Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

Membuatnya Ingin Memasukkan Adiknya ke Dalam Saku Dan Membawanya Kemanapun Dia Pergi



Membuatnya Ingin Memasukkan Adiknya ke Dalam Saku Dan Membawanya Kemanapun Dia Pergi

0Ke Yanbin mengira jika pria itu akan melakukan sesuatu yang tidak seharusnya lagi, agar tidak menunjukkan lokasinya, jadi dia hanya terdiam.     

Tatapan mata pria itu terlihat menarik, "Tentu saja…. Identitasku sudah diketahui."     

Ia mengangkat alisnya, "Apa kamu ingin tahu apa yang bos baru saja katakan padaku?"     

Ke Yanbin tidak pernah mau mendukung kesombongannya, jadi ia menjawab, "tidak."     

"Oh, kamu juga berpikir aku tidak seharusnya memberitahumu."     

Pria itu duduk tegak, "Baiklah, kalau begitu aku memberimu waktu dua detik untuk menghargai bentuk tubuhku yang atletis ini, setelah itu aku akan pergi, aku sibuk. Ngomong-ngomong, bos baru tidak menyukai sesuatu hal yang berbau gadis kecil seperti lilin dan juga bunga, jika tuan muda ingin menarik perhatiannya di masa depan, dia harus bisa mencari cara khusus. Menurutku, dua orang yang bisa berbicara intens selama lebih dari sepuluh menit terlihat lebih menarik daripada dua orang yang hanya saling mengobrol dan tertawa."     

Ke Yanbin menjawab, "... Pergi sana."     

  ...     

Makanan sudah disajikan di dalam ruangan. Jiang Yu meletakkan kembali ponselnya, mencium aroma makanan dengan hidung kecilnya, dan matanya mulai bersinar lagi.     

Setelah mencicipinya, ia bahkan merasa lebih puas.     

Makanan di restoran ini sangat enak!     

Hm, harus sering-sering kesini.     

Melihat Jiang Yu menyukainya, suasana hati Jiang Xingyi juga lebih bahagia.     

Semuanya berjalan lancar hari ini dan bahkan kelelahan dari latihan terus menerus selama beberapa hari terakhir telah banyak berkurang.     

Meskipun popularitas Jiang Xingyi sekarang telah mencapai titik yang tidak dapat ditandingi oleh banyak orang di dunia hiburan, masih ada banyak batasan pada kontrak yang ia tandatangani dengan perusahaan beberapa tahun yang lalu.     

Meskipun perusahaan khawatir karena ia adalah penghasil uang besar, itu tidak akan memaksanya untuk mengambil beberapa keputusan atau aturan yang tidak