Ingin Kukatakan Sesuatu

Jasmine Muncul!



Jasmine Muncul!

0Di industri hiburan Indonesia, Sean selalu melakukan apa yang dikatakannya dan tidak ada orang yang tidak mematuhinya. Ketika tiba di Korea Selatan, dia masih saja begitu mendominasi!     

Setelah Song Changsoo mendengarnya, dia buru-buru berkata, "Changwook, kamu masih tidak berterima kasih pada Ketua Sean atas kesempatan ini? Di negara kita, selain GD dan Rain, kamu orang ketiga yang mengadakan konser di Surabaya!"     

Mendengar kata-kata bosnya, meski tidak bersedia, Ji Changwook tidak bisa berbuat apa-apa lagi, jadi dia buru-buru berkata pada Sean dengan hormat, "Terima kasih, Ketua Sean! Saya pasti akan berusaha tampil semaksimal mungkin dan melatih keterampilan menyanyi saya, sehingga tidak mengecewakan Anda!"     

Sean merasa sepertinya Ji Changwook sudah salah paham akan sesuatu. Pandangan matanya saat menatap Sean agak aneh. Apakah dia mengira Sean penggemarnya, itu sebabnya dia diundang dengan begitu mahal untuk tampil di Indonesia?     

Bukannya hal seperti ini belum pernah terjadi. Sebelumnya konglomerat generasi kedua di Indonesia merayakan ulang tahunnya dan mengundang girl grup Korea, T-ARA untuk menghibur.     

Sean tidak ingin Ji Changwook mengira Sean tergila-gila padanya.     

"Saya tidak peduli apakah penampilanmu bagus atau tidak. Lagi pula, saya tidak akan menontonnya. Alasan mengapa saya mengundangmu kali ini adalah karena adik saya," kata Sean, "Adik saya penggemarmu. Dia sudah lama menghilang. Saya ingin menggunakanmu untuk membantu saya menemukannya. Jadi, mengadakan konser bukanlah hal utama. Tugasmu adalah memasang alat pelacak di ponsel adikku di saat-saat yang dibutuhkan."     

Setelah menjebak Jasmine keluar, Sean tetap tidak berencana untuk muncul. Dia berencana untuk membiarkan Ji Changwook meletakkan alat pelacak di ponsel Jasmine secara diam-diam, kemudian ketika Jasmine kembali untuk bertemu Chintia dan Juan lagi, Sean akan tahu di mana mereka berada!     

Ji Changwook ragu-ragu sejenak, kemudian berkata, "Ketua Sean sangat mencintai adik Anda! Saya pasti akan membantu Anda sebisa saya!"     

Segera setelah itu, GE Entertainment segera mengumumkan bahwa artisnya, Ji Changwook, akan mengadakan konser tunggal di Surabaya seminggu kemudian. Untuk membuat Jasmine mengetahui berita itu lebih cepat, Sean juga sengaja membeli daftar pencarian terpanas untuk 'Konser Ji Changwook di Surabaya'. Sementara, Young Resolute Entertainment milik Sean, bertanggung jawab atas tiket.     

Sean, Wawan, John, dan yang lainnya sudah duduk di depan komputer, melihat di balik jendela tiket. Pembelian tiket memerlukan nama asli. Asalkan Jasmine membeli tiket, Sean dapat segera mengetahuinya.     

Untuk mencegah calo atau penggemar Ji Changwook menjarah tiket, Sean secara khusus menaikkan harga tiket ke posisi yang sangat tidak masuk akal. Misalnya, tiket area luar yang awalnya dijual dengan harga beberapa ratus ribu, kini dijual dengan harga beberapa juta. Awalnya tiket VIP di area dalam yang dijual dengan harga jutaan, sekarang setidaknya dijual mulai dari puluhan juta. Dengan begini, bahkan jika Jasmine mengetahui berita ini besok, dia tetap dapat membeli tiket dengan mulus.     

Sayangnya, tindakan Sean menimbulkan ketidakpuasan di kalangan penggemar online. Di Twitter, banyak warganet yang mengeluh, bintang seperti Ji Changwook begini saja pantas menjual tiket semahal ini? Orang-orang yang hanya sekedar lewat dan penggemar semakin berdebat dan marah di internet, kemudian justru membuat konser tunggal ini semakin terkenal.     

Pada pukul tujuh malam, Tiba-tiba John kegirangan.     

"Tuan Muda Sean! Nona Jasmine baru saja membeli tiket VIP senilai 40 juta!"     

Wawan tersenyum. "Haha. Jasmine sudah terjebak. Setelah seminggu, kita bisa mengikuti Jasmine dan menemukan Chintia dan Tuan Juan dengan lancar."     

Sean turut tersenyum. "Bagi Jasmine, 40 juta bukanlah apa-apa. Aku sudah tahu kalau dia pasti akan membeli tiket untuk menontonnya."     

