Ingin Kukatakan Sesuatu

Menyelamatkan Yuana!



Menyelamatkan Yuana!

0Sean sangat marah setelah mendengar ini!     

Yuana adalah mantan adik ipar Sean dan selama tiga tahun terakhir, mereka bisa juga dianggap sebagai keluarga. Beraninya si Ketua Lee ini menyentuh keluarga Sean, bahkan ingin mengkambinghitamkan Sean seperti itu? Benar-benar cari mati!     

Sean mengamuk, "Dia benar-benar berkata seperti itu? Bagaimana dia bisa tahu aku?"     

"Ketika mereka mengutus orang untuk menculik Yuana, saya memperingatkan mereka bahwa Yuana adalah wanita Anda," jawab Wawan.     

Sean terdiam. "Omong kosong apa yang kamu bicarakan? Wanitaku hanya Chintia dan Maureen."     

Wawan berkata, "Tapi, Nona Yuana bilang ingin menyerahkan keperawanannya pada Anda, jadi…"     

Sean merasa tidak berdaya. Sejak Yuana mengetahui identitas Sean, dia terus mengejar-ngejar Sean. Tidak disangka setelah menjadi seorang bintang, dia masih begitu pantang menyerah.     

"Tuan Muda Sean, Nona Yuana sudah dibawa ke rumah Ketua Lee. Menurut saya, dalam satu jam dia pasti akan diterkam binatang itu!" kata Wawan, "Bisakah Anda segera datang kemari dalam waktu satu jam?"     

Sean melihat posisinya saat ini dan menjawab, "Tidak bisa. Sepertinya aku tidak akan sempat."     

Wawan menghela napas. "Hah…. Tidak disangka, kerja keras tadi ternyata tetap sia-sia. Benar-benar menguntungkan bagi si berengsek Lee itu!"     

Wawan menjaga tubuh Yuana untuk Sean. Dia hampir mempertaruhkan nyawanya dan juga sudah termasuk berusaha melakukan yang terbaik.     

Sean mendengar suara Wawan yang samar-samar dan bertanya, "Wawan, apa kamu baik-baik saja? Kenapa aku dengar suaramu tidak bertenaga?"     

Wawan menjawab sambil tersenyum, "Saya baik-baik saja, Tuan Muda Sean. Tidak usah memikirkan masalah ini. Nanti kalau Anda sudah datang, saya akan menemani Anda menghajar laki-laki bernama Lee itu!"     

"Ya."     

Sean menutup telepon.     

Di pesawat Dolphin 1, John buru-buru bertanya, "Bos, Wawan kenapa?"     

Sean mengulangi apa yang dikatakan Wawan barusan, lalu memberi tahu John dan Louis.     

"Tuan, kecepatan tercepat pesawat ini adalah 3.600 kilometer per jam. Bahkan jika kita terbang dengan kecepatan penuh, akan memakan waktu setidaknya dua jam untuk mencapai Korea," kata Louis.     

Jika pesawat tanpa awak, keluarga Yuwono memiliki pesawat yang bisa mencapai kecepatan 9.000 kilometer per jam.     

Sean menghela napas. Jika tidak bisa mencapai Korea Selatan dalam waktu satu jam, Yuana akan dilecehkan oleh si Ketua Lee itu!     

"Tuan Muda Sean, kalau menurut saya, Anda jangan mengkhawatirkan masalah ini. Sejak awal Yuana juga tidak ada hubungannya dengan Anda. Dia juga bukan adik ipar Anda lagi. Untuk apa Anda memedulikannya? Selama tiga tahun terakhir, bagaimana perlakuan mereka terhadap Anda? Tidak usah membahas Giana si jalang itu. Yuana dan Sandy juga tidak baik pada Anda," kata John.     

John melanjutkan, "Mungkin orang lain tidak tahu tentang masalah ini, tapi saya sangat tahu. Masalah yang terjadi pada Yuana ini juga kesalahannya sendiri. Waktu dia mengakui laki-laki itu sebagai ayah angkatnya, dalam hatinya dia sudah setuju menerima aturan tidak tertulis itu. Selain itu, kita juga bukannya tidak menolongnya, tapi kita memang tidak sempat ke sana dalam waktu satu jam, kan? Benar, tidak?"     

John bisa melihat bahwa Sean merasa sangat tidak nyaman. Bahkan jika Yuana bukan wanita Sean, dan bahkan jika Sean tidak berencana untuk mengambil keperawanan Yuana, dia masih tetap sedih mendengar Yuana dilecehkan. Karena itu, John berusaha menjelek-jelekkan Yuana agar Sean merasa lebih nyaman dan membuat Sean berpikir bahwa apa yang terjadi pada Yuana hari ini akibat dari kesalahannya sendiri.     

Lagi-lagi Sean teringat akan gadis kecil dengan sosok tubuh tak tertandingi itu, kemudian teringat akan ciuman yang mereka lakukan di kantor Grup Citra Abadi.     

Sean sontak menyalakan ponsel dan mencari Instagram Yuana. Dia mendapati bahwa setiap harinya, penggemar Yuana selalu memperbarui berita tentangnya 24 jam sehari.     

