Menantu Pungut

Detektif Gadungan!



Detektif Gadungan!

0Satu hal penting yang tak banyak diketahui oleh semua orang, kedekatan tiga orang pria hebat yang patut diperhitungkan. Johnny Liu, David Wang dan Jian Yang adalah tiga sahabat yang memilih untuk merahasiakan kedekatan mereka.     

"Hampir saja kamu sama sekali tak pernah menemuiku setelah kamu mendapatkan posisi tertinggi di sini, David," celetuk Johnny Liu pada seorang yang memiliki posisi penting di sebelah instansi pemerintah.     

"Apa! Jangan bercanda kamu, Johnny! Aku bahkan hampir saja mengemis padamu untuk bisa berkumpul kembali denganmu dan Detektif gadungan itu!" kesal David Wang pada sahabatnya sendiri.     

Apa yang baru saja dikatakannya memang tak salah. Beberapa kali David bank meminta pada kedua sahabatnya itu untuk bertemu dan merayakan kebersamaan mereka. Sayangnya, dua sahabatnya itu sama sekali tak mengindahkan ajakannya.     

Johnny Liu bisa langsung tertawa lepas mendengar ucapan sahabatnya itu. Selama ini, mereka memang hampir saja tak pernah bertemu. Jika karena urusan pekerjaan, ia juga tak akan pernah bertemu dengan Detektif Yang.     

Jika kedekatan mereka tercium publik, itu bukanlah sesuatu yang baik bagi karir mereka. Orang-orang tentu saja akan berpikir, jika segala keberhasilan mereka saling berkaitan satu sama lain.     

"Katakanlah! Apa yang bisa kubantu untukmu?" ucap David Wang sebelum dia ikut duduk tak jauh dari sahabatnya itu. Bisa ditebak jika ada sesuatu yang penting telah memaksa seorang Johnny Liu untuk mendatanginya.     

"Apakah kamu merasa memiliki seorang bawahan dengan marga Wen? Sepertinya dia juga memiliki sebuah jabatan yang cukup penting," jawab Johnny Liu atas pertanyaan dari seorang pria yang cukup penasaran akan kedatangan pemilik Liu Corporation itu.     

"Wen?" ulang David Wang dengan nada bertanya. Ia harus mencoba untuk mengingat beberapa hal yang mungkin saja telah dilewatkan.     

Beberapa saat telah berpikir dan tak menemukan apapun, David Wang akhirnya memutuskan untuk memeriksa beberapa berkas di mejanya. Ia mencoba untuk mencari tahu seseorang yang dimaksudkan oleh sahabatnya itu.     

Untuk pertama kalinya Johnny Liu meminta bantuan secara langsung padanya. Tentu saja David Wang sama sekali tak ingin mengecewakan pria itu. Dia akan berusaha sebaik mungkin untuk mencari beberapa data yang kemungkinan besar adalah bawahannya sendiri.     

Hingga tak berapa lama, David Wang tampak sedikit terkejut. Ia telah menemukan seseorang yang berkemungkinan adalah sosok pria yang dicari oleh sahabatnya itu.     

"Ada seorang pria bermarga Wen yang baru saja menjabat sebagai pimpinan di salah satu kantor cabang. Apakah dia adalah Wen Yuan?" David Wang masih belum yakin jika seseorang yang tengah dicari adalah pria itu.     

"Bisakah aku melihat latar belakang keluarganya? Apakah dia memiliki saudara? Aku hanya ingin memastikan sesuatu tentang pria itu." Johnny Liu sudah tak sabar ingin mendapatkan informasi mengenai Wen Yuan.     

Pria itu berharap jika apa yang sedang dicarinya bisa ditemukan. Hanya David Wang yang bisa membantunya untuk menggali informasi mengenai saudara laki-laki dari Wen Ziyi.     

Tak ingin membuat sahabatnya menunggu, David Wang akhirnya memutuskan untuk menghubungi seseorang. Ia harus meminta bantuan agar segera mendapatkan informasi mengenai Wen Yuan.     

"Tunggu sebentar! Aku akan meminta seseorang untuk mengirimkan data-datanya ke sini." Begitulah perkataan David Wang sebelum ia benar-benar menghubungi salah satu bawahannya. "Kirimkan data diri dari Wen Yuan yang baru saja naik jabatan beberapa waktu lalu," perintahnya pada seseorang yang berbicara di telepon.     