"Tuan, Anda benar-benar luar biasa! Tuan Muda Tertua sudah mencari begitu lama, tapi dia masih tidak menemukan jejak apa pun. Belum sampai satu hari, Anda sudah membuat kemajuan besar," puji Louis.     

Sean tetap sangat rendah hati dan tidak ingin menganggap dirinya lebih hebat dari kakak tertuanya. "Tidak bisa dibilang begitu juga. Bagaimanapun juga, aku sangat tidak asing dengan Jasmine. Jika Chintia dan Kakak Kedua bersama, tapi tidak ada terobosan dari Jasmine, aku juga tidak mungkin bisa menemukan Kakak Kedua semulus ini."     

"Yang pasti, seminggu kemudian tidak ada dari kita yang boleh terlihat. Kita akan menunggu Jasmine datang ke Surabaya dan memperhatikannya saat pergi. Sesudah itu, ikuti dia, menemukan Juan, dan menyelesaikan tugas pelatihan pengalaman terakhirku!" kata Sean.     

Louis, John, dan Wawan menjawab serempak, "Baik!"     

Sean kemudian berkata pada dirinya sendiri di dalam hati, Chintia, aku akan segera bisa bertemu denganmu.     

———     

Setelah Jasmine membeli tiket VIP, harga tiket segera kembali ke harga yang masuk akal. Para penggemar pun terus-menerus membeli tiket.     

Satu minggu kemudian di Dyandra Convention Center Surabaya, seluruh tempat penuh sesak malam itu. Popularitas Ji Changwook masih saja sangat tinggi.     

"Oppa! Oppa! Oppa! (Kakak!)"     

Puluhan ribu penggemar berteriak serempak memanggil oppa, termasuk Jasmine. Jasmine mengenakan gaun feminin berwarna merah muda, duduk di posisi VIP baris pertama, dan memegang tongkat sorak sambil melambaikannya terus-menerus.     

"Wow! Nona Jasmine semakin cantik!"     

Di belakang panggung konser, John melihat kamera pengintai dengan kegirangan.     

Wawan mengeluh, "Kak John, matamu ini mata apa? Gelap gulita begini, tapi kamu masih bisa melihat Jasmine?"     

Konsernya diadakan di malam hari sehingga kebanyakan lampunya selalu mati. Bahkan jika ada CCTV di tempat kejadian, pada dasarnya tidak mungkin dapat melihat dengan jelas.     

"Barusan ada seberkas cahaya yang menyapu wajah Nona Jasmine. Itu benar-benar seperti cahaya bulan putih! Sungguh cantik!" jawab John.     

Sean duduk dengan tenang, menantikan interaksi selanjutnya, antara Ji Changwook dan Jasmine. Menurut rencana, Ji Changwook akan memilih seorang penonton untuk bernyanyi di atas panggung di akhir konser. Sementara, Ji Changwook nanti akan memilih Jasmine.     

...     

Dua jam kemudian, Ji Changwook berada di atas panggung dan memegang mikrofon, berkata dengan sepenuh hati, "Terima kasih atas antusiasme kalian. Sekarang saya ingin memilih seorang penggemar untuk tampil bersama saya di atas panggung."     

Ketika mendengar ini, para penggemar di tempat kejadian sontak berteriak.     

Ji Changwook berjalan ke daerah di mana Jasmine berada dan menunjuk langsung ke arahnya, "Nona cantik, maukah kamu bernyanyi dengan saya di atas panggung?"     

Jasmine sangat terkejut. Dia sama sekali tidak menyangka akan dipilih! Merupakan impian seorang penggemar untuk berada di panggung yang sama dengan idolanya.     

"Saya mau!"     

Jasmine ditarik ke atas panggung dan keduanya menyanyikan lagu Indonesia bersama-sama.     

Setelah bernyanyi, Ji Changwook terus tampil di atas panggung, sementara penerjemah Ji Changwook datang dan bertanya pada Jasmine, "Halo, Nona. Suara Anda sangat bagus dan Anda sangat cantik. Artis kami sangat menyukai Anda. Bolehkah dia menambahkan akun LINE Anda?"     

Jasmine sangat terkejut. "Boleh, boleh!"     

Penerjemah berkata, "Tunjukkan kode QR Anda. Saya akan memindainya."     

Jasmine membuka kode QR LINE. Pada saat ini, penerjemah berkata, "Cahaya di sini tidak terlalu bagus. Berikan ponsel Anda. Saya akan memindainya di sana."     

Jasmine pun tidak mecurigainya, jadi dia langsung menyerahkan ponselnya pada penerjemah. Sementara, penerjemah ini jelas sudah diatur oleh Sean sejak awal. Setelah menambahkan LINE Jasmine, dia menyembunyikan pelacak di pelindung ponsel Jasmine!     

Setelah itu, penerjemah mengembalikan ponsel Jasmine. "Terima kasih!"     

Pelacak telah terpasang. Selanjutnya, hanya tinggal membuntuti Jasmine saja.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.