Memperebutkan Cinta Dokter Genius

0Setelah selesai membereskan ruang anatomi Su Niannian mengambil tasnya dan berkata, "Kak Chi, aku mau menulis lagu dulu ke ruang musik, jadi aku tidak ikut pergi denganmu."     

"Ruang musik?" Tanya Chi Gui heran.     

Su Niannian mengangguk dan berkata, "iya peralatan di ruang musikkan lebih lengkap, jadi kalau aku membutuhkan sesuatu bisa lebih mudah"     

"Jangan lupa istirahat dan jangan tidur terlalu malam." Ujar Chi Gui mengingatkan Su Niannian.     

"Oke!" Su Niannian mengangguk, "Terimakasih atas perhatiannya!"     

Chi Gui lalu mengucapkan selamat tinggal dan langsung menuju toko milik Fu Si.     

Saat itu Fu Si masih berbaring di tempat tidur meskipun cahaya matahari mulai masuk lewat jendela.     

Melihat Chi Gui datang dia langsung terbangun dari tempat tidurnya dan tersenyum lebar.     

Dengan wajahnya yang datar Chi Gui bertanya, "mana peralatan yang aku mau?"     

Fu Si tertawa kecil dan mendorong kacamata dengan jarinya, mengisyaratkan ambiguitas, "Nona Chi, kenapa kau dingin sekali?"     

Qin Sheng yang baru keluar dari pintupun rasanya sudah mau terjatuh saja.     

Tuan Fu mulai menggoda lagi.     

Masih dengan wajah datarnya Chi Gui berkata, "Kesalahan kognitif bisa terjadi karena neuropathic di otak, aku sarankan kau segera ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut."     

Mendengar itu Fu Si hanya bisa terdiam dan Qin Sheng sedang berusaha menahan tawanya. Dia berusaha bersimpati pada Fu Si.     

Fu Si hanya bisa menghela nafas, lalu pergi mengambil peralatan yang dipesan Chi Gui dari gudang dan memberikan peralatan itu kepadanya.     

Chi Gui menerimanya tanpa basa-basi dan langsung berbalik pergi.     

Fu Si yang melihatnya pun hanya terdiam…     

Sepertinya sudah kelewatan.     

Bahkan seorang gadis yang sopan seperti dia sampai tidak berterima kasih kali ini.      

 ***     

Chi Gui meletakkan peralatan yang baru saja dibelinya ke dalam tas dan bersiap-siap menaiki taksi, tapi tiba-tiba dia mendengar suara yang memanggilnya, "Chi Gui?"     

Chi Gui kaget dan menolehkan pandangannya.     

Dia melihat mobil keluarga Chi, dengan Zhao Yuexiu, dan Chi Yan ada di sampingnya mengenakan pakaian ala bangsawan yang elegan dan bersiap untuk masuk ke dalam mobil.      

Chi Gui tidak memedulikan mereka, tapi Zhao Yuexiu mendatanginya dengan muka masam dan mulai bertanya banyak hal, "Tinggal di mana kau selama ini?     

Kenapa tidak menghubungi keluargamu sama sekali? Kau pikir kami tidak      

mengkhawatirkanmu?"      

Chi Gui yang mendengar itu hanya memegang pintu mobil sambil bertanya, "Apa kalian pernah menelponku?"     

Zhao Yuexiu pun tercengang.     

Dia bilang kalau dia mengkhawatirkan Chi Gui dan menuduh Chi Gui tidak menghubungi mereka. Tapi sebenarnya kalau tidak ada kejadian hari ini mereka juga tidak ingat untuk menghubungi Chi Gui.     

"Aku dan Ayahmu sangat sibuk, bagaimana kita bisa mengingat semuanya dalam waktu yang bersamaan?" Zhao Yuexiu dengan canggung menjawab dan kembali berkata, "Kau itu seorang anak perempuan, kenapa kau tidak bisa memikirkan kesulitan orang tuamu? Lihatlah Chi Yan, setiap malam dia selalu berusaha untuk menemani kami mengobrol!"     

Chi Gui hanya bisa tersenyum kecil.     

Zhao Yuexiu tidak mengerti apa arti senyuman Chi Gui, tapi yang pasti dia merasa tidak nyaman dengan hal itu.     

Zhao Yuexiu mengulurkan tangannya untuk menahan Chi Gui, "Katakan padaku, di mana kau tinggal sekarang?"      

Melihat Chi Gui yang tidak bergerak, Xin Gu dengan badan besar setinggi 1.8 meter membuka pintu kursi pengemudi dan memisahkan tangan Zhao Yuexiu dan Chi Gui, dan ia pun berkata dengan nada dingin, "Nyonya, tolong jaga harga dirimu."     

Zhao Yuexiu terdorong beberapa langkah ke belakang karena gerakan Xin Gu.