Menjadi Istri Sang Bintang Film

Gu Yanzhi adalah Kakaknya Dokter Jiang



Gu Yanzhi adalah Kakaknya Dokter Jiang

0Gu Yanzhi berkata, "Kamu sangat percaya diri dan tidak tahu malu hingga membuatmu benar-benar buta."     

"Kakak ipar, apakah kamu tidak pernah mendengar sebuah pepatah? Orang yang tidak tahu malu, maka dia tidak akan pantang menyerah mendapatkan apa yang diinginkan. Sedangkan yang malu-malu, maka dia hanya akan menjadi pengecut. Kepercayaan diri itu adalah bakat dari lahir!" ucap Mo Boyuan menimpali.     

Tatapan mata Gu Yanzhi seakan-akan tak percaya. Ia benar-benar tidak bisa menerima kata-kata tak tahu malu seperti itu dari mulut Mo Boyuan.     

"Kamu bisa keluar."     

"Oh, kalau begitu, Kakak ipar, aku sebagai adik iparmu akan keluar dulu. Luangkan waktumu, jangan membanting semua barang."     

"Pergi!"     

Mampu membuat orang yang begitu lembut seperti Gu Yanzhi bisa marah sampai mengusir orang seperti ini, bisa dilihat bahwa betapa ia merasa bingung di dalam hatinya.     

Sedangkan si pelakunya kini pergi dengan menyombongkan diri.     

Ketika Zhou Xian melihat Mo Boyuan keluar, ia buru-buru mengikuti, "Kak Mo, kita benar-benar tidak bisa menunda lagi. Kita akan mulai dalam lima menit," katanya seperti hampir menangis.     

Mo Boyuan memandang asistennya, "Masih ada waktu lima menit, kan?"     

Zhou Xian menarik napas dalam-dalam, Baiklah, ucapanmu benar.     

Keduanya memasuki lift dan pergi. Huo Ye segera memasuki ruang tunggu. Mereka telah bersama selama bertahun-tahun. Sepintas, ia tahu bahwa orang di depannya sangat marah.     

"Apa yang terjadi dengannya?" Tanya Huo Ye dengan nada bicara menggosip yang jelas.     

Mau bagaimana lagi, masalah hari ini terlalu meledak-ledak! Jadi tidak mungkin bagi Huo Ye untuk tidak bergosip.     

Gu Yanzhi bukanlah orang bodoh yang tidak memahami apa yang sedang dipikirkan Huo Ye.     

Jika Huo Ye ingin mendengar gosip, maka ia mencari orang yang salah.     

Tidak peduli seberapa banyak Gu Yanzhi membenci Mo Boyuan, tetapi orang itu adalah suami saudara perempuannya, jadi tidak mungkin baginya untuk mengatakan sesuatu kepada siapa pun.     

"Tebaklah."     

Huo Ye berhenti sejenak, kemudian mengerti bahwa ia tidak bisa mendapatkan informasi apa-apa dari Gu Yanzhi, jadi ia hanya bisa berhenti, "Sudah hampir waktunya, kita juga harus turun."     

Di arena panggung, sudah penuh dengan penonton.     

Jiang Tingxu menggendong putranya keluar dari ruang istirahat Gua Yanzhi, kemudian ia menuju kantor sebelah untuk mencari Qiao Ran. Kali ini, mereka berempat, tiga orang dewasa dan satu anak kecil duduk dalam posisi yang sudah diatur oleh Gu Yanzhi.     

Baris pertama adalah yang paling dekat dengan panggung. Mereka bisa melihat seluruhnya hanya dalam sekali pandang, termasuk para juri.     

Pada saat ini, terdengar musik keras yang memekakkan telinga dari atas panggung.     

Si Kecil pun mulai semangat, "Jiang Tingxu, di sini sangat keren!" ucapnya di samping telinga ibunya.     

"Kamu suka?"     

"Ya!"     

"Kalau begitu nikmatilah selagi di sini."     

"Oke, baiklah."     

Qiao Ran yang duduk di sisi lain, akhirnya tidak bisa menahan diri untuk bertanya dengan suara rendah, "Dokter Jiang, bagaimana kamu bisa menjadi... adiknya Gu Yanzhi? Kalian berbeda marga, dia Gu, kamu Jiang!"     

Suara Qiao Ran sangat rendah, hanya dua orang ini yang bisa mendengarnya dengan jelas.     

"Memang benar bahwa nama keluarga kami berbeda, tetapi bukan karena berubah secara tiba-tiba. Ini sudah lama sekali."     

"Kapan tepatnya lama sekali itu?"     

"Lebih dari sepuluh tahun yang lalu."     

Qiao Ran berhenti sejenak, "Kalau begitu apa hubungan kalian?"     

Jiang Tingxu baru saja mengatakan bahwa lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Qiao Ran memang mendengarnya dengan sangat jelas.     

Jiang Tingxu pun tidak menyembunyikannya, "Ya, kami hidup bersama selama lebih dari dua tahun, bahkan hampir tiga tahun. Jika ayahku tidak mengalami kecelakaan saat itu, ibunya akan menikah dengan ayahku."     

"Tunggu, tunggu, aku akan menenangkan diri dulu!"     

Ibu Gu Yanzhi adalah ibu tiri Dokter Jiang? sedangkan ayah Dokter Jiang adalah ayah tiri Gu Yanzhi?     

Meskipun pernikahan tidak berlanjut karena kecelakaan Ayah Jiang, jelas bahwa kedua belah pihak sudah saling mengakuinya!     

Terlebih lagi, dari kejadian yang terjadi sebelumnya, Gu Yanzhi terlihat sangat menyayangi adik perempuannya, Dokter Jiang.     

Ya Tuhan, sebenarnya hubungan kakak adik seperti apa mereka ini?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.