Ingin Kukatakan Sesuatu

Melamar!



Melamar!

0Karena dunia ini begitu memuja pahlawan, aku akan menjadi pahlawan! Karena masyarakat ini hanya menghormati orang kaya, maka aku akan menjadi orang kaya!     

....     

Seminggu ke depan, ada berita besar di lingkaran bisnis Indonesia setiap harinya.     

"Akuisisi Fast Express oleh YS Group! Perubahan kepemilikan secara hukum sudah selesai!"     

"YS Group menginvestasikan uang tunai sebesar 10 triliun (termasuk pajak transfer ekuitas) untuk mengakuisisi 80% saham Daily Express!"     

"YS Group sudah menyelesaikan akuisisi Jet Express, 365 Express, dan perusahaan pengiriman paket kilat lainnya!"     

"Berita besar! Berita besar! YS Group menyelesaikan akuisisi penuh atas Get Food seharga 120 triliun!"     

"Berita besar! Berita besar! Berita besar! YS Group mengakuisisi Kami Antar senilai 400 triliun dan menjadi pemegang saham terbesar Kami Antar!"     

...     

Menjelang Tahun Baru Imlek, banyak orang yang bersiap menggunakan tanggal merah untuk cuti dan berlibur. Namun, minggu ini ada berita besar di dunia bisnis.     

"Melonjak! Melonjak! Setelah YS Group mengakuisisi Kami Antar, total nilai harga saham Kami Antar sudah mendekati 1.8 Kuadriliun!"     

"Masih belum diketahui siapa presdir YS Group, tetapi kalangan bisnis menganggapnya sebagai orang terkaya generasi baru di Indonesia!"     

————     

Di rumah mereka di Emerald Ville, Yoga dan Giana menyaksikan berita itu dengan terkesiap.     

"YS Group… Dari mana asal usul YS Group ini? Bisa-bisa mengakuisisi begitu banyak perusahaan satu demi satu!" Yoga begitu terkagum-kagum.     

Karena akuisisi sejumlah perusahaan pengiriman ekspres oleh YS Group, sekarang industri pengiriman ekspres domestik memiliki tiga perusahaan pengiriman ekspres besar yaitu YS Group, Secepat Kilat Express, dan Best Express.     

Giana juga terkagum-kagum. "Kenapa nama presdir YS Group tidak bisa ditemukan? Kenapa bisa ada orang sebesar ini? Setelah mengakuisisi begitu banyak perusahaan, dia bahkan tidak perlu menyebutkan namanya?"     

Yoga menjelaskan, "Dia menggunakan nama seorang presdir sebagai perwakilan, tapi sekarang semua orang tahu orang itu bukanlah pemimpin YS Group yang sebenarnya. YS Group sudah menjadi perusahaan grup terbesar di Indonesia dan menjadi orang terkaya baru di Indonesia!"     

Giana tersentuh. "Orang terkaya di Indonesia… Ya Tuhan. Aku benar-benar ingin tahu seperti apa orang terkaya di Indonesia itu."     

"Semoga ada kesempatan untuk bertemu dengannya…"     

———     

Pada saat ini di rumah sebelah, Chintia baru saja pulang.     

Chintia melepas sepatu hak tingginya dan berkata dengan penuh kekaguman, "Di Indonesia benar-benar banyak konglomerat tersembunyi. Apa kamu sudah membaca berita YS Group? Orang ini sangat kuat sehingga bahkan Presdir Hartono bilang mereka bukan tandingan Group YS!"     

"Dia juga bilang presdir YS Group bukan hanya baru menjadi orang terkaya di Indonesia hari ini. Dia bilang orang itu memang sudah menjadi orang terkaya di Indonesia, tetapi dia hanya tidak ingin menunjukkan wajahnya saja!"     

Chintia memakai sandal rumahnya dan meminum seteguk besar air. Suasana hatinya masih gelisah. Tidak heran, Chintia yang sudah berada di lingkaran bisnis sepanjang waktu terkejut melihat akuisisi gila seperti ini yang tidak pernah terjadi dalam lingkaran bisnis pada beberapa dekade terakhir.     

Tiba-tiba Chintia berkata, "Oh, ya! Sean, tadi adikku menelepon dan mengajakku pergi ke Maldives bersama. Kita pergi bersama, ya?"     

Menurut tradisi Tionghoa, Tahun Baru Imlek adalah saat untuk menghabiskan waktu bersama anggota keluarga.     

Chintia hanya memiliki satu adik perempuan, Jasmine Yandra, yang jarang sekali ditemuinya di hari-hari biasa. Karenanya, dia harus menghabiskan waktu bersama dengan adiknya saat hari libur. Sementara, Sean tidak memiliki kerabat di negara ini. Jadi, mereka bertiga bisa bersenang-senang bersama.     

Sean pura-pura tidak mau, "Mau pergi ke Maldives yang sejauh itu?"     

Chintia duduk di samping Sean, meraih lengan Sean, dan mengguncangnya sambil berkata, "Aduh! Ayo pergi! Sayang, anggap saja mendekatkan diri dengan adikku."     

