Menjadi Istri Sang Bintang Film

Bekas Gigitan Terekspos



Bekas Gigitan Terekspos

0Pengaruh Mo Boyuan di industri hiburan benar-benar mengejutkan.     

Begitu si Kecil mendengar bahwa itu adalah ayahnya, ia mau tidak mau menunjukkan kekaguman yang tampak jelas di wajahnya.     

Melihat bahwa suasananya tepat, Guru Lin pun berdeham dengan tenang, "Sekarang aku akan mengumumkan kompetisi 'Super Burning Girl' secara resmi dimulai. Mari kita sambut tamu pembuka, Raja Film Mo!"     

Bahkan Tuan Lin terpengaruh dengan suasana di tempat ini. Padahal ia seharusnya memanggil nama Mo Boyuan, tapi ia malah meneriakkan Raja Film Mo.     

Ada peraturan di komunitas pembawa acara. Jika mengucapkan kata yang salah, maka gaji harus dipotong 50 yuan. Jika mengucapkan dua kata yang salah, maka harus dipotong 100 yuan.     

Tapi saat ini, mana mungkin ia peduli dengan pemotongan gaji!     

Kemunculan Mo Boyuan langsung meledakkan seluruh penonton.     

"Raja Film Mo! Raja Film Mo! Raja Film Mo!" Terdengar lagi panggilan serempak dari para penonton.     

Bahkan penggemar Gu Yanzhi yang biasanya membenci Mo Boyuan, sekarang banyak dari mereka mulai terpengaruh atmosfer di arena ini dan mulai meneriakkan kata "Raja Film Mo" dengan suara rendah.     

Mo Boyuan datang ke panggung dan berdiri di depan mikrofon berdiri. Ia melihat dengan sekilas dari sudut ke sudut. Kemudian, ia berhenti saat melihat sosok yang ia cari. Sudut bibirnya sedikit melengkung, lalu ia mengeluarkan suara lembut, "Halo, saya Mo Boyuan. Tamu pembuka malam ini,"      

Kedua pembawa acara berdiri di sampingnya. Setelah Mo Boyuan selesai bicara, Liu Liu mengambil alih mikrofonnya, "Aku yakin kita semua tahu bahwa hadirnya tamu pembuka malam ini adalah penanda perubahan baru dari acara ini. Karena itu, tentu kita penasaran kejutan apa yang sudah disiapkan oleh Raja Film Mo?"     

Sejak awal ekspresi Mo Boyuan sama sekali tidak berubah, ia tetap tenang. Hanya saja tatapannya terus tertuju pada sosok yang duduk di baris pertama di sebelah kanan.     

"Tidak ada persiapan. Apa yang ingin kalian lihat?"     

Memang benar. Di seluruh industri hiburan, mungkin hanya Raja Mo yang bisa begitu sombong!     

Namun, begitu ia bicara, para penggemar langsung heboh.     

"Menyanyi!"     

"Benar, menyanyi!"     

Mo Boyuan telah berada di industri ini selama bertahun-tahun. Ia tidak pernah bernyanyi, kecuali ketika diminta seorang teman untuk menyanyikan lagu tema serial TV beberapa waktu lalu.     

Penggemar sudah menunggu terlalu lama.     

Pada saat ini, seseorang tiba-tiba berteriak kencang, "Kak Mo, kami hanya ingin tahu apakah pencarian yang sedang tren hari ini benar!"     

Ya, sebenarnya itulah yang paling ingin diketahui semua orang.     

Ketika satu orang mulai bicara, yang lainnya tentu akan mengikuti.     

"Kakak Mo, apakah bekas gigi di dagumu itu disebabkan oleh pacarmu?"     

"Ya Tuhan, Kak Mo tidak mungkin benar-benar punya pacar, bukan? Kapan itu terjadi?"     

"Aku pikir, dia mungkin benar-benar punya!"     

"Ah, sulit diterima!"     

"Tolong Kak Mo jangan punya pacar!"     

"Kak Mo, Kak Mo, tolong jawab. Kami sungguh ingin tahu!"     

Kedua pembawa acara saling memandang. Liu Liu bergumam, Bagaimana ini?     

Guru Lin menatapnya, Jangan panik, mari kita tunggu saja apa yang akan dikatakan Raja Film Mo!     

Padahal acara ini jelas merupakan pembukaan kompetisi 'Super Burning Girl'. Siapa yang mengira bahwa sekarang malah berubah menjadi konferensi pers.     

Sekarang pun memang bekas gigitan di dagunya itu masih cukup jelas terlihat jika diperhatikan dengan cermat.     

Bisa dibilang, bekas gigitan itu sudah membaik setelah beberapa hari ini. Akan lebih tidak terlihat jika ditutupi dengan foundation.     

Entah kenapa, pria ini malah muncul di depan semua orang dengan bekas gigitan di dagunya itu?     

Di antara penonton yang antusias, hanya Jiang Tingxu yang jantungnya sudah hampir melompat keluar beberapa kali.     

Orang lain pasti tidak tahu kejadiannya. Sebagai pelaku yang membuat bekas gigitan itu, tentu saja Jiang Tingxu yang paling tahu.     

Untuk sementara waktu, ia merasa panik dan malu. Ada juga beberapa perasaan yang tidak bisa ia jelaskan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.