Ingin Kukatakan Sesuatu

Idola Jasmine!



Idola Jasmine!

0Sean menendang John hingga terjatuh ke tanah.     

"Apakah kamu gila? Sudah aku bilang berapa kali, Jasmine adik Chintia. Jika aku menikahi kakaknya, mana mungkin aku juga menikahi adiknya?! Memangnya kamu mau menyuruh kakak beradik itu untuk tidur denganku?! Yudha pasti akan membunuhku!"     

Sean kesal setengah mati. Hanya karena si John ini menyukai Jasmine, dia terus ingin Jasmine menjadi istri Sean dan membuat Jasmine menjadi tuannya. Bisa-bisanya mengatakan hal seperti itu. Sean sudah diselingkuhi Giana, sementara Jasmine sama sekali tidak ada hubungan dengannya. Bisa-bisanya John membuat Sean menjadi seperti Giana.     

Wawan buru-buru berdiri dan berkata, "Tuan Muda Sean, jangan marah. Kak John pasti tertekan di penjara, itu sebabnya suasana hatinya sedang tidak bagus. Ngomong-ngomong, Tuan Muda Sean, kenapa Anda tidak terus mengobrol dengan Jasmine? Bukannya Anda curiga dia sedang bersama kakak kedua Anda? Harusnya terus saja mengobrol dengannya untuk mencari tahu informasi tentangnya!"     

Sean menggeleng. "Kemampuan anti-pengintaian kakak keduaku sangat kuat. Aku tidak bisa terlalu terang-terangan. Begitu mereka merasa ada sesuatu yang aneh, semua upaya sebelumnya akan sia-sia."     

Setelah John bangkit, dia meminta maaf pada Sean, "Maaf, Tuan Muda Sean. Seharusnya saya tidak mengatakan itu. Apa rencana Tuan Muda Sean untuk menemukan Nona Jasmine?"     

Sean membuka story di Instagram Jasmine dan memeriksa postingan terbarunya. Di antaranya, yang terbaru adalah:     

[Wow!!! Aaaaaaah!!! Ji Changwook Oppa sangat tampan! 'THEK2' sangat bagus! Aku suka Ji Changwook Oppa dan pasangannya!]     

Di bawah teks ini, ada foto seorang bintang pria tampan yang seharusnya adalah Ji Changwook.     

Gadis bernama Jasmine ini tidak perlu memikirkan makanan dan pakaiannya sejak kecil hingga dewasa. Sesudah orang tuanya pergi, kakaknya lah yang merawatnya. Jadi, seperti gadis biasa lainnya, dia suka mengejar-ngejar bintang dan menyukai bintang pria tampan dari Korea Selatan. Sementara, baru-baru ini Jasmine paling tergila-gila dengan si Ji Changwook ini.     

Sean memberi perintah pada Wawan, "Wawan, periksa informasi mengenai Ji Changwook."     

"Baik!" Wawan segera mencari informasi Ji Changwook dan membacakannya, "Ji Changwook adalah aktor Korea populer yang telah muncul di banyak drama idola. Dia cukup tampan, tetapi popularitasnya di Indonesia rata-rata."     

John melirik foto Ji Changwook dan berkata dengan jijik, "Ini idola yang disukai Nona Jasmine? Cih! Biasa-biasa saja! Yang pasti tidak setampan Tuan Muda kami!"     

"Apakah bintang ini pernah bernyanyi?" tanya Sean.     

Wawan memeriksa sejenak, kemudian menjawab, "Pernah, tapi tidak banyak lagu yang dirilis. Kemampuan utamanya tetaplah seorang aktor."     

Sean segera memerintahkan, "Temukan agensi Ji Changwook dan beritahu agennya bahwa aku ingin mengundangnya untuk mengadakan konser tunggal di Surabaya."     

"Konser tunggal?"     

Wawan dan John tertegun sejenak, kemudian segera paham maksud Sean berbuat seperti ini.     

"Tuan Muda Sean, apa Anda berencana menggunakan bintang Korea ini untuk menarik Jasmine keluar?" tanya Wawan.     

Sean tersenyum dan mengangguk. "Benar. Gadis-gadis yang mengejar para bintang seperti ini pasti akan melakukan apa pun untuk bertemu dengan idolanya. Terlebih lagi, lokasinya di Surabaya, kampung halaman Jasmine. Jadi, bukankah tidak mungkin jika idolanya sudah ada di kampung halamannya sendiri, tapi dia tidak menemuinya?"     

Wawan segera mengacungkan jempol. "Bos, ini trik tingkat tinggi! Alih-alih mengajaknya bertemu secara langsung, lebih baik menggodanya keluar dengan bintang Korea ini. Ketika bertemu Jasmine, kita akan membuntutinya lagi, lalu akan langsung bisa menemukan Chintia dan kakak kedua Anda!"     

