Menjadi Istri Sang Bintang Film

0Tan Yiming juga melihat foto yang sedang tren itu. Ketika melihat bekas gigitan di foto yang sudah ia perbesar beberapa kali itu, ia tidak bisa menahan tawa. Sungguh sulit dibayangkan!     

Ketika Zhou Xian masuk, ia melihat Direktur Tan sedang memantau keributan besar yang terjadi di Weibo. Ia pun berdeham, "Direktur Tan."     

Begitu mendengar suara seseorang, Tan Yiming baru menoleh, "Kamu sudah datang?"     

"Ya, Direktur Tan memanggil saya kemari. Apakah ada yang bisa saya lakukan?"     

Tan Yiming memutar kursinya, menghadap Zhou Xian dan bertanya, "Apakah kamu sudah membaca berita?"     

Zhou Xian mengangguk, "Sudah."     

Saat itu, Zhou Xian baru sadar, ternyata Mo Boyuan adalah suami yang takut istri.     

Padahal biasanya tidak pernah menunjukkan sikap apa pun dan terlihat kalem, namun ternyata Mo Boyuan adalah tipikal yang tunduk terhadap istrinya.     

Sudah bisa ditebak bekas gigi itu disebabkan oleh siapa. Jika ternyata itu dari orang lain, mungkin Mo Boyuan akan langsung ditendang jauh-jauh sebelum mendekat.     

Mungkin orang lain tidak tahu, tetapi Zhou Xian sudah lama tahu bahwa Mo Boyuan sudah menikah dan memiliki anak. Ketika berita ini keluar, ia menjadi sangat khawatir.     

Lagi pula, Zhou Xian sama sekali tidak menyangka hal ini akan terjadi. Berita yang tiba-tiba meledak seperti ini pasti berdampak pada karier Mo Boyuan.     

Tapi kemudian ia menemukan fakta bahwa Mo Boyuan tidak keberatan, jadi tidak perlu ada yang dipusingkan lagi. Saat melihat Direktur Tan, sepertinya juga sangat setuju dengan apa yang dilakukan Mo Boyuan.     

Namun, Tan Yiming mengubah topik pembicaraan saat ini, "Kudengar Kakak Mo akan syuting film?"     

Zhou Xian terkejut, kemudian terlihat sedikit gugup, "Ini ...."     

"Tidak boleh dikatakan?"     

"Hah, maaf, Direktur Tan. Ini masih rahasia. Jika Direktur Tan ingin tahu, tanyakan langsung pada Kakak Mo!"     

Tan Yiming melambaikan tangannya, "Lupakan saja, aku tidak benar-benar ingin tahu. Di mana pria itu sekarang?"     

Sebagai asisten, Zhou Xian tentu mengetahui keberadaan artis yang bekerja dengannya, "Kemungkinan sudah sampai di perusahaan."     

Jarak perusahaan tidak terlalu jauh dari bandara. Hanya sepuluh menit melalui jalan tol bandara.     

Tan Yiming melempar ponselnya ke laci samping, "Kamu pergi ke tempat pelaksanaan Super Burning Girl lebih dulu. Uruslah para reporter dan media. Juri dan mentor spesial malam ini bukan hanya Kakak Mo, tetapi juga ada Raja suara itu."     

"Gu Yanzhi juga akan hadir?"     

Mereka berdua adalah musuh bebuyutan paling terkenal di dunia maya.     

Tan Yiming pun memutar mata, "Aku bilang kamu pergilah dulu untuk mengurus urusan di sana. Kenapa masih diam di sini?"     

Bulu tangan Zhou Xian langsung berdiri karena ucapan Tan Yiming. Ia pun segera mengangguk, "Saya akan segera ke sana."     

...     

Ketika Zhou Xian sudah pergi, sebuah mobil Nanny van melaju ke area parkir bawah tanah Shengshi Entertainment.     

"Bos, sudah sampai," ucap Xiao Wu.     

Di kursi belakang, Mo Boyuan membuka matanya yang terpejam dan menjawab dengan pelan, "Ya."     

Mobil terparkir di area eksklusif, kemudian mereka berdua pun turun.     

Dari lantai atas, Tan Yiming tahu bahwa orang itu telah tiba, jadi ia memerintahkan sekretarisnya untuk menjemputnya di pintu masuk lift.     

Mo Boyuan dan timnya memasuki lift eksklusif. Selama mereka naik ke atas, tidak ada satu orang pun yang menghentikan lift mereka.     

Mereka berhenti di lantai paling atas. Ketika Mo Boyuan keluar dari lift, beberapa orang resepsionis kantor sekretariat hampir menggila.      

Namun, mereka sedang berada di perusahaan dan saat ini masih jam kerja. Apalagi di dalam sedang ada direktur. Jadi, meskipun hati mereka dipenuhi perasaan gembira, mereka tetap harus menjaga sikap.     

Sekretaris Qian mendekat, "Kakak Mo, Direktur Tan sedang menunggu Anda di dalam."     

Mo Boyuan mengangguk, kemudian melangkahkan kakinya.     

Sekretaris Qian dengan ramah membuka pintu dan menutupnya kembali setelah Mo Boyuan masuk.     

Sebelum pergi, ia tidak lupa menggantung papan logam bertuliskan 'Tidak Boleh Mengganggu' di gagang pintu.