itu benar... mimpinya menjadi kenyataan.     

Jika... mimpinya yang bisa menjadi kenyataan bukanlah kebetulan, maka mimpi ketika dirinya koma itu....     

Mo Yangyang menggigit bibirnya. Tekanan di hatinya tiba-tiba meningkat.     

Latiao pun tidak bisa menahan diri untuk tetap diam saja, "Ma... ini bukan masalah besar, tidak perlu dimasukkan ke hati."     

Mo Yangyang mengangkat kepala dan tersenyum pada Latiao, "Ya..."     

Latiao menghela napas. Walau dirinya menyuruhnya untuk tenang, pasti sementara ini Mo Yangyang tidak bisa mendengarnya.      

Xie Xize memandang Latiao, untuk bertanya yang sedang terjadi.     

Latiao memutar matanya.     

Di depan Mo Yangyang, ia tidak bisa mengatakan apa-apa, jadi dirinya hanya bisa mencari waktu untuk memberi tahu Xie Xize setelah pulang nanti.      

Xiao Meng menjulurkan kepala dan melihat keluar melalui jendela koridor. Ia berkata, "Doktor, Zhou You sudah pergi menemui mereka sendiri. Lihat, itu tepat di bawah."     

Tangan Mo Yangyang mengepal erat. Ia berkata kepada Xie Xize, "Paman Kelima, apakah… kita masih harus menunggu sebentar sebelum pergi?"     

Xie Xize ragu-ragu sejenak dan berkata, "Tidak perlu."     

"Aku tidak berhutang padanya, justru mereka harus berterima kasih padaku. Jadi, aku tidak perlu menghindari mereka. Ayo pergi!"     

Mo Yangyang menjawab, "Oh, baiklah…."     

Ia juga ingin melihat, orang yang datang menjemput Zhou You adalah orang yang persis dengan yang ada dalam mimpinya atau tidak.      

Latiao mendengus lagi.      

Tekanan di hatinya sangat besar, begitu besar….     

Sekarang ada jurang yang tidak bisa dijelaskan antara perasaan kedua orang tua.     

Mama menyimpan sesuatu di dalam hati, dan menolak untuk mengungkapkannya.      

Terlebih lagi papanya, adalah orang yang tidak bisa membujuk orang lain.      

Lalu dirinya sebagai anaknya, terjebak di tengah. Benar-benar kesulitan!     

******     

Xie Xize mendorong Mo Yangyang keluar dari gedung kecil itu.     

Mo Yangyang melihat, sekelompok orang mengepung Zhou You, kira-kira ada belasan orang, ada laki-laki dan perempuan.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.