Menantu Pungut

Pembatalan Tuntutan



Pembatalan Tuntutan

0"Kami sedang mengurusnya sekarang! Sepertinya ada kesalahpahaman di sini. Kalian akan melihat dan juga mendengar sendiri klarifikasi soal masalah itu." Aaron Liu sengaja memberikan jawaban sebelum istrinya mengatakan apapun. Ia bisa melihat jika Jiang Lily sangat panik kala itu.     

Seluruh orang dalam kerumunan masih tak percaya dengan penjelasan Aaron Liu. Mereka berpikir jika hal itu hanyalah bualan semata. Tak mungkin seorang pemilik brand ternama dunia akan mencabut tuntutan begitu saja.     

Tak sedikit yang begitu memandang remeh Aaron Liu dan juga Keluarga Jiang. Mereka berpikir jika JL Fashion dan juga pemiliknya akan hancur karena tuntutan itu.     

Tak berapa lama, Lee Hana baru saja mendapatkan sebuah pesan singkat. Ia langsung melihatnya dan menunjukkan ekspresi penuh kelegaan. Perempuan itu seolah baru saja melepaskan beban terberat di atas pundaknya.     

"Kalian bisa menyaksikan sebuah konferensi pers yang digelar oleh Luis Benito pagi ini. Tuntutan itu telah dicabut. Dia juga telah membersihkan nama baik JL Fashion," celetuk Lee Hana dengan suara lantang dan juga sangat tegas. Ia sengaja melakukan hal itu agar mereka semua mendengar perkataannya.     

"Apakah ucapannya benar?" Mereka saling bertanya satu sama lain. Rasanya tak percaya jika pemilik brand ternama dunia itu akan melepaskan JL Fashion begitu saja.     

Semua orang langsung mengambil ponselnya dan melihat topik terpanas saat itu. Dan ternyata ....     

"Benar! Luis Benito sedang melakukan konferensi pers untuk melakukan klarifikasi soal tuntutan itu. Mereka telah mencabut tuntutannya," celetuk salah seorang wartawan yang masih berdiri di depan gedung pencakar langit milik JL Fashion.     

"Kita harus meliput konferensi pers itu." Satu persatu mereka semua meninggalkan perusahaan. Konferensi pers yang dilakukan oleh Luis Benito jauh lebih menarik daripada menggali informasi di sana.     

Dalam sekejap saja, semua wartawan telah meninggal perusahaan. Tinggal Aaron Liu, Jiang Lily dan juga Lee Hana di sana. Ada juga beberapa petugas keamanan yang berjaga selama perusahaan tak lagi beroperasi.     

Sebuah kelegaan dan juga sedikit kebahagiaan mulai hadir. Mereka berharap jika itu merupakan langkah baru yang jauh lebih baik dari sebelumnya.     

Jiang Lily langsung tersenyum sembari menatap suaminya. Rasanya sangat bahagia bisa mendengar pembatalan tuntutan itu.     

"Apakah kita masih akan menjual seluruh produk JL Fashion dengan brand berbeda?" tanya Lee Hana untuk memastikan hal itu. Meski mereka tak akan rugi, laba yang didapatkan sangat minim.     

"Tentu saja. Setelah Nona Lee bekerja keras untuk mengurus penjualan esok hari, tak mungkin kita membatalkan begitu saja. Jual saja seluruh produk kita. Setelah itu, kita akan muncul dengan wajah baru," ujar Aaron Liu tanpa meminta pertimbangan dari sang istri. Ia sudah cukup yakin jika Jiang Lily tak akan keberatan.     

"Lakukan sesuai dengan rencana, Nona Lee! Kita akan membuat wajah baru untuk JL Fashion kelak. Untuk sementara, biarkan seluruh staf dan karyawan menikmati masa liburan mereka dulu," imbuh Jiang Lily atas penjelasan Aaron Liu pada manajer produksi di JL Fashion.     

Lee Hana akhirnya pergi dari sana untuk mempersiapkan beberapa hal penting sebelum mereka berangkat nanti sore. Kebetulan sekali, Jiang Lily ingin mereka berangkat sore itu. Tak ada salahnya membantu untuk mengurus penjualan produk yang sempat menumpuk di gudang.     

Aaron Liu dan juga istrinya masih belum meninggalkan perusahaan. Pasangan itu justru duduk di sebuah kursi yang tak jauh dari lobby perusahaan. Suasana benar-benar sangat jauh berbeda jika dibandingkan beberapa waktu lalu.     