Sean mengangguk. Memang inilah rencana Sean!     

Karena kemampuan anti-pengintaian Juan sangat kuat, tidak cocok untuk menyerang Jasmine secara langsung. Hanya dengan melakukan ini, tanpa sadar mereka akan jatuh ke dalam perangkap Sean. Berdasarkan pemahaman Sean tentang Jasmine, selama Ji Changwook mengadakan konser solo di Surabaya, Jasmine pasti akan kembali ke Surabaya.     

Wawan segera mengangkat telepon dan menelepon.     

Sebelumnya, Sean berpura-pura menjadi bos YS Pictures dan seluruh lingkaran hiburan Indonesia berada di bawahnya. Sekarang, Sean memercayakan Wawan untuk melakukan banyak bisnis YS Pictures sehingga bisa dibilang dia dianggap sebagai orang besar di industri hiburan.     

Tidak lama kemudian, melalui bos perusahaan hiburan, Wawan meminta nomor telepon bos GE Entertainment, perusahaan hiburan tempat Ji Changwook bekerja. Kemudian, dia membuat panggilan dan menyalakan speakerphone.     

"Yoboseyo (halo)."     

Suara seorang pria Korea terdengar di seberang.     

Sean berkata dalam bahasa Inggris, "Saya presiden YS Pictures. Carilah seorang penerjemah yang dapat berbicara bahasa Inggris atau bahasa Indonesia. Ada sesuatu yang ingin saya sampaikan pada Anda."     

Pria itu langsung menjawab dalam bahasa Inggris, "Saya presiden GE, Song Changsoo. Saya bisa langsung berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan Anda!"     

Bahasa Inggris lawan tidak terlalu standar, tetapi dia hampir menggunakan seluruh kemampuan berbahasa Inggris-nya.     

"Presdir Song, halo. Saya mengagumi Ji Changwook, artis di bawah naungan perusahaan Anda yang juga sangat populer di negara kami. Saya ingin mengadakan konser tunggal untuknya di Surabaya. Saya akan menyediakan pencahayaan, panggung, dan sound terbaik. Saya akan membayar dengan harga yang bagus. Kalian bisa mengambil semua biaya konser. Bagaimana menurut Anda?" Sean langsung menawarkan.     

Song Changsoo tidak menjawab untuk waktu yang lama dan membuat Sean sedikit bingung.     

Setelah waktu yang lama, Song Changsoo berkata dengan suara yang pelan, "Tunggu sebentar. Sebaiknya saya memanggil seorang penerjemah saja…"     

"..." Sean kehabisan kata-kata. Hanya saja, dia menghabiskan satu tahun di Korea Selatan dan juga bertemu banyak orang Korea. Dia tahu bahwa orang-orang Korea selalu berpura-pura pandai berbahasa Inggris.     

Tidak lama kemudian, Song Changsoo mengundang seorang penerjemah. Sean pun mengulangi perkataannya lagi.     

Setelah Song Changsoo mendengarkannya, dia meminta penerjemah yang ada di depannya untuk menjawab, "Presdir Sean, Presiden Song menganggap tawaran Anda sangat menggiurkan. Dia akan segera menghubungi Ji Changwook untuk mendiskusikan konser dengannya."     

"Beri saya jawaban dalam waktu setengah jam."     

Setengah jam pun segera berlalu, Song Changsoo menelepon lagi.     

Penerjemah Song Changsoo berkata, "Presdir Sean, maaf sekali. Artis kami Ji Changwook tidak bersedia mengadakan konser di Surabaya!"     

"Apa? Tidak bersedia? Kenapa tidak bersedia?" tanya Sean.     

Penerjemah menjelaskan, "Karena artis kami merasa popularitasnya di Indonesia tidak cukup tinggi dan dia seorang aktor, jadi menyanyi bukanlah keahlian utamanya. Semua penggemarnya juga penggemar dramanya, bukan penggemar lagunya. Dia khawatir jika konser diadakan, dia akan diabaikan dan hanya ada beberapa orang saja yang datang. Anda juga tahu artis kami adalah bintang idola yang sangat memedulikan citranya."     

"Anda tidak perlu mengkhawatirkan soal penggemar. Jika tidak ada yang datang, saya akan membayar orang untuk datang. Saya jamin penonton yang hadir di pertunjukan akan penuh!" kata Sean.     

Penerjemah berhenti sejenak dan berkata, "Maaf sekali. Artis kami memiliki harga dirinya sendiri. Dia tidak ingin mengundang penggemar palsu dan tidak ingin memperoleh uang dengan cara semacam ini. Presdir Sean, saya rasa kali ini kita tidak bisa bekerja sama!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.