Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

0Bukti pemberian restoran itu ada di kamar Jiang Yu, bersama dengan informasi kontak orang yang bertanggung jawab atas restoran.     

Jiang Yu merasa bahwa dengan keahlian Ji Churan, tidak akan ada masalah dalam bekerja di restoran.     

Setelah makan, ia menghibur Ji Churan dan berkata, "Kamu tidak perlu khawatir tentang uang, aku ada pekerjaan untukmu."     

Ji Churan terbelalak, "???"     

Jiang Yu kembali berkata, "Tunggu saja informasi dariku."     

Jiang Zeyu berpikir, 'Adik akan memberi dia pekerjaan?'     

Jiang Zeyu tidak bisa tidak merasa sedikit khawatir saat sedang membereskan piringnya.     

Hanya saja ia tidak bertanya apa-apa di depan Ji Churan. Kemudian, setelah ia meninggalkan rumah Ji Churan, ia dengan bersemangat bertanya dengan tanpa rasa ragu, "Adik, bukankah kebohonganmu padanya sudah keterlaluan?"     

Jiang Yu menyipitkan matanya, "Hah?"     

Jiang Zeyu berkata, "Kamu tadi bilang kamu punya banyak uang ... Tentu saja, aku tahu kamu ingin menghibur Ji Churan, tetapi kamu masih berjanji akan memberinya pekerjaan, adik ... kamu tidak sedang bertemu orang jahat, kan ?"     

Jiang Yu masih tidak mengerti jalan pikiran Jiang Zeyu.     

Song Bi berseru 'oh' secara tiba-tiba, lalu berkata, "Kak Yu, coba tanya pada adikmu, apa dia baru-baru ini ikut bisnis MLM?"     

Jiang Zeyu membalas, "... Bukan itu maksudku."     

Jiang Yu menjawab, "Tidak."     

Jiang Yu harus segera memberi jawaban, tidak ekspresi apapun di wajahnya ketika melontarkan kalimat ini, "Awalnya aku ada 30 juta, akhir-akhir ini sudah kupakai sedikit dan sekarang masih ada sisa 20 juta, tidak banyak."     

Jiang Zeyu dan Song Bi membelalakkan mata mereka, "???"     

Jiang Yu masih berbicara, "Aku awalnya ingin menghasilkan sedikit dan membelanjakan sedikit, tetapi sekarang tampaknya itu tidak cukup, aku masih harus menghasilkan lebih banyak uang lagi dan akan selalu berguna di masa depan."     

Jiang Zeyu berpikir, 'Adikku ini mengatakan hal itu seolah itu perkara mudah seperti sedang membeli sayur di pasar, apa maksudnya ini?     

Apa telinga ini yang bermasalah?'     

Song Bi juga menatap Jiang Zeyu dengan tatapan kosong.     

Terutama karena mereka berdua merasa bahwa Jiang Yu tidak tampak seperti seorang pembohong.     

Seperti yang ia katakan sebelumnya tentang mendapat peringkat pertama saat ujian, semua orang menyepelekannya, tapi bagaimana hasilnya?     

Jiang Zeyu merasa sangat malu dan merasa jika ketidakpercayaan mereka pada Jiang Yu membuat mereka semakin tidak mengenal Jiang Yu.     

Jadi pertanyaannya adalah, bagaimana Jiang Yu mendapatkan begitu banyak uang?     

Keterampilan tersembunyi apa lagi yang ia miliki?     

Song Bi penuh rasa ingin tahu, " Jiang Yu ... Jiang Yu, bagaimana kamu mendapatkan uang sebanyak itu? Bisakah kamu mengajari kami? aku juga ingin memiliki uang puluhan juta yuan."     

Jiang Yu berkata terus terang, "Tidak apa-apa untuk mengajarimu, tapi aku khawatir kamu tidak akan bisa mempelajarinya. Kamu harus mengikuti tes matematika dulu ..."     

Jiang Yu awalnya ingin mengatakan jika ia butuh mendapat nilai sempurna, tetapi berpikir itu mungkin agak sulit untuk Song Bi, jadi ia mengubah kata-katanya dan berkata, "Seratus tiga."     

Bahkan ketika ia mengatakan "seratus tiga", wajah Song Bi masih sedikit kusut.     

Bahkan jika itu adalah matematika 103, mungkin tidak cukup untuk mempelajarinya.     

Song Bi menjawab, ".....lupakan, aku tidak ingin tahu lagi."     

Permisi, sampai jumpa.     

Bagaimana ia bisa lupa, Jiang Yu adalah seorang jenius di sekolahnya. Berbeda dengan Jiang Zeyu yang tidak mengerti dunia akademis dan ia juga tidak ingin mengerti.     

Dalam hal ini Jiang Zeyu sudah dipermalukan berkali-kali.     

Selesai, adiknya sudah berkali-kali mempermalukannya dengan santai, bukankah dirinya ini semakin terlihat tidak berguna?     

Ia, tidak akan membencinya kan nanti?     

  ...     

Mereka bertiga pulang dengan pikiran mereka masing-masing.     

Jiang Yu juga berpikir setelah menjawab pertanyaan Song Bi.     

Peristiwa hari ini memberitahunya bahwa menyendiri selalu terasa tidak nyaman.     

Di masa lalu, ada banyak orang di sekitarnya, ketika ia ingin melakukan sesuatu, seseorang akan menyelesaikan untuknya. Sekarang ia harus melakukan semuanya sendiri dan ini sangat merepotkan.