Menjadi Istri Sang Bintang Film

Pria Vampir



Pria Vampir

0Ketika Jiang Tingxu melihat wajah Shen Peiyi yang bengkaknya lebih besar dari roti kukus, ia sedikit terkejut.     

Dua video lagi juga direkam oleh Su Muxue, "Hahaha, sungguh menyenangkan. Jalang itu sakit, dia gila. Apalagi gilanya sangat parah, dia dikirim ke rumah sakit jiwa oleh priamu! Orang-orang dari keluarga Shen tidak berani melawan!"     

Dari semua video yang dikirim Su Muxue, Jiang Tingxu sedikit bisa membayangkan apa yang terjadi saat itu. Apa mungkin Shen Peiyi sungguh punya penyakit mental? Sepertinya memang patut dicurigai.     

Setelah melihat video itu, Jiang Tingxu tidak berencana untuk melihat ponselnya lagi, ia langsung menyimpannya dan berencana untuk tidur. Besok ia harus bangun pagi-pagi untuk kembali ke Kota Jincheng bersama dengan Bibi Wen dan Gu Yanzhi.     

Meskipun tempat itu adalah tempat Jiang Tingxu lahir dan ia rutin pulang ke sana setahun sekali, tapi ia benar-benar tidak memiliki rasa memiliki di sana. Lagipula, yang lalu sudah lama berlalu.     

Di kamar sebelah, Mo Boyuan keluar dari kamar mandi. Ia menyeka rambutnya dengan handuk dengan satu tangan sambil berbicara dengan ponselnya di tangan lainnya.     

"Ya, kamu perhatikan. Jika ada berita tentang Mo Zhining yang muncul, langsung hentikan."     

Zhou Xian menjawab berulang kali di sambungan telepon sana, "Jangan khawatir, Kakak Mo. Aku tidak akan tidur malam ini."     

"Hm, kamu sudah bekerja keras."     

Tentu saja, berita di internet sudah meledak bahwa Raja Film Mo mengakui sudah memiliki seorang istri. Berita itu terus-menerus berada di puncak topik panas selama beberapa jam.     

Tidak hanya Weibo, Tianya, Zhihu, Douban, tetapi juga forum lain dari seluruh jaringan yang membahas masalah ini dengan gaduh.     

Hal ini sudah diperkirakan sejak lama, jadi tim langsung mulai bersiap sejak beberapa hari yang lalu. Sejauh ini, semuanya masih aman terkendali.     

Meskipun ada komentar buruk, Zhou Xian dan tim langsung menghapusnya dan dengan sengaja mengontak para komentator buruk itu.     

Setelah selesai dengan urusannya, pria itu menutup telepon. Rambutnya juga hampir kering. Selama setengah jam, Mo Boyuan membereskan beberapa email.     

Pria itu keluar dari kamarnya dan turun ke lantai bawah. Ia mengambil sesuatu dari lemari tempat Paman Mu biasa meletakkan kunci rumah. Setelah itu, ia naik ke atas lagi.     

Tapi kali ini ia tidak kembali ke kamarnya sendiri, melainkan pergi ke kamar sebelah, memasukkan kunci, dan membuka pintunya.     

Mo Boyuan benar-benar bisa melakukan banyak hal sesukanya! Ia sama sekali tidak kesulitan mencari kunci di mana-mana. Ia bisa langsung mengambilnya dengan mudah.     

Setelah Mo Boyuan masuk, Jiang Tingxu sudah tertidur, tetapi tidak begitu nyenyak. Ia sepertinya sedang bermimpi.     

Pria yang bisa melakukan banyak hal dengan kemahiran tingkat tinggi ini langsung melemparkan kunci, lalu naik ke tempat tidur dan tanpa malu-malu memeluk Jiang Tingxu. Ia mencondongkan kepalanya ke leher Jiang Tingxu dan mulai menciumnya.     

Mimpi Jiang Tingxu yang awalnya indah tiba-tiba berubah menjadi dirinya yang sedang dikejar vampir.     

Setelah berlari untuk waktu yang lama, ia ditangkap oleh raja vampir. Raja vampir itu berusaha menancapkan gigi taring ke lehernya. Gigi yang tajam itu sudah sangat dekat akan menusuk kulitnya.     

Seketika Jiang Tingxu terbangun dan bisa merasakan siapa yang ada di sampingnya tanpa melihatnya.     

"Mo Boyuan, apa yang sedang kamu lakukan?"     

Tidak heran ia tiba-tiba memimpikan raja vampir yang ingin menghisap darahnya. Ternyata pria itu sedang menempel pada lehernya.     

Sepertinya Jiang Tingxu sangat ketakutan. Bahkan nada bicaranya terdengar sangat tidak ramah.     

"Yah, aku tidak melakukan apa-apa." Saat mengetahui bahwa dirinya sudah ketahuan, Mo Boyuan menjadi salah tingkah. Untungnya, Jiang Tingxu tidak bisa melihat dengan jelas raut wajahnya, karena lampu kamar tidak dinyalakan.     

Jiang Tingxu sudah mulai tenang, "Bagaimana kamu bisa ada di sini?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.