Menjadi Istri Sang Bintang Film

Izin



Izin

0"Enyahlah!"     

Di telepon, wanita itu mengatupkan giginya dan menggerutu.     

Namun, orang yang dimarahi tidak peduli sama sekali, "Ya, aku akan segera kembali. Kamu ingin menjemputku?"     

Sial, dasar gampangan!     

Jangankan Jiang Tingxu, Leng Zheng dan Xiao Liu yang ada di sana juga terkejut mendengar ucapan pria itu.     

Apakah yang baru saja bicara masihlah Bos?     

Bagaimana bisa perubahan gaya Bos bisa begitu drastis?     

Jiang Tingxu menarik napas dalam-dalam dan berkata langsung ke intinya, "Aku akan pergi ke kantor polisi. Kamu tidak usah ikut campur masalah ini."     

Tidak mudah untuk menjelaskan urusan Xiao Hua Hua yang melibatkan terlalu banyak masalah.     

Jika bukan karena Leng Zheng harus mendapatkan persetujuan pria ini untuk bisa membiarkan Jiang Tingxu pergi ke kantor polisi, Jiang Tingxu sama sekali tidak ada niatan untuk memberitahu Mo Boyuan sejak awal sampai selesai.     

Ketika Mo Boyuan mendengar ini, ekspresi wajah dan nada bicaranya menjadi lebih serius, "Untuk apa pergi ke sana?"     

Dalam hatinya tentu saja merasa khawatir mengenai apa yang sebenarnya terjadi. Jika tidak terjadi apa-apa, tidak mungkin Jiang Tingxu pergi ke kantor polisi.     

Umumnya, orang-orang tidak akan ke tempat semacam itu jika tidak ada urusan penting.     

Jiang Tingxu pun sadar bahwa jika ia tidak mengatakan apa-apa, pria kejam ini tidak akan setuju. Setelah sedikit ragu-ragu, ia berkata perlahan, "Ada satu hal yang perlu aku konfirmasi, tidak ada yang lain dan tidak akan ada bahaya. Leng Zheng masih ada di sampingku!"     

Sedangkan di seberang telepon, Mo Boyuan mengerutkan kening, "Oh? Benarkah hanya konfirmasi?" Nada bicaranya terdengar tidak percaya.     

"Sungguh, aku hanya konfirmasi saja. Kenapa juga aku berbohong padamu?"     

Dari mereka kecil hingga dewasa, sepertinya Jiang Tingxu belum pernah berbohong kepada Mo Boyuan.     

Tentu saja Mo Boyuan tetap terpikirkan sesuatu, tidak mungkin dia bisa langsung merasa tenang begitu saja, "Berikan ponselnya ke Leng Zheng."     

Jiang Tingxu mendengus beberapa kali dan mengembalikan ponselnya ke Leng Zheng.     

Leng Zheng benar-benar ingin menyeka keringat di dahinya dengan tangan, tetapi ia menahannya.     

"Bos."     

"Apa yang sedang terjadi?" tanya Mo Boyuan dengan dingin.     

Leng Zheng menceritakan inti masalahnya secara singkat. Mo Boyuan hampir mengira dirinya salah dengar.     

Kapan istriku berhubungan dengan orang-orang di dunia ini?     

Bahkan sekarang, polisi internasional terlibat.     

Sebenarnya siapa identitas si Ouyang itu?     

Kenapa malah membuat istriku yang begitu melindungi Ouyang itu?     

Mo Boyuan merasa sedikit kesal di lubuk hatinya.     

Tapi sekarang, istrinya pasti akan tetap ke kantor polisi. Mo Boyuan pun menghela napas. Mau tidak mau, ia hanya bisa setuju, "Lindungi dia."     

"Baik!"     

Setelah panggilan telepon ditutup, Mo Boyuan bertanya pada Xiao Liu, "Sampai di mana syutingnya?"     

Zhou Xian tidak ikut kali ini. Jadi, peran Xiao Liu sekarang bukan hanya sebagai pengawal, tetapi juga merangkap sebagai asisten.     

"Akan selesai sampai besok malam, Bos. Apakah ada urusan yang mendesak?"     

Rancangan langkah demi langkah telah jelas tertulis di dalam kontrak sejak awal. Jadi, penataan jadwal saat ini sudah yang paling masuk akal.     

Misalnya, Mo Boyuan akan berpartisipasi sebagai juri dan mentor dalam pertunjukan bakat domestik besok lusa. Oleh karena itu, syuting kali ini akan berakhir besok malam. Jadi, besok lusa baru bisa terbang pulang menggunakan keberangkatan pagi.     

"Di mana sutradara?"     

"Tadi ada di sini, mungkin pergi ke toilet."     

"Beri tahu aku saat sutradara kembali."     

"Baik!"     

...     

Sedangkan di sisi lain, setelah mengantongi izin dari Mo Boyuan, Leng Zheng secara pribadi mengantar Jiang Tingxu ke kantor polisi. Di belakang mereka ada mobil manajer hotel, sedangkan Song dan Add pergi dengan mobil polisi.     

Kantor polisi tidak jauh dari pusat kota, mereka pun segera sampai.     

Ketika Jiang Tingxu dan rombongannya masuk, Song dan Add tercengang. Saat itu, Jiang Tingxu juga melihat mereka.     

Ternyata Song dan Add adalah pria dan wanita yang sebelumnya berpapasan dengan Jiang Tingxu di lift!     

Setelah selesai dengan keterkejutan mereka, semua orang pun kembali tenang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.