Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

0"Juga, ada satu hal yang harus kamu miliki sama seperti aku. Aku sudah mengirimnya dan tidak ada alasan untuk mengembalikan apa yang yang sudah dikirim."     

Jiang Yu hendak mengulurkan tangannya untuk sementara waktu.     

Ia memindai buku tugas lagi, berpikir sejenak, dan memasukkannya ke dalam tas sekolahnya.     

"Terima kasih."     

Feng Linbai membalas, "Sama-sama, sudah seharusnya."     

Kali ini, Jiang Yu ada di sini karena untuk memeriksa mata Feng Linbai.     

Kain kasa yang menutupi matanya kini telah dilepas. Ia hanya perlu meminum obat selama masa pemulihan. Jiang Yu akan memperkirakan dosis obatnya berdasarkan kondisi mata Feng Linbai.     

Tidak terlalu repot, cukup pakai sebentar setiap hari sebelum tidur.     

Di dalam mobil, sejak Jiang Yu masuk ke mobil, orang-orang di kursi depan meletakkan pembatas dengan sangat jelas, sehingga tidak dapat melihat setiap gerakan yang ada kursi belakang melalui kaca spion.     

Terkadang, mengetahui terlalu banyak bukanlah hal yang baik…     

Mengetahui banyak seperti mendapatkan beban yang lebih berat, hukuman yang mengikuti juga akan lebih berat bahkan mungkin lebih berat dari hukuman fisik…     

Tapi, walau tidak bisa melihat, suara mereka masih bisa didengar!     

Ke Yanbin bertanya-tanya di barisan depan.     

Meskipun dia masih memiliki keraguan tentang perlakuan istimewa tuannya terhadap Jiang Yu, pesona tuannya ... mengapa itu tidak berhasil untuk memikat Jiang Yu?     

  ...     

Begitu berjalan memasuki sekolah, Jiang Yu dihentikan oleh seseorang.     

Gadis itu menggigit bibirnya dan berkata, "Jiang Yu, aku kalah darimu dalam ujian ini, tapi..."     

Ia berhenti, bibirnya sedikit putih karena digigit oleh dirinya sendiri. Ia menarik nafas dalam-dalam, dan kemudian menundukkan kepalanya dan berkata, "Namun, taruhan meninggalkan sekolah bukan diusulkan olehku, tapi olehmu.     

Kamu sudah tahu hasilnya akan seperti ini, jadi kamu melakukannya dengan sengaja, hanya untuk memaksaku keluar sekolah. Meskipun aku lebih rendah dari yang lainnya, tapi, memasang jebakan dan membuatku untuk masuk ke perangkapmu itu sudah keterlaluan!     

Jadi, aku tidak akan bertaruh kali ini dan aku tidak akan keluar dari sekolah!"     

Jiang Yu menatapnya dengan dingin, "Apakah kamu sudah selesai?"     

Chen Miaoyi sedikit malu dengan aura Jiang Yu, tapi ia tetap bersikeras, "Ya, aku hanya ingin memberitahumu bahwa aku tidak akan menerima permintaanmu.     

Tapi aku akan tetap memegang janji yang sudah kuucapkan sebelumnya, aku akan berlari keliling taman sebanyak tiga kali sembari berteriak jika aku bersalah, dengan begini, apa kamu sudah puas?"     

Dalam pandangan Chen Miaoyi, ia sudah membuat pengakuan yang sangat besar.     

Meskipun itu bukan hal yang baik, tapi ia tidak memiliki cara lain.     

Karena ia tidak ingin keluar dari sekolah!     

Sayang sekali jika harus keluar dari sekolah!     

"Sekarang setelah kamu selesai bicara, ganti aku yang akan berbicara."     

Jiang Yu mengangkat jarinya dan berkata, "Pertama, kaulah yang bertaruh, bukan aku."     

"Kedua, pada saat itu, kamu membandingkan nilaimu dengan peringkat 20 terbawah dari nilaiku, tidakkah kamu pikir kamu tahu hasilnya dan melakukannya 'dengan sengaja'?"     

Chen Miaoyi melawan, "Aku...bagaimana aku tahu jika kamu berpura-pura menjadi lemah dan mengalahkanku di akhir dengan telak!"     

"Ketiga, aku menaikkan taruhannya, tetapi apakah aku memaksamu untuk menerimanya?"     

Semakin Jiang Yu melanjutkan kata-katanya, semakin pucat wajah Chen Miaoyi.     

Jiang Yu mendengus dingin dan dengan sinis berkata, "Putri kecil, apakah menurutmu semua aturan di dunia ini diatur olehmu?"     

"Tapi, tapi aku benar-benar tidak bisa keluar dari sekolah..." Chen Miaoyi terisak saat ia berbicara, "Aku tidak tahan, tolong lepaskan aku, aku tidak ingin keluar dari sekolah ini..."     

Di belakang Cheng Maoyi, ada kerumunan orang yang datang.     

Mereka tahu tentang taruhan ini dan mereka ingin datang untuk melihat bagaimana taruhan itu akan berakhir.     

Lagi pula, siapa yang mengira Jiang Yu akan benar-benar mengalahkan semua orang dan mengambil tempat pertama secara langsung?