Menjadi Istri Sang Bintang Film

Aku Tidak Bisa Mengalahkan Bos



Aku Tidak Bisa Mengalahkan Bos

0"Bagaimana keadaan Xiao Hua Hua?"     

Jiang Tingxu masih khawatir tentang hal ini. Kemarin pertama kalinya Jiang Tingxu menyaksikan Leng Zheng benar-benar memukul gadis itu hingga jatuh di depannya, jadi sekarang ia benar-benar khawatir.     

"Tidak apa-apa."     

Meski bicara dengan begitu santainya, namun Leng Zheng diam-diam masih menggosok punggung tangannya. Meski kekuatannya sudah sangat ringan, namun rasanya masih sangat sakit.     

Sepertinya Leng Zheng tetap membutuhkan obat setelah ini.     

Jiang Tingxu tidak tahu bahwa setelah Xiao Hua Hua bangun, gadis itu bertarung dengan Leng Zheng selama hampir 300 ronde. Kemarahannya bagai api yang meletup-letup dan hampir meledak. Tentu saja Leng Zheng tidak akan mengatakannya pada Jiang Tingxu.     

Pada akhirnya, Leng Zheng mengatakan bahwa semua ini sudah diatur oleh Jiang Tingxu dan setelah mendengarnya Xiao Hua Hua baru berhenti.     

Xiao Hua Hua pun dapat langsung menebak alasan dari rencana ini.     

...     

Dua lantai teratas dari Hotel Mahkota Awan adalah suite presidensial.     

Tentu saja, hanya lantai bagian bawah yang bisa dipesan dan tidak semua orang bisa masuk di lantai atas.     

Selama bertahun-tahun lantai ini tidak boleh dimasuki oleh tamu selain yang memiliki akses.     

Misalnya, Mo Boyuan dan Tan Yiming serta teman lainnya sudah pasti bisa masuk ke suite ini.     

Saat ini, Jiang Tingxu dan Leng Zheng masuk ke salah satu suite. Jiang Tingxu melihat seseorang duduk di sana. Jika tidak tahu bahwa orang itu adalah bawahan Leng Zheng, ia akan benar-benar mengira gadis itu adalah Xiao Hua Hua. Tinggi badan, bentuk tubuh, dan penampilannya benar-benar sama persis.     

Namun, saat orang itu berbalik, wajahnya benar-benar berbeda.     

"Halo, Nyonya."     

Jiang Tingxu mengangguk, lalu memerintahkan dengan perasaan gelisah, "Halo. Pastikan kalian benar-benar memperhatikan keselamatan."     

Bawahan Leng Zheng yang dijadikan umpan untuk menggantikan Xiao Hua Hua itu bernama Xiao Jiu.     

Jiang Tingxu tidak bisa menahan gelisah di hatinya saat pertama melihat perawakan gadis itu yang sangat kurus. Dalam hati pun ia mulai ragu, 'Apa benar dia bisa berurusan dengan Devil dan lainnya?'     

Memang Jiang Tingxu ingin melindungi Xiao Hua Hua. Tapi, di sisi lain, ia tidak pernah berpikir untuk mengorbankan orang lain.     

Jiang Tingxu pernah mendengar sesuatu tentang si Devil ini.     

Orang yang bisa masuk ke daftar pencarian internasional umumnya tidak baik. Apalagi, Devil memiliki beberapa asisten dan pengawal di sekelilingnya.     

Xiao Jiu melihat kekhawatiran di wajah Jiang Tingxu, ia pun tersenyum, "Nyonya jangan khawatir. Saya tidak selemah itu."     

Leng Zheng terbatuk dan ikut bersuara, "Itu benar, Nyonya jangan khawatir. Xiao Jiu mungkin sebagus Nona Ouyang."     

Kalau tidak, bagaimana mungkin Leng Zheng memberikan kepercayaan pada Xiao Jiu yang tidak pernah dikirim bertugas keluar itu?     

Mendengar ini, Jiang Tingxu sangat terkejut. Ia malah lebih ingin tahu tentang keterampilan Leng Zheng.     

Leng Zheng adalah kapten pengawal mereka. Jika ia tidak cukup kuat, kemungkinan ia tidak akan dapat meyakinkan banyak orang.     

Jiang Tingxu pernah berinteraksi dengan Xiao Wu, Xiao Liu dan sekarang Xiao Jiu. Mereka benar-benar tunduk dan hormat dari dasar hati mereka kepada Leng Zheng.     

Meskipun Jiang Tingxu dibesarkan di keluarga Mo, ia tidak tahu apa-apa tentang beberapa hal tersembunyi dari keluarga Mo.     

Keluarga Mo adalah keluarga yang sejarahnya dapat ditemukan bahkan sejak ratusan tahun yang lalu. Mereka adalah keluarga besar dengan warisan sejarah di luar imajinasi orang biasa.     

Leng Zheng menyadari tatapan kagum dari Jiang Tingxu, "Oh, ehem, saya tetap tidak bisa mengalahkan Bos."     

"Apa?"     

'Apa pria sialan itu sangat hebat? Apakah mungkin Leng Zheng sengaja mengatakan ini? Mana mungkin tidak curiga dengan ucapan Leng Zheng.'     

Jiang Tingxu mengikuti Mo Boyuan selama lebih dari sepuluh tahun, ia benar-benar belum pernah melihat Mo Boyuan berlatih apa pun.     

Selain itu, pria itu lebih sering terlihat menganggur.     

"Nyonya, Anda bisa bertanya pada Tuan muda sendiri tentang kemampuannya."     

Jiang Tingxu segera menggelengkan kepalanya, "Lupakan, lupakan saja."     

Dalam hati Jiang Tingxu langsung mengeluh, 'Tidak heran mereka tidak bisa lari dari pria busuk itu setiap kali berhadapan dengannya'.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.