Pamanku Kesalahanku

Kematian Tak Wajar



Kematian Tak Wajar

0Zhou Mingye mendongak. Dirinya melihat dua orang berdiri di balik jendela di lantai 10. Mereka berdua adalah petugas polisi yang ditugaskan olehnya untuk menjaga Sui Yuanyuan di rumah sakit.      

Jantung Zhou Mingye berdebar kencang. Ia segera berjongkok, lalu mengulurkan tangan untuk memeriksa leher Sui Yuanyuan.     

Sudah tidak berdenyut.      

Gadis ini jatuh dari lantai sepuluh. Kepalanya baru saja membentur tepi pembatas rerumputan hijau.      

Zhou Mingye mengeluarkan sarung tangan yang dibawanya. Setelah memakai sarung tangan, ia menyingkirkan rambut Sui Yuanyuan.     

Zhou Mingye melihat kepala Sui Yuanyuan… terutama wajahnya, hampir berubah bentuk akibat benturan. Walau begitu, ia masih bisa mengidentifikasi rupanya.      

Melihat wajah berdarah Sui Yuanyuan, Zhou Mingye merasakan kemarahan yang tidak terlukiskan dan rasa ketidakberdayaan di hatinya.     

Dirinya sudah sangat berhati-hati, tetapi kenapa Sui Yuanyuan masih bisa mati?     

Atau bisa dibilang, padahal gadis itu sudah mulai waras, tetapi kenapa… masih bisa mati?     

Ia fokus pada Xie Xize yang sebenarnya tidak pernah datang. Akibatnya, ia abai bahwa Sui Yuanyuan masih tidak luput dari kata kematian.     

Setelah beberapa saat, dua polisi yang ditugaskan Zhou Mingye untuk berjaga di rumah sakit berlari menghampiri. Mereka terengah-engah, "Kapten Zhou...."     

"Kapten Zhou, maaf, maaf… kami tidak mengawasi tersangka dengan baik!"     

Wajah Zhou Mingye sangat buruk, lalu berteriak dengan marah, "Apa yang terjadi? Aku menyuruhmu untuk mengawasinya baik-baik, bagaimana cara kalian mengawasinya? Apa kalian masih mengawasinya sebelum mati?"     

Kedua polisi itu benar-benar terkejut saat ini. Mereka tertegun, sama sekali tidak mengetahui yang telah terjadi.     

"Kapten Zhou, kami tidak tahu yang terjadi. Sebelumnya dia baik-baik saja, dia juga tidak berisik lagi, dan bahkan pikirannya juga sudah waras. Kami bahkan mengobrol beberapa patah-kata di pagi hari dan menghiburnya…"      

"Ehmm… Namun siapa sangka, baru saja kami keluar untuk menjaga di luar, kami tiba-tiba mendengar suara pecahan dari dalam kamar. Kami langsung bergegas masuk, dan melihat bahwa dia sudah naik di ambang jendela…. Sebelum kami bisa mengatakan apa-apa, dia melompat turun."     

"Kapten Zhou, kami benar-benar tidak ketiduran. Kami terus mendengarkan pergerakan yang ada di dalam kamar pasien. Kami benar-benar tidak menyangka bahwa dia akan melompat sendiri."     

Kejadian itu terjadi begitu cepat sehingga tidak memberi waktu bagi orang lain untuk berpikir dan melakukan pencegahan.     

Saat kedua polisi itu menyaksikan Sui Yuanyuan melompat turun, mereka masih belum sepenuhnya pulih dari keterkejutan.     

Zhou Mingye tentu saja mempercayai mereka. Ia segera bertanya, "Apakah ada yang bertemu dengannya sebelum melompat dari gedung?"     

Petugas polisi menjawab, "Hanya ada dua perawat yang biasanya bertugas memberikan infus. Kami saling kenal. Mereka hanya butuh empat sampai lima menit berada di dalam. Setelah jarum infus dimasukkan, mereka langsung keluar. Tidak lama setelah mereka pergi, kami mendengar suara pecahan itu dari dalam bangsal…"     

Zhou Mingye terus bertanya, "Apakah kalian yakin tidak ada orang yang tidak kalian kenal yang mendekati Sui Yuanyuan?"     

Ia masih tidak percaya bahwa Sui Yuanyuan akan melompat dari gedung tanpa alasan.     

Pasti telah terjadi sesuatu.      

Mungkin... Xie Xize datang ketika orang-orang suruhannya ini tidak mengetahuinya!     

Akan tetapi, petugas polisi ini sangat yakin, "Kapten Zhou, kami sangat yakin tidak ada lagi yang menemui tersangka. Bahkan para dokter dan perawat yang masuk harus memastikan barang bawaan mereka. Kami bisa menjamin bahwa tidak ada orang mencurigakan yang menemui tersangka."      

Zhou Mingye bertanya, "Apakah kedua perawat itu mengatakan sesuatu kepada Sui Yuanyuan? Apakah mereka dengan sengaja merangsang emosinya?"     

Petugas polisi berkata, "Setelah mereka masuk, aku berdiri di luar pintu dan mendengarkan sebentar. Tidak satu pun dari kedua perawat itu berbicara dengan Sui Yuanyuan."      

"Hanya saja… mereka membicarakan masalah keluarga di rumah dan anak-anak mereka. Tidak ada yang aneh. Mereka kebanyakan mengobrol soal anak mereka yang belajar di rumah, dan masalah anak yang bikin pusing."     

Polisi itu menjelaskannya dengan sangat yakin.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.