"Sangat menyenangkan bisa menduduki sebuah jabatan tinggi dan juga sangat penting ya ... " sindir Johnny Liu pada seorang pria yang biasanya begitu berwibawa di hadapan bawahannya.     

"Apakah kamu sedang meledek aku, Tuan Liu? Bukankah posisi anda jauh melebihi aku? Bahkan kerajaan bisnis anda baik di dalam maupun di luar negeri sudah tak bisa dihitung dengan jari. Bagaimana aku bisa membayangkan omset yang kamu terima setiap bulannya?" David Wang sangat tahu jika sahabatnya itu memiliki banyak perusahaan besar. Kerajaan bisnis yang dibangun Keluarga Liu.     

Johnny Liu tentu tak bisa menutupi hal itu dari sahabatnya. Tanpa dia jelaskan sedikit pun, pria berpangkat tinggi itu sangat mengetahui keberhasilan dari sahabatnya. Meski mereka tak pernah bertemu, menyaksikan keberhasilan sahabatnya adalah sebuah kebahagiaan tersendiri.     

Sebuah pertemuan penting itu tentu sangat berharga bagi mereka. Meski cukup singkat setidaknya mereka bisa saling berbincang mengenai permasalah mereka.     

Belum juga Johnny memberikan tanggapan atas perkataannya, seseorang datang dan juga menyerahkan beberapa bekas pada David Wang.     

"Silahkan Anda periksa. Saya juga sudah mengirimkannya melalui email," ucap seorang pria yang sudah bisa dipastikan jika dia adalah bawahan dari David Wang.     

"Terima kasih. Silahkan lanjutkan pekerjaanmu!" David Wang mulai memeriksa data di berkas itu dengan sebuah file lengkapnya melalui email.     

Tak lama kemudian, pria itu bangkit dari tempat duduknya. Ia memberikan selembar berkas yang berisi identitas diri dari Wen Yuan.     

David Wang juga berharap bisa membantu sahabatnya itu. Namun, ia juga tak mungkin menggunakan kekuasaannya untuk bertindak semena-mena. Dia harus berhati-hati dan juga sangat teliti dalam mengahadapi setiap persoalan yang dihadapinya.     

"Wen Yuan memiliki seorang saudara perempuan, Wen Ziyi. Kedua orang tuanya sudah lama meninggal dunia. Hal ini membuat hubungan mereka menjadi jauh lebih dekat dari saudara pada umumnya. Apakah itu orang yang kamu cari?" tanya David Wang setelah menjelaskan panjang lebar mengenai hubungan Wen Yuan dan juga saudara perempuannya.     

"Benar. Pria itu yang sengaja menghilangkan barang bukti atas pembakaran pabrik milik menantuku. Secara sengaja, dia juga telah memindahkan tugaskan semua polisi yang kala itu telah melakukan penyelidikan," terang Johnny Liu pada sahabatnya itu. Ia harus mengatakan hal itu untuk melakukan tindakan lebih lanjut.     

David Wang sedikit terkejut dengan hal itu. Ia tak menyangka jika seseorang yang baru saja mendapatkan sebuah jabatan yang cukup baik justru telah melakukan sebuah kesalahan fatal.     

Hal itu tentu saja tak bisa ditolerir lagi. Terlebih masalah yang terlihat sepele itu justru sebuah kesalahan fatal yang telah mencoreng nama baik kepolisian.     

"Apakah kamu memiliki bukti-bukti penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh Wen Yuan?" tanya David Wang pada seorang pria yang terlihat sangat cemas akan hal itu.     

"Aku sedang mengusahakannya. Jian Yang tengah mencari bukti akan hal itu. Selama ini, ia selalu melindungi Keluarga Wen dengan berbagai cara. Termasuk membebaskan beberapa penjahat hanya untuk kepentingan pribadi.     

"Bukankah Jian Yang adalah detektif terbaik? Seharusnya kamu percayakan saja padanya. Semoga saja Detektif gadungan itu bisa membantu. Aku juga akan melakukan penyelidikan tersembunyi pada Wen Yuan." David Wang tak mungkin berdiam diri tanpa membantu sahabatnya.     

Namun, ada satu hal penting yang sangat mengganjal di hati Johnny Liu. Ia harus menanyakan hal itu pada Nenek Jiang secara langsung.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.