Menjadi Istri Sang Bintang Film

Bukan Keluarga Biasa



Bukan Keluarga Biasa

0Ternyata begitu.     

Seketika raut wajah Dokter Liao menunjukkan ekspresi memaklumi. Sepertinya semua orang sudah tahu hubungan Dokter Zhao dan Dokter Wu.     

Tapi entah karena apa, dua orang itu tidak mau mengaku. Mungkin karena gengsi.     

Saat ini, di seberang lautan, di sebuah hotel di negara F, waktu menunjukkan satu jam lebih cepat daripada Tiongkok.     

"Bos, sudah waktunya kita pergi ke bandara."     

Pria itu memakai kacamata bulat yang memancarkan aura seseorang yang sangat suka membaca buku dan intelek.     

Setelah mendengar kata-kata Xiao Wu, ia menutup laptop di depannya dan melepas kacamatanya.     

"Jam berapa?" ucapnya dengan suara agak pelan, mungkin karena ia kurang istirahat.     

"Sebentar lagi setengah sembilan. Jadwal keberangkatan pukul sepuluh."     

"Baiklah, ayo pergi."     

...     

Begitu Jiang Tingxu dan Qiao Ran keluar dari aula UGD, mereka melihat seorang anak kecil berdiri di dekat taman bunga dengan membawa payung.     

"Ning Ning? Kenapa kamu di sini?" Jiang Tingxu langsung berlari ke depan dan berjongkok di hadapan si Kecil.     

Si Kecil dengan cepat mengulurkan payung kecilnya ke atas kepala ibunya, "Datang menjemputmu!"     

Ini adalah pertama kalinya si Kecil menjemput Jiang Tingxu, seketika hatinya merasa sangat tersentuh. Ia mengulurkan tangan untuk mengusap kepala kecil putranya.     

"Kalau cuaca sedang panas seperti ini, lain kali tidak perlu menjemput lagi." Jiang Tingxu hanya takut jika si Kecil kepanasan karena sengatan sinar matahari?     

"Ya." Si Kecil berjanji dengan wajah penuh senyuman. Namun Jiang Tingxu belum menyadari bahwa si Kecil ini adalah tipikal yang suka membodohi ibunya sendiri.     

"Siapa yang mengantarmu?"     

"Paman pengawalnya Kakek."     

Jiang Tingxu adalah ibunya, tentu masih bisa mengerti apa yang dikatakan putranya, "Di mana Leng Zheng?"     

"Paman Leng tampaknya ada urusan mendesak untuk ditangani."     

Tatapan Jiang Tingxu tertuju pada sesosok orang yang tidak ia kenal. Tapi, jika dilihat dari aura dan posturnya, orang itu juga bukanlah orang yang sama sekali tidak ia kenal.     

Qiao Ran berdiri di samping dengan tatapan penuh perhatian. Saat melihat ibu dan anak itu selesai berbicara, dia menyapa, "Hei, Xiao Ning Ning, apakah kamu ingat aku?"     

Si Kecil pun mendongak, lalu memanggil, "Bibi Qiao."     

"Wow, kamu benar-benar mengingatku? Pintar sekali!"     

Ucapannya itu malah dibalas dengan tatapan malas dari si Kecil. Sungguh, Bibi ini bicara omong kosong!     

Anak dari keluarga Mo mana mungkin tidak pintar?     

Namun, Qiao Ran menganggap anak ini sangat lucu. Apalagi saat si Kecil memalingkan tatapan matanya, ekspresinya sangat menggemaskan.     

Jiang Tingxu menghela napas beberapa kali, kemudian ia berkata, "Matahari sangat panas pagi ini. Aku akan naik mobil dulu. Kalian kalau mau terus di sini lanjutkan saja."     

Mobil Mercedes Benz pribadi yang dibuat khusus sesuai pesanan terparkir di sebelah taman. Ini adalah mobil dari Ayah Mo yang diberikan untuk Ibu Mo beberapa tahun yang lalu. Ayah Mo berharap Ibu Mo akan lebih nyaman dan menikmati setiap perjalanannya saat menaiki mobil ini.     

Tidak disangka, mobil ini malah dipakai si Kecil.     

Setelah Jiang Tingxu berjalan mendekati mobil, si Kecil pun tidak banyak bicara lagi. Ia mengikuti naik ke mobil sambil melambaikan tangan, "Bibi Qiao, kamu lambat sekali. Di luar sangat panas, cepat masuk ke mobil."     

Jiang Tingxu segera membuka pintu, "Cepat masuk."     

Di luar memang benar-benar panas seperti tinggal di kapal uap besar. Pasti lebih nyaman jika sudah masuk ke dalam mobil!     

Pengawal itu membungkuk dengan sopan, "Nona Qiao, silakan masuk ke mobil."     

Sebenarnya, Qiao Ran terkejut. Awalnya ia berpikir bahwa kondisi ekonomi keluarga Dokter Jiang hanya sedikit lebih baik dari keluarga pada umumnya. Tetapi setelah melihat mobil dan pengawal yang ditugaskan secara khusus untuk mengawal keluarga ini, semua pemikiran sebelumnya dipatahkan dengan keras.     

Keluarga Dokter Jiang bukan hanya sedikit lebih baik, tetapi beratus kali, bahkan seribu kali lebih baik!     

Qiao Ran naik ke dalam mobil dengan perasaan takjub. Ia sama sekali tidak menyangka bahwa interior dalam mobil dipenuhi dengan konfigurasi kelas atas!     

Wow!     

Wiper kaca depan mobil seperti yang dipakai di pesawat. Kursi pengemudinya juga yang bisa diputar 360 derajat sesuka hati, benar-benar keren.     

Bahkan dilengkapi dengan bar tersembunyi, TV 40 inci, dan sistem suara multimedia.     

Omong-omong, apa karpet Persia yang harganya setinggi langit ini boleh diinjak-injak dengan sepatu? Ya Tuhan! Keluarga Dokter Jiang benar-benar luar biasa!      

Qiao Ran selalu merasa bahwa keluarganya sudah berada pada tingkatan yang cukup baik selama ini. Lagi pula, selain perusahaan yang dikelola oleh orang tuanya beberapa tahun terakhir, kakak laki-lakinya juga adalah orang penting di industri hiburan dan banyak berinvestasi dalam industri ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.