Menjadi Istri Sang Bintang Film

Kamu Tidak Tahu?



Kamu Tidak Tahu?

0Untuk menghindari kedua pria itu mengomel lebih panjang lagi, Jiang Tingxu hanya bisa menurut dan duduk kembali di kursinya.     

Aku akan mendengarkan kalian, oke?     

Dokter Liao dan Dokter Guan akhirnya bisa diam begitu melihat Jiang Tingxu kembali duduk.     

Pagi ini memang tidak terlalu sibuk. Hanya ada beberapa pasien dengan luka ringan yang bisa ditangani oleh perawat.     

Pei Rusi juga menyuruh Guan Xiaodong untuk lebih memperhatikan Dokter Jiang yang sedang kurang sehat hari ini.     

Oleh karena itu, Jiang Tingxu harus tetap tinggal di kantor pagi ini.     

Setelah beberapa waktu berlalu, gejolak di hatinya juga secara bertahap berhenti.     

Seperti yang dikatakan Qiao Ran sebelumnya, tidak perlu mengingat masa lalu dan membuat diri tidak nyaman. Dengan tidak memikirkannya, maka bisa melepaskan diri sendiri.     

Jiang Tingxu menggosok matanya yang terasa pedih beberapa kali. Kemudian, sebuah panggilan telepon datang dari Su Muxue.     

Dengan sedikit menebak apa yang akan dikatakan Su Muxue, Jiang Tingxu bertanya, "Ada apa?"     

Ada jeda yang jelas di telepon dan beberapa suara batuk sebelum Su Muxue berkata, "Ya, Xiao Ting Ting, ini aku."     

Mata Jiang Tingxu berputar, bagaimana mungkin ia tidak tahu siapa yang sedang menghubunginya?     

Terlebih lagi nama Su Muxue di kontak ponsel Jiang Tingxu bisa dibaca dengan sangat jelas.     

"Lalu?"     

"Lalu apanya? Xiao Ting Ting... apakah kamu tahu? Tahu, kan?" tanya Su Muxue dengan nada yang tidak sabar, lebih seperti malu-malu.     

Sepertinya Su Muxue sudah sadar dari pengarnya.     

"Mungkin, sepertinya aku tahu."     

"Kamu, kamu, kamu... ah, lupakan saja. Ya sudah kalau kamu tahu. Benar, aku punya hubungan diam-diam dengan Tan Yiming!"     

Ucapan Su Muxue sangat agresif, ia seperti mengaum dengan sangat keras. Tapi kenapa nada suaranya seperti merasa bersalah?     

Ketika merasa bersalah, seseorang akan berusaha mencari celah untuk melawan.     

"Jadi, keluargamu belum tahu?"     

Menurut apa yang Jiang Tingxu lihat sebelumnya dan apa yang Su Muxue katakan secara sekilas ketika mabuk, sepertinya memang begitu.     

Su Muxue terdiam selama beberapa saat, "Yah, mereka tidak tahu."     

"Kapan kamu berencana memberi tahu mereka?"     

"Tidak ada rencana memberi tahu mereka."     

Tidak akan ada yang kebohongan dari kata-kata yang keluar dari mulut Su Muxue.     

Jiang Tingxu sedikit mengernyit, "Apa yang dipikirkan Tan Yiming?"     

Apakah Su Muxue tidak punya rencana, atau Tan Yiming yang tidak punya rencana?     

Hubungan keduanya terlihat baik. Mereka juga layak menjadi pasangan satu sama lain. Bahkan jika mereka memberi tahu keluarga mereka, kemungkinan besar tidak akan ada yang keberatan.     

Kemudian, Su Muxue menjawab, "Ayolah, kami hanya berusaha memenuhi kebutuhan kami, dan lagi kami berdua sudah dewasa, siapa yang tidak membutuhkan hal itu? Aku dan dia murni hanya berhubungan untuk nafsu belaka dan tidak melibatkan perasaan. Jadi, tidak perlu hingga mengatakannya kepada semua orang. Justru nanti malah lebih memalukan, bukan?"     

Jiang Tingxu benar-benar tidak menyangka bahwa kebenarannya ternyata seperti ini.      

Apakah benar hanya berhubungan karena nafsu saja? Bukankah itu namanya menjual diri?     

Su Muxue ternyata pandai bersenang-senang juga.     

Namun, hal semacam ini tentu tidak perlu dibicarakan berlarut-larut.     

"Ehem." Tapi, Jiang Tingxu masih sedikit tidak terima.     

Su Muxue terus melanjutkan, "Xiao Ting Ting, kamu cukup tahu satu hal, jangan pernah beri tahu orang lain. Sebelumnya aku berterima kasih dulu."     

"Aku mengerti." Karena Jiang Tingxu pada dasarnya bukanlah orang yang suka bergosip.     

Hal semacam ini pasti sangat memalukan.     

Su Muxue menarik napas panjang lega. Untuk akhirnya berani melakukan panggilan telepon ini, pikirannya sudah begitu kalut sejak tadi pagi.     

"Aku tahu Xiao Ting Ting memang yang terbaik. Baiklah, kalau ada waktu Kakak akan mentraktirmu makan."     

Lagi-lagi mata Jiang Tingxu berputar, "Sudahlah, kamu hanya sebulan lebih tua dariku, bukan?"     

"Cih, satu hari juga namanya tetap lebih tua, iya kan? Apalagi satu bulan."     

"Aku sedang bekerja, aku tutup dulu."     

"Baiklah... eh, tunggu. Wow, Mo Xu mengalami luka gigitan?"     

Su Muxue berteriak keras, tentu saja Jiang Tingxu mendengarnya dengan jelas.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.