Menjadi Istri Sang Bintang Film

Su Muxue Sudah ke Sana



Su Muxue Sudah ke Sana

0Jiang Tingxu tidak benar-benar mendengarkan Mo Boyuan bicara. Pikirannya terbang entah ke mana dan ia sama sekali tidak bisa bereaksi.     

Saat melihat pria itu akan pergi, ia tiba-tiba berkata, "Mo Boyuan, kembali!"     

"Ya, istriku?"     

Mo Boyuan pun kembali ke tempat tidur dan duduk di sebelahnya.     

Jiang Tingxu kemudian duduk dan bersandar di kepala tempat tidur, "Apa yang akan kamu lakukan?"     

Beberapa kilatan tajam melintas di sorot mata Mo Boyuan yang gelap. Suaranya begitu dingin dan menusuk, "Biasanya, saat ada orang yang berani menjebakku, ada yang langsung masuk ke liang lahat dengan kedalaman satu meter. Ada juga yang masuk rumah sakit jiwa. Ada yang masuk penjara dan beberapa yang lain hidup dalam keputusasaan. Hidup tapi seperti orang mati!"     

Jiang Tingxu langsung menggelengkan kepalanya, "Tidak, jangan melakukan sesuatu yang ilegal, dia tidak pantas mendapatkannya."     

Temperamen Mo Boyuan selalu seperti ini. Jika orang tidak menyinggungnya, maka ia tidak akan menyinggung mereka. Jika orang menyinggungnya, jangan salahkan jika ia akan membalas sepuluh kali bahkan seratus kali lipat.     

"Kamu ingin aku bagaimana?" tanya Mo Boyuan balik.     

Jiang Tingxu sedikit mengernyit, "Dia menyukaimu!"     

"Hah, karena dia menyukaiku, kamu ingin melenyapkanku dari hadapanmu, bukan?"     

Sebenarnya, Mo Boyuan sengaja mengatakan ini. Ia ingin menggoda istrinya supaya istrinya kembali senang.     

Hanya saja, siapa yang menyangka wanita tak berperasaan ini malah mengangguk, "Ini cara yang bagus!"     

Mo Boyuan yang mendengarnya hampir menyemburkan air liurnya!     

Jiang Tingxu tertawa, "Sudahlah, jangan bicara omong kosong, cepat bicara serius."     

Raut wajah pria itu sedikit mereda, "Baiklah."     

"Yang paling orang itu puja adalah ketenaran. Sebenarnya, berdasarkan analisaku, dia memiliki harga diri yang rendah, makanya dia sangat menginginkan hal-hal yang bisa menjadikannya pusat perhatian. Dia hanyalah orang yang menjijikkan. Kita tidak bisa menuntutnya atas dasar hukum. Sekarang kita sebaiknya memperlakukannya dengan cara kita sendiri. Istriku, bagaimana menurutmu?"     

Jiang Tingxu hanya menatapnya, "Mo Boyuan, jangan bilang kamu tidak bisa menebak apa yang aku pikirkan?"     

Siapa juga yang percaya ucapanmu itu Rubah Tua! Hanya orang bodoh yang percaya!     

Pria itu benar-benar menganggukkan kepalanya, "Aku sungguh tidak tahu."     

Jiang Tingxu mulai kehabisan kesabaran.     

"Yang paling dia pedulikan adalah ketenaran. Yang dia suka adalah kamu. Bukankah itu mudah dilakukan? Hancurkan saja semuanya. Beres, kan?"     

"Istriku, apakah kamu benar-benar ingin menghancurkanku?"     

"Cukup. Aku sedang berbicara tentang menghancurkan sepenuhnya harapan dan pikirannya tentangmu. Sekarang tergantung padamu bagaimana melakukannya."     

Jiang Tingxu berpikir dirinya bukanlah orang baik, tapi ia juga bukan orang suci.     

Jika Shen Peiyi memang melakukan semua ini, itu berarti wanita itu adalah salah satu pembunuh dari hal yang ia alami pada kehidupan sebelumnya!     

Shen Peiyi saja bisa kejam pada Jiang Tingxu. Lalu kenapa Jiang Tingxu tidak bisa membalasnya?     

Tentu saja jika ada bukti yang menunjukkan bahwa penculikan Ning Ning masih berkaitan dengan Shen Peiyi, Jiang Tingxu tidak akan pernah menghentikan Mo Boyuan untuk bertindak sesuai keinginan Mo Boyuan!     

"Baiklah, istriku, aku mengerti. Kamu istirahatlah dulu, aku akan keluar."     

Mana mungkin Jiang Tingxu bisa percaya bahwa pria ini hanya sekedar keluar saja?     

"Apa yang ingin kamu lakukan?"     

Mo Boyuan tidak berdaya, "Baru saja aku mendapat kabar, Nona Shen itu kini berada di pesta keluarga X di Yuncheng, sedangkan Su Muxue sudah ke sana."     

Su Muxue?     

"Buat apa dia pergi ke sana?"     

"Haha, dia itu kesatria wanita sesat yang menjadikan segala bentuk kejahatan sebagai musuhnya. Menurutmu apa yang akan dia lakukan?"     

Begitu mendengar hal ini, Jiang Tingxu dengan cepat bangkit, "Tidak, Muxue tidak boleh secepat ini melawannya. Aku harus pergi."     

Tepat setelah Jiang Tingxu hendak bangkit, tubuhnya langsung ditahan oleh pria di depannya, "Kamu istirahatlah dengan baik, jangan keluar dulu malam ini. Rumah ini akan segera dipasang sistem perlindungan paling bagus. Biar aku saja. Aku akan membantumu mengendalikan tingkah Su Muxue."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.