Tidak disangka-sangka dalam satu dua bulan yang singkat, Yuana sudah memiliki begitu banyak penggemar, Sean berpikir dalam hati. Jika penggemarnya tahu terjadi masalah seperti itu pada Yuana di Korea Selatan, mereka pasti akan sangat sedih.     

John mengambil penutup mata dan menyerahkannya pada Sean, "Tuan Muda Sean, pakai penutup mata dan istirahatlah. Meskipun si Lee itu akan mengambil keperawanan Yuana, ketika kita tiba di Korea, kita pasti akan membunuhnya dan melampiaskan amarah Yuana!"     

Sean menggelengkan kepalanya. "Tidak. Aku tidak akan membiarkan si Lee itu berhasil! Meskipun Yuana bukan wanita yang aku cintai, dia artis negara kita. Aku yang sudah membuatnya terkenal. Aku tidak bisa membiarkan bajingan dari Korea itu melecehkan artis negara kita!"     

"Tapi, kita tidak sempat ke sana dalam satu jam! Selain itu, mungkin saja orang itu sudah sampai di rumahnya dalam waktu setengah jam. Meski kita bisa sampai di Seoul dalam waktu setengah jam, ketika kita sampai di rumahnya, mungkin dia sudah melakukannya," kata John.     

"Terakhir kali di Surabaya, ketika merayakan hari jadi YS Pictures, aku pernah mengundang Michael Jordan yang hebat. Pada perayaan itu, dia pernah mengatakan sesuatu padaku. Katanya, kamu orang paling cakap yang pernah aku temui. Tidak ada hal di dunia ini yang tidak bisa kamu lakukan! Misalnya jika ada hal-hal yang benar-benar tidak bisa kamu lakukan, maka itu hanya membuktikan bahwa keinginanmu tidak cukup kuat!" kata Sean.     

Sean menegaskan, "Alasan mengapa kita tidak bisa memikirkan cara untuk menyelamatkan Yuana adalah karena kita tidak memiliki cukup keinginan untuk menyelamatkannya! Jika Maureen atau Chintia yang saat ini dalam bahaya, sepertinya sejak awal aku pasti sudah menemukan cara untuk menyelamatkannya."     

Louis mengangguk setuju. Di dunia ini, mana ada masalah yang tidak bisa Sean selesaikan?" Bahkan jika jauh, bahkan jika tidak berada di Korea Selatan, Sean juga masih bisa menghentikan siapa pun!     

Sean berpikir sebentar, lalu bertanya, "Louis, apa kamu punya orang di Korea?"     

"Ya!" jawab Louis, "Apa ada perintah yang ingin Tuan berikan?"     

"Merampok bank!" perintah Sean, "Rampok Hana Bank si bajingan itu! Aku tidak percaya dia masih ingin meniduri wanita jika banknya dirampok!"     

"Baik!" jawab Louis.     

———     

Setengah jam kemudian, Lee Minki si ketua Hana Bank sudah kembali di rumahnya yang berlokasi di Yeouido, Sungai Han, Seoul. Di sini adalah salah satu tempat paling mahal di seluruh Korea Selatan. Bintang populer, Yoona dari Girls Generation, juga tinggal di sini.     

Pada saat ini, Lee Minki bertanya pada pembantu rumahnya, "Bagaimana? Apa gadis itu sudah diurus?"     

Pembantu setengah baya itu mengangguk lagi dan lagi. "Sudah, Ketua. Saya sudah memandikannya, melepas pakaiannya, dan sudah mengikatnya di tempat tidur kamar Anda."     

"Ya, bagus." Lee Minki mulai tertawa jahat.     

Barusan saat melihat Yuana di Rumah Sakit Bedah Plastik Korea TL, Lee Minki merasa tubuh wanita itu sangat bagus, tetapi dia benar-benar ingin melihat seperti apa dia tanpa pakaian.     

Pembantu setengah baya itu bertanya, "Ketua, dari mana Anda mendapatkan wanita ini? Kedengarannya dia tidak berasal dari Korea."     

Lee Minki mengangkat alisnya. "Kenapa? Dia wanita Indonesia."     

Pembantu setengah baya itu berkata dengan takjub, "Saya tidak menyangka ada wanita yang begitu luar biasa di antara wanita Indonesia. Saya sudah hidup selama lebih dari 40 tahun, tapi saya belum pernah melihat wanita dengan tubuh yang begitu sempurna seperti ini. Benar-benar membuat orang iri!"     

Ketika Lee Minki mendengar ini, dia jadi lebih bahagia. Wanita yang membuat hati pria berdebar-debar bukanlah apa-apa. Tapi, jika bisa membuat seorang wanita tua berusia empat puluhan merasa takjub dan iri, itu menandakan si Yuana ini benar-benar barang bagus!     

"Haha! Jennifer, pacar Sean, maaf. Kamu akan aku miliki!"     

Sambil berkata begitu, Lee Minki berjalan ke kamarnya. Dia menekan gagang pintu dengan tangan kanannya. Barang bagus dan bintang wanita paling populer di Indonesia, Jennifer Wangsa, hanya terpisah oleh sebuah pintu darinya. Asalkan pintu ini dibuka, Lee Minki akan dapat melihat apa yang dimimpikan dalam fantasi ratusan juta penggemar otaku pria di Indonesia!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.