"Ya, baiklah," Sean dengan enggan setuju.     

"Terima kasih, sayang!" Chintia mencium pipi Sean, lalu bangkit berdiri. "Aku akan mandi dulu."     

Melihat Chintia pergi, Sean berkata dengan senyum nakal.     

"Sayangku yang bodoh, kamu belum tahu bahwa pergi ke Maldives adalah ideku, kan? Haha."     

Benar. Pergi ke Maldives pada hari Tahun Baru Imlek adalah ide Sean.     

Sean sudah menyewa sebuah pulau di Maldives. Selain itu, Sean pergi ke sana bukan hanya untuk berlibur, tetapi untuk melamar.     

Jasmine pernah berkata bahwa Chintia menyukai suasana lamaran pernikahan yang tenang, jadi Sean menyewa pulau itu untuk melamar Chintia. Sean sudah berencana untuk melamar pada bulan Februari.     

Ditambah lagi, Sean akan segera menunjukkan pada Giana bahwa dia, Sean Yuwono, adalah presiden direktur Grup YS. Dia juga akan memberitahu Chintia bahwa sebenarnya dia tidak diusir dari keluarganya sama sekali.     

Sebelum Giana tahu yang sebenarnya, Sean harus memberitahu Chintia terlebih dulu. Jika tidak, itu akan terlalu tidak adil baginya.     

———     

Malam Tahun Baru Imlek di Maldives.     

Pada bulan ini, masih cukup sering terjadi hujan sehingga cuaca tidak sepanas biasanya. Namun, di Maldives sangat panas. Orang-orang di sini memakai lengan pendek karena suhu di sini berkisar antara 26 sampai 31 derajat sepanjang tahun.     

"Kakak! Kakak Ipar!"     

Di bandara, Jasmine melompat muncul di depan mereka berdua dengan menggunakan rok pendek yang seksi.     

Chintia masih mengira ini pertemuan pertama Jasmine dan Sean, jadi dia berkata, "Jasmine, biar Kakak perkenalkan…"     

"Aduh, tidak perlu diperkenalkan lagi! Kami sudah sangat akrab!" jawab Jasmine dengan cepat.     

Terakhir kali Jasmine dan Sean bertemu, mereka menginap di sebuah hotel di New York selama semalam.     

"Kenapa kalian bisa sangat akrab? Bukankah ini pertama kalinya kalian bertemu?" tanya Chintia penasaran.     

Jasmine tersenyum dan menjawab, "Bukankah ada WhatsApp? Kami sering melakukan video call. Iya, kan Kakak Ipar?"     

"Eh? Ya!" Sean mengangguk.     

Chintia menatap Sean dengan curiga. "Apa maksudmu sering melakukan video call dengan adikku? Apa jangan-jangan kamu menyukai adikku?"     

"Tidak…" Sean tampak polos.     

"Haha." Melihat kakaknya cemburu, Jasmine tertawa bahagia dan berkata, "Sudahlah. Kakak jangan cemburu. Ayo kita ke hotel."     

Ketiganya naik taksi dari bandara dan pergi ke sebuah pulau.     

Ketika tiba di pulau ini, Chintia merasa sangat aneh. Itu karena pemandangan di pulau ini sangat indah, tetapi tidak ada satu orang pun di sini. Tidak ada turis dan tidak ada pelayan.     

Ketika sedang jalan-jalan di pulau, Chintia tersadar bahwa pulau ini sudah diatur dengan sangat indah dan ada tanda-tanda yang dipasang di mana-mana bertuliskan Will you marry me (Maukah kamu menikah denganku)?     

"Gawat. Pulau ini pasti sudah disewa orang lain. Lebih baik kita cepat pergi dan ganti ke tempat lain saja."     

Chintia tahu bahwa pulau ini pasti sudah disewa oseseorang. Jika tidak, pulau ini tidak mungkin begitu sepi dan tidak ada satu orang pun.     

Pada saat ini, tiba-tiba Sean mengeluarkan cincin berlian dari sakunya. Dia berlutut dengan satu kaki dan melamar Chintia yang mengenakan gaun panjang berwarna putih.     

"Will you marry me? Maukah kamu menikah denganku?"     

Chintia langsung menutup mulutnya dan tercengang.     

"Ini… Ini semua kamu yang mengaturnya?"     

Chintia langsung bisa melihat bahwa ini pulau yang khusus disewa seorang tuan muda kaya raya untuk melamar pacarnya karena pulau ini benar-benar memiliki nuansa lamaran pernikahan yang romantis di mana-mana. Dia hanya tidak menyangka bahwa orang yang mengambil alih pulau ini adalah Sean dan wanita yang dilamar adalah dirinya sendiri.     

"Terima! Terima!" Jasmine yang berada di samping terus bertepuk tangan.     

Chintia yang merasa tersentuh pun berlinangan air mata. Sesudah itu, dia menatap Sean dan berkata, "Aku bersedia!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.