Memperebutkan Cinta Dokter Genius

BUKAN MAGANG



BUKAN MAGANG

0Kenapa Chi Gui ada di sini?!     

Chi Yan, Su Qing, dan Su Haikang bertanya-tanya di benak mereka pada saat yang bersamaan.     

Sebelumnya, mereka semua mengira kalau Chi Gui tahu bahwa dirinya tidak bisa lulus ujian di Rumah Sakit Kota Beijing, sehingga dia memilih tetap tinggal di Kota Nan.     

Sekarang melihat sosoknya yang tiba-tiba muncul di hadapan mereka, suasana hati mereka bertiga sedikit rumit.     

Su Qing tidak tahu dia sedang memikirkan apa, tanpa sadar dia langsung mengucap kata "Chi Gui".     

Ada banyak orang yang datang dan pergi di sana. Ada banyak pasien, dokter, dan perawat, lingkungan di sana sangat bising dan Su Qing dalam suasana hati yang rumit.     

Tetapi Chi Gui tetap menoleh untuk pertama kalinya, lalu melihat mereka bertiga yang berada di tengah-tengah kerumunan.     

Melihat bahwa itu adalah Su Qing, Chi Yan, dan Su Haikang, Chi Gui tidak menunjukkan ekspresi di wajahnya. Selain itu dia juga tidak berjalan menghampiri mereka. Dia hanya mengangguk ringan ke arah mereka sebagai salam.     

Su Qing mengerutkan bibirnya dengan wajahnya yang tampan, dingin dan tenang. Dia tidak bisa melihat emosi Chi Gui.     

Mata Su Haikang berkedip, memikirkan apa yang dikatakan oleh Kakek Su. Dia melangkahkan kakinya ke arah Chi Gui dan berkata sambil tersenyum, "Apa kau juga mau pergi ke kafetaria untuk makan? Ayo pergi bersama."     

Chi Gui menjawab datar, "Tidak perlu, aku akan pergi sendiri."     

"Bagaimana mungkin aku membiarkannya?" Su Haikang seperti orang tua yang baik, "Kau juga putri Chi Changjing, mana mungkin aku membiarkanmu makan sendirian?"     

Mendengar ini, Chi Gui mengangkat kepalanya dan melirik Su Haikang dengan mata aprikotnya yang gelap.     

Su Haikang terkejut.     

Dia tidak bisa memahami arti dari tatapan Chi Gui, tapi dia merasa sedikit malu karena suatu alasan.     

"Kakak, apa kau juga magang di Rumah Sakit Kota Beijing?" Chi Yan bertanya di waktu yang tepat. Suaranya lembut dan penuh perhatian, "Papa selalu berpikir untuk bisa menemukan tempat magang yang bagus untukmu. Kalau dia tahu bahwa kau memasuki Rumah Sakit Kota Beijing, dia pasti akan sangat senang."     

Chi Gui berkata dengan ringan, "Ini bukan magang."     

Dia hanya harus datang ke rumah sakit ini selama beberapa bulan sesuai dengan aturan kelompok ahli.     

Jadi ini bukan magang.     

Chi Yan menghela nafas lega, matanya terkulai, dia melihat tas klinik bedah tangan di genggaman Chi Gui dan berseru, "Kakak, apa kau di sini untuk menemui dokter? Ada apa dengan tanganmu?"     

Setelah mendengar kata-kata Chi yan, Su Qing dan Su Haikang memperhatikan tas di tangan Chi Gui.     

Chi Gui menjawab pertanyaan Chi Yan, "Aku pernah sedikit terluka sebelumnya, jadi aku datang dan memeriksakannya."     

Chi Yan berseru lagi, "Terluka? Sebelum dibawa pulang oleh Mama? Bagaimana kau bisa terluka?"     

Chi Gui memandang Chi Yan dan dia sedikit tertawa kecil. Ketika dia mulai berbicara lagi, nada tenangnya menjadi lebih ringan, "Aku telah diserang oleh seseorang, dan pisaunya menggores telapak tanganku."     

Penyerangan.     

Pisau.     

Kata-kata itu langsung mengingatkan Su Haikang pada gangster yang sering bertarung.     

Ditambah dengan rekam jejak Chi Gui yang bahkan tidak menyelesaikan tahun kedua sekolah menengahnya, Su Haikang secara alami berpikiran buruk.     

Ternyata Chi Gui tidak hanya gagal masuk ke Rumah Sakit Kota Beijing, tetapi dia juga pernah mengalami luka serius di tangannya karena perkelahian sebelumnya.     

Sebagai ahli bedah yang sering melakukan operasi, jika tangannya terluka parah, masa depannya bisa sangat buruk. Dia hanya akan bergantung dengan cara menemukan rumah sakit yang cukup bagus dan menjadi dokter biasa yang hanya bisa melakukan operasi kecil sederhana.     

Perbedaan perkembangan masa depan antara Chi Gui dan Chi Yan sangat terlihat jelas.     

Tiba-tiba Su Haikang merasa sangat beruntung karena dia dengan tegas menolak permintaan Kakek Su kemarin.     

Jika tidak, kalau sampai mereka menyinggung Chi Yan untuk orang seperti itu, kerugiannya akan sangat besar.     

"Permisi, bolehkah aku pergi sekarang?" Chi Gui selesai berbicara. Melihat wajah tiga orang di seberang dengan ekspresi yang berbeda, dia tidak ingin berbicara untuk waktu yang lama. Dia mengingatkan dengan sedikit tidak sabar.     

Su Haikang kembali sadar dan berkata sambil tersenyum, "Ya, ya, kalau begitu kami tidak akan mengganggumu."     

Mengetahui bahwa Chi Gui tidak memiliki kemungkinan pengembangan di dunia medis sama sekali, Su Haikang terlalu malas untuk berperan sebagai paman yang baik, sehingga dia membiarkan Chi Gui pergi.     

Chi Gui tidak mengatakan apa-apa. Setelah mengangguk kepada mereka bertiga, dia berbalik dan berjalan menuju kafetaria.     

"Pa, bukankah sebenarnya itu kesempatan yang bagus untukmu..." Su Qing mengerutkan kening.     

Mendengar apa yang dikatakan Chi Gui, Su Qing sebenarnya berpikiran sama dengan Su Haikang namun dia merasa ada yang aneh.     

Samar-samar aku merasa ada yang tidak beres...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.