Ingin Kukatakan Sesuatu

0Sean tidak ingin memberitahu Juan bahwa dia sudah tidur dengan Jasmine, jadi Jasmine juga bisa dianggap sebagai wanitanya. Meskipun Sean tidak akan bersamanya, Jasmine menyukainya. Sean pun tidak ingin foto Jasmine dimata-matai oleh orang jahat seperti Juan.     

"Aku peringatkan padamu, jangan memiliki pikiran lain tentang Jasmine! Ada begitu banyak wanita di luar sana yang cukup untuk kamu sakiti. Jasmine keluargaku!" tegas Sean.     

Juan mulai menghapus foto Jasmine. "Oke, oke. Aku mengerti. Bisakah kita membicarakan hal yang penting dulu? Mengenai rahasia keluarga, apa kamu masih ingin membicarakannya?"     

Barulah Sean kembali fokus dan bertanya, "Apa iPhone 18 ini juga diproduksi perusahaan Apple saat ini? Apakah kita, delapan keluarga ini, juga bermitra dengan Apple?"     

Juan tersenyum dan menjawab, "Bermitra apanya! Dulu Apple dan Steve Jobs memang diluncurkan oleh kedelapan keluarga! Sebenarnya smartphone dikembangkan oleh kedelapan keluarga. Selain itu, butuh bertahun-tahun bagi Steve Jobs untuk meluncurkan Apple 4 dan mengubah dunia. Selain itu, teknologi 5G saat ini sebenarnya sudah kita kembangkan sejak beberapa tahun yang lalu."     

"Bukan hanya teknologi-teknologi ini, ilmu kedokteran juga sama. Untuk penyakit mematikan seperti kanker dan AIDS, tidak ada rumah sakit di pasaran yang bisa menyembuhkanmu. Jika menderita penyakit-penyakit itu, kamu hanya bisa menunggu kematian. Tapi, kita bisa menyelamatkannya!" tambah Juan.     

Sean sontak terkejut. "Apa? Maksudmu, kedelapan keluarga sudah menemukan cara untuk mengobati kanker?"     

Juan mengangguk. "Tentu saja. Selain itu, ada juga berbagai bidang lainnya. Kedelapan keluarga semuanya sudah mencapai prestasi yang bahkan tidak dapat dibayangkan oleh orang-orang top hari ini!"     

Sean sangat penasaran. "Kenapa? Kenapa kedelapan keluarga ini begitu kuat? Kenapa kita menyembunyikan teknologi-teknologi ini dan tidak mempublikasikannya? Selain itu, apa hubungan antara kedelapan keluarga? Kenapa bisa kedelapan keluarga ini?"     

"Aku juga tidak banyak bertanya pada Kakek. Aku hanya pemberani, tapi tidak secermat dirimu. Dulu saat memberi obat pada Kakek, harusnya aku membawamu untuk bertanya bersama-sama padanya," kata Juan.     

"..." Mendengar ucapan kakaknya barusan, Sean kehabisan kata-kata.     

Kalau tahu kamu memberikan obat pada Kakek, aku tidak akan mungkin setuju, oke?!     

Tiba-tiba Sean bertanya, "Tadi kamu bilang, keluarga rahasia di Korea bernama keluarga Park?"     

Apa yang ingin Sean katakan adalah Park Eunya juga bermarga Park. Entah apakah dia ada hubungannya dengan keluarga ini.     

"Benar," Orang yang memegang kekuasaan adalah Park Shijun. Dia belum terlalu tua. Dia memiliki dua orang putra dan seorang putri," jawab Juan, "Oh, ngomong-ngomong, seharusnya kamu sudah bertemu putrinya di rumah yang baru saja kita kunjungi."     

Sean sontak panik. "Kamu bukannya mau bilang bahwa putri Park Shijun itu Park Eunya, kan?"     

Juan yang terkejut pun berkata, "Ohhh! Kamu bahkan tahu namanya? Kelihatannya tadi kalian mengobrol dengan baik, ya? Benar, memang Park Eunya si wanita keji itu! Dia anggota keluarga Park yang juga keluarga rahasia."     

"Hehe. Bagaimana? Kakakmu ini cukup hebat, kan?" Juan membanggakan diri, "Aku sudah mengurus putrinya. Ini bukan putri keluarga biasa. Ini putri keluarga rahasia yang sejajar dengan keluarga Yuwono kita."     

Akan tetapi, saat ini Sean sudah tercengang.     

"Nyonya… Dia juga dari keluarga rahasia…"     

Pada saat ini, Sean akhirnya mengerti mengapa Park Eunya mengatakan bahwa aset 20 triliun won yang Sean miliki masih tidak layak menjadi suaminya. Tentu saja tidak layak! Karena dia adalah anak dari keluarga rahasia!     

20 triliun won, itu lebih dari 200 triliun. Tetapi baginya, itu bukan dianggap uang sama sekali!     

Juan melihat ada yang salah dengan Sean dan bertanya, "Sean, kamu memanggil wanita jahat itu 'Nyonya'? Kamu tidak mungkin mengenalnya, kan?"     

