Menantu Pungut

Pahlawan Super?



Pahlawan Super?

0Jenny Liu yang tadinya ingin menumpahkan segala kekesalan itu, terpaksa harus menahan dirinya. Ia tak ingin membuat menantunya menjadi sangat sedih.     

Tak baik jika seorang wanita hamil menjadi sedih dan juga merasa tertekan. Jenny Liu tak mungkin membiarkan hal itu terjadi pada menantu kesalahannya.     

"Bukankah kalian datang untuk membicarakan masalah Wen Ziyi?" tanya Jenny Liu pada setelah Jiang Lily melepaskan pelukannya. Wanita itu sudah tak sabar ingin mengetahui langkah apa saja yang akan dilakukan oleh wanita kejam itu.     

"Benar, Ma. Nyonya Wen sengaja datang ke mansion dan juga mengatakan ingin membeli gedung perkantoran JL Fashion," terang Jiang Lily pada sang ibu mertuanya.     

"Menurut Mama, apa yang harus kami lakukan? Meski kami tak mungkin menjual gedung itu, Nyonya Wen tak mungkin menyerah begitu saja," imbuh Aaron Liu atas penjelasan singkat dari istrinya.     

Mereka harus menjelaskan segala hal yang terjadi pada Keluarga Jiang. Tentu tak berlebihan jika Aaron Liu dan juga istrinya datang untuk meminta sedikit masukan dari kedua orang tuanya.     

Mengenai masalah Keluarga Wen, hal itu bukan hal yang bisa diremehkan. Oleh karena itu, Aaron Liu dan juga Jiang Lily langsung mendatangi keluarganya. Pasangan itu mencoba untuk mendapatkan sedikit saran dan juga nasehat dari keluarganya.     

"Kalian harus sangat berhati-hati pada wanita itu." Tiba-tiba saja Johnny Liu berjalan ke ruang tengah. Ia sudah mendengar samar-samar pembicaraan anak dan juga menantunya. "Wen Ziyi bukanlah wanita sembarangan. Ia bisa begitu kejam dan juga tak berperasaan," lanjutnya.     

"Apakah Papa mengetahui sesuatu hal yang telah dilakukan oleh Nyonya Wen?" tebak Aaron Liu atas perkataan ayahnya yang baru saja. Entah mengapa, ia menjadi sangat yakin jika Johnny Liu telah mengetahui sesuatu mengenai adik ipar dari Nenek Jiang itu.     

Tak langsung memberikan penjelasan atas pertanyaan anaknya, Johnny Liu justru memandang ke arah sang istri. Ia masih belum menemukan sebuah momen yang tepat untuk mengatakan kebenaran itu.     

Suatu hari nanti, Johnny Liu ingin mengatakan kebenaran itu secara langsung pada Nenek Jiang dan juga Jiang Lily. Hal itu tentu saja tak akan mudah, membuatnya harus memikirkan waktu yang tepat untuk membongkar kejadian beberapa tahun silam.     

"Papa hanya berpikir jika wanita itu benar-benar sangat berbahaya. Sebaiknya kalian tak melakukan kontak langsung dengan Wen Ziyi," peringat Johnny Liu agar mereka berdua bisa menghindari wanita itu.     

"Kedua anak Nyonya Wen sempat merencanakan sebuah penculikan terhadapku beberapa waktu lalu. Mereka sengaja melakukan itu untuk menggagalkan keikutsertaan JL Fashion dalam sebuah fashion show bergengsi," jelas Jiang Lily mengenai sebuah penculikan yang pernah dialaminya.     

Jiang Lily sangat mengingat kala Aaron Liu datang dengan begitu berani. Pria itu tampak seperti seorang pahlawan super bagi dirinya kala itu. Ia sangat mengingat setiap detail dari kejadian malam itu.     

Tanpa sadar, Jiang Lily tersenyum mengingat kejadian itu. Ia merasa sangat beruntung telah dicintai oleh Aaron Liu. Jika tak ada pria itu ... mungkin saja, sesuatu yang buruk telah terjadi padanya.     

"Mengapa kamu tersenyum seperti itu, Lily? Apakah kamu terlalu bahagia karena aku telah menjadi pahlawan super untukmu?" cibir Aaron Liu seperti apa yang dipikirkan oleh istrinya. Seolah pria itu bisa membaca setiap detail isi kepala Jiang Lily.     

"Apa! Jangan terlalu percaya diri, Aaron! Kamu benar-benar naif!" ketus Jiang Lily dengan perasaan malu yang tak mampu ditutupi. Ia tak menyangka jika Aaron Liu bisa menebak tepat seperti apa yang dibayangkan.     

Johnny Liu dan juga sang istri hanya bisa menggelengkan kepala. Mereka selalu saja disuguhi dengan tingkah konyol dari pasangan muda itu. Padahal sebentar lagi, mereka berdua akan memiliki seorang buah hati bukti atas sebuah cinta yang begitu dalam.     

Sebagai orang tua, mereka hanya bisa mengusahakan yang terbaik untuk mereka berdua. Namun, yang menjalani kehidupan pernikahan tetap pasangan yang awalnya menikah karena perjodohan itu.     

"Sudahlah! Kalian berdua selalu saja bertengkar. Jika anak kalian telah lahir, bukankah itu akan terlihat sangat memalukan," ledek Jenny Liu pada anak dan juga menantu kesayangannya.     

"Papa hanya ingin kalian berdua tak berurusan dengan Wen Ziyi. Jika wanita itu mencoba untuk melakukan sesuatu, langsung hubungi papa. Aku akan memberikan sebuah pelajaran berharga baginya." Johnny Liu benar-benar tak ingin jika mereka berdua mendapatkan sebuah ancaman dari wanita itu.     

"Tapi, Pa ... Nyonya Wen memiliki seorang pendukung yang selalu membereskan segala kejahatan yang dilakukannya. Bahkan setiap kali mereka berurusan dengan hukum, selalu bisa lolos begitu mudah." Jiang Lily mencoba untuk memberitahukan hal itu pada ayah mertuanya.     

Johnny Liu terlihat cukup terkejut namun juga sedikit paham akan sesuatu hal. Ia bisa menduga jika kejahatan Wen Ziyi pada Keluarga Jiang juga telah dibereskan oleh seseorang yang baru saja disebutkan oleh Jiang Lily.     

Hal itu menjadi sebuah petunjuk. Johnny Liu berpikir jika wanita itu harus mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya. Namun, ia harus berusaha keras untuk membuat Keluarga Wen harus kehilangan sosok hebat di belakangnya.     

"Apakah kamu tahu seseorang di belakang mereka, Lily?" tanya Johnny Liu untuk mencari sedikit petunjuk mengenai orang hebat di belakang Keluarga Wen.     

"Sepertinya itu adalah saudara laki-laki dari Nyonya Wen. Tapi aku juga tak mengenalnya, Pa," jawab Jiang Lily sesuai yang diketahuinya.     

Jawaban itu sudah lebih dari cukup bagi Johnny Liu. Dengan bermodal sedikit informasi itu, dia pasti akan menemukan sosok hebat yang selalu memberikan dukungan bagi Keluarga Wen.     

Cepat atau lambat, Keluarga Wen akan membayar segala tindak kejahatan yang selama ini telah dilakukannya. Johnny Liu sendiri yang akan memastikan mereka semua mendapatkan hukuman setimpal.     

"Apakah Papa juga akan mengurus wanita itu? Mereka bisa melakukan sesuatu yang sangat berbahaya dan sangat nekat, Pa," cemas Aaron Liu karena harus melibatkan ayahnya dalam masalah Keluarga Jiang yang seolah tak ada habisnya.     

"Apakah kamu meragukan kemampuan papamu, Aaron? Percayalah jika papa pasti mampu menghadapi mereka semua." Johnny Liu tentu saja sangat bisa menghadapi mereka semu.     

Pria itu mengenal beberapa orang yang bekerja di pemerintahan. Seharusnya bukan sesuatu yang sulit untuk membereskan segala kejahatan dari Keluarga Wen. Tak peduli siapapun sosok di belakangnya, Johnny Liu sangat yakin jika mereka akan hancur begitu ia mulai bertindak.     

Jika Wen Ziyi bisa menutupi sebuah kecelakaan yang terjadi pada kedua orang tua dari Jiang Lily ... mereka belum pernah terlibat masalah dengan Keluarga Liu.     

Akan ada banyak hal tak terduga yang terjadi pada Keluarga Liu dan Keluarga Jiang. Tentu saja, itu bukanlah sesuatu yang mudah diterima bagi mereka semua. Hanya waktu yang akan membuat setiap keping kebenaran yang selama ini terkubur.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.