"Mengapa tiba-tiba Luis Benito membatalkan tuntutan hukum atas JL Fashion? Bukankah itu sedikit aneh?" tanya Jiang Lily pada suaminya.     

"Sepertinya ini aja hubungannya dengan papa. Tak mungkin pria itu membatalkan tuntutan tanpa ada sesuatu yang memaksanya untuk melepaskan kita." Aaron Liu sudah bisa menebak jika hal itu pasti atas campur tangan ayahnya sendiri.     

"Bagaimana jika kita menemui papa sebelum pergi? Kita juga bisa bertanya langsung padanya, apakah pembatalan tulisan itu benar-benar ada hubungannya dengan papa." Jiang Lily semakin tak sabar untuk mendengar sebuah alasan yang membuat pria yang mendukung Miranda Choi itu tiba-tiba membatalkan tuntutan atas JL Fashion.     

Bukan tak senang, Jiang Lily hanya ingin memastikan jika hal itu telah diselesaikan oleh mertuanya. Setidaknya ia harus berterima kasih kepada ayah dan juga Ibu dan suami.     

Mereka pun akhirnya menghubungi Jenny Liu untuk menanyakan posisinya. Hanya tak ingin mendatangi lokasi yang salah dan tak bisa bertemu mereka berdua.     

"Jika itu memang keinginanmu, aku akan mengantarmu bertemu papa dan mama. Kebetulan sekali mereka sedang bertemu dengan salah satu orang kepercayaannya yang selama ini mengurus perusahaan di luar negeri." Aaron Liu memang sengaja tak menyinggung mengenai Liu Cosmetic.     

"Bisnis apa yang dimiliki oleh Keluarga Liu di luar negeri, Aaron?" tanya Jiang Lily tidak sabar. Ia sangat penasaran dengan segala hal yang dilakukan oleh keluarga Liu.     

Bukan apa-apa, Jiang Lily hanya ingin mengetahui lebih jauh mengenai keluarga dari suaminya. Sedikit banyak, ia juga ingin tahu mengenai bisnis yang dilakukan oleh ayah mertuanya.     

Hal itu cukup wajar dan juga tak berlebihan. Perempuan itu hanya ingin menjadi seorang menantu yang baik bagi Keluarga Liu. Jiang Lily sangat beruntung bisa menjadi bagian dari mereka semua.     

"Lebih baik kamu bertanya langsung pada papa. Aku sendiri juga tak begitu paham mengenai bisnis keluarga Liu," jawab Aaron Liu tanpa menjelaskan apapun pada istrinya.     

"Apa susahnya menjelaskan hal itu padaku, Aaron!" kesal Jiang Lily pada suaminya. Ia benar-benar tak paham dengan pemikiran suaminya.     

Mereka berdua akhirnya meninggalkan perusahaan menuju ke sebuah hotel di mana Keluarga Liu berada. Jiang Lily masih saja kesal kalau suaminya sama sekali tak mau menjelaskan apa bisnis Keluarga Liu.     

Hingga tak berapa lama, mereka berdua telah sampai di sebuah hotel berbintang. Pasangan hidup gas menuju ke sebuah ruangan di mana Johnny Liu dan juga istrinya berada.     

Jiang Lily sengaja masuk lebih dulu. Ia ingin bertanya hal itu secara langsung pada ayah mertuanya.     

"Kalian sudah datang!" sapa Jenny Liu begitu menyadari anak yang juga menantunya tengah masuk ke dalam ruangan itu.     

"Benar, Ma. Kami baru saja dari perusahaan. Kebetulan sekali kami mendengar jika tuntutan hukum atas JL Fashion telah dicabut. Apakah Papa dan Mama yang mengurus semua itu?" tanya Jiang Lily kepada kedua mertuanya.     

Perempuan itu sama sekali tak menyadari keberadaan Eryk Rocco ada di sana. Jiang Lily pasti akan sangat terkejut dengan keberadaan pria itu.     

Hingga tak berapa lama, tanpa sengaja Jiang Lily melihat pria itu sekilas. "Eryk Rocco?" celetuknya dengan ekspresi tak percaya.     

Semua pasang mata langsung melemparkan tatapan pada Jiang Lily. Tentu saja mereka penasaran ada hubungan apa diantara mereka.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.