Sean mengangguk dengan bodoh. "Empat tahun yang lalu, saat aku baru saja pergi ke medan perang untuk berlatih, dia datang ke medan perang itu. Aku pernah menjadi pengawalnya."     

Juan sama seperti Sean. Dia juga akrab dengan psikologi dan membawa wajah. Hanya sekilas saja, Juan tahu bahwa Sean lebih dari sekedar pengawal Park Eunya. Pasti sudah terjadi sesuatu yang tidak diketahui!     

Juan berkata dengan wajah serius, "Adikku, aku tahu wanita itu sangat menarik, tapi aku harus mengingatkanmu untuk jangan menyukai dan memprovokasi dia. Dia bukan orang yang bisa kamu kendalikan dengan posisimu ini!"     

"Bahkan aku yang ahli mengejar wanita cantik di dunia saja tidak berani mengejarnya. Dia keluarga rahasia seperti kita. Kekuatan keluarga Park tidak lebih lemah dari kita. Kamu saja bahkan tidak bisa menangani Giana, apalagi wanita seperti ini? Kamu pasti tidak akan bisa mendapatkannya," kata Juan lagi.     

Sean merasa sangat kesal. Dia paling benci dipandang sebelah mata!     

Meskipun Sean tidak berencana untuk mengejar Park Eunya, atas dasar apa Juan memastikan Sean tidak akan bisa mengejarnya?! Park Eunya anak keluarga rahasia, begitu juga Sean!     

Setelah Sean mengetahui identitas Park Eunya, tiba-tiba dia menjadi penasaran. "Kakak Kedua, apa kamu tahu siapa ayah dari putri Park Eunya? Apa itu Choi Roho?"     

Juan berpikir sejenak, kemudian menjawab, "Nama putrinya Park Hyunna. Dia memiliki nama keluarga yang sama dengan ibunya. Choi Roho bisa dibilang suami yang masuk ke keluarga pihak wanita. Tapi, mereka sudah menikah selama bertahun-tahun, jadi bukankah seharusnya dia memang putri Choi Roho?     

Juan sendiri tidak yakin. Namun, Sean merasa bahwa masalah ini sangat layak untuk diteliti. Karena di rumah Park Eunya tadi, Sean bisa melihat dengan sangat jelas betapa kecil dan rendahnya Choi Roho di hadapan Park Eunya.     

Park Eunya sama sekali tidak memandang suaminya. Sekarang saja sudah tidak, apa 15 tahun yang lalu tidak seperti itu? Dengan selera Park Eunya yang begitu tinggi, pria yang tidak sangat hebat pasti tidak mungkin sama sekali membuat Park Eunya bersedia melahirkan anak untuknya.     

Ditambah lagi, Park Hyunna sangat rupawan. Wajahya sama seperti bidadari. Sementara Choi Roho, wajahnya terlihat sangat biasa. Benar-benar tidak terlihat seperti orang yang bisa melahirkan putri yang secantik itu. Sean pun menebak ayah Park Hyunna adalah orang lain!     

Sebenarnya siapa yang bisa membuat Nyonya rela memiliki putri untuknya?!     

Entah mengapa, tiba-tiba Sean merasa cemburu pada pria itu. Karena, pada poin yang satu ini, dia benar-benar sudah mengungguli Sean.     

Park Eunya mengatakan bahwa Sean tidak layak menjadi suaminya, tetapi pria itu bahkan sudah membuat Park Eunya melahirkan anak untuknya. Sean tidak berpikir ada pria yang lebih baik darinya di dunia ini.     

Pada saat ini, tiba-tiba Juan berkata, "Oke. Aku sudah memberi tahu rahasia keluarga padamu. Kalau tidak ada hal lain lagi, aku pergi dulu!"     

"Eh?" Sean meraih Juan dan bertanya, "Kamu tidak ingin obat penawarnya?"     

Sean tidak ingin Juan pergi. Meskipun Juan sudah memberitahu rahasia keluarga padanya, dia masih harus membawa Juan kembali ke keluarga dan menyerahkannya pada Kakek. Dia harus menyelesaikan tugas pelatihan pengalaman dan mendapatkan pengakuan kakeknya. Jika tidak, bahkan meskipun sudah tahu keluarga Yuwono memiliki banyak teknologi canggih, Sean juga tetap tidak memenuhi syarat untuk menggunakannya.     

Juan tersenyum dan berkata, "Obat penawar yang katamu penangkal obat yang membuat kaku wajah itu, aku sudah membereskannya dari tadi! Aku bahkan memiliki iPhone 18. Mana mungkin aku tidak bisa membereskan racun kelas bawahmu itu?"     

"Kakak Kedua, bisakah kamu menemaniku minum? Ada satu hal yang takutnya di dunia ini, hanya kamu yang bisa membantuku!" kata Sean.     

Juan terlihat terkejut. "Tentang apa?"     

Sean menjawab, "Bagaimana caranya agar aku bisa mendapatkan Park Eunya!"