Menjadi Istri Sang Bintang Film

Dia Memata-matai Mo Boyuan



Dia Memata-matai Mo Boyuan

0Suara Su Che tidak keras, tapi juga tidak kecil. Cukup untuk didengar oleh semua orang yang hadir di sana.     

Sesaat setelah itu, banyak terdengar suara berbisik dari beberapa orang di vila ini.     

"Apa yang dilakukan putri keluarga Shen hingga membuat putri keluarga Su melabrak secara langsung?"     

"Jangan bertanya padaku. Aku juga masih ingin tahu. Kita lihat saja terus, pasti nanti ada yang bicara. Lihatlah Tuan Muda Su. Dia di sini jelas untuk melindungi saudara perempuannya!"     

Orang di sisi lain pun berbisik, "Masalah sebesar apa hingga membuat Nona Su menamparnya? Keluarga Su termasuk keluarga kelas atas, bukan? Apakah asuhan keluarga mereka tidak cukup baik hingga bisa memukuli orang di tempat umum?"     

"Memang, aku selalu merasa nona muda dari keluarga Shen itu pintar dan lemah lembut. Putri dari keluarga Su ini terlalu berlebihan."     

"Bagaimana Nyonya Su mengajari putrinya?"     

Ada semakin banyak komentar dan seluruh orang di aula ini menjadi gelisah. Kebanyakan wanita lebih memihak Shen Peiyi, sementara pria lebih rasional. Setengah dari mereka mendukung keluarga Shen, setengah lainnya masih netral dan ingin menonton lebih banyak.     

Di sini adalah tempat berkumpul para rubah licik! Mereka sejak dulu meyakini orang yang memihak terlalu dini hanya akan menjadi umpan meriam yang siap diledakkan kapan saja. Beberapa orang yang mengambil tindakan terlalu dini bukanlah orang yang cukup bijak.     

Hanya kelompok rubah tua yang memiliki pandangan jauh ke depan dan tidak berpihak.     

Su Muxue tidak mengindahkan komentar orang, terutama komentar yang menghinanya. Ia tertawa sinis, kemudian meraih mikrofon di sebelahnya, "Apakah kalian ingin tahu mengapa aku memukulnya?"     

"Ya!"     

Jawaban mereka begitu serempak. Tidak ada dari orang-orang ini yang tidak ingin tahu.     

Su Muxue melirik Shen Peiyi yang masih menutupi pipinya. Di matanya, Shen Peiyi hanyalah orang tidak berpendidikan yang menjijikkan.     

Su Muxue tidak tahan melihatnya lebih lama lagi. Ia menoleh dan melihat ke kerumunan, "Baiklah, kalau begitu aku akan memberi tahu kalian. Nona Shen ini, aku sungguh tidak tahu bagaimana keluarganya membesarkannya selama ini. Dia sebenarnya adalah seorang gadis yang tidak memiliki moralitas dan lebih rendah dari binatang."     

Begitu kata-kata ini keluar, semua orang terkejut untuk beberapa saat.     

Keluarga Shen sudah bersiap akan mengambil tindakan. Tentu sulit untuk menghilangkan kebencian kepada orang yang telah menghina anggota keluarga sendiri.     

Sepertinya tekanan darah Ayah Shen melonjak. Ia mengacungkan jarinya menunjuk ke arah Su Muxue, "Nona Su, perhatikan kata-katamu!"     

Su Muxue tidak pernah takut pada siapa pun sejak ia masih kecil, termasuk pada keluarga Shen. Ia merasa tidak perlu lagi menggubris mereka, terutama setelah mengetahui perbuatan Shen Peiyi yang membuatnya mual.     

"Perhatikan kata-kataku? Buat apa aku harus menjaga mulutku? Keluargamu berani melakukannya tapi takut dikatai orang lain? Baiklah, aku akan memberitahumu. Putri kalian bernama Shen Pei Yi, telah berteman denganku sejak SMP. Kami juga berteman baik dengan nyonya muda dari keluarga Mo. Kami bahkan masuk SMA yang sama dan lulus bersama-sama!"     

"Semua orang tahu bahwa gadis yang akan dinikahi oleh Tuan Muda keluarga Mo di masa depan adalah gadis kecil yang tinggal di keluarga Mo waktu itu. Ucapanku benar, bukan? Pasti ada yang tahu, kan?"     

Meskipun orang biasa tidak tahu tentang masalah ini, sebagian besar kalangan kelas atas mengetahuinya.     

Keluarga Mo sudah mengumumkan sedari dulu bahwa ada gadis kecil yang sangat disayangi oleh keluarga Mo. Jadi, siapa yang tidak tahu?     

"Tahu, tahu."     

"Aku juga tahu."     

"Aku sudah mendengarnya dari keluargaku."     

Ini menjadi lebih baik dengan adanya orang-orang yang bersaksi secara langsung bahwa mereka tahu tentang gadis kecil itu.     

Su Muxue melanjutkan, "Oke, semua orang tahu, kan? Sekarang aku akan memberi tahu kalian bahwa selama putri keluarga Shen berteman denganku dan Nyonya Muda keluarga Mo, dia juga diam-diam mengincar Tuan Muda keluarga Mo dan ingin menjadi Nyonya Muda keluarga Mo! Apakah kalian tahu apa yang dilakukan jalang ini di belakang kami? Kalian ingin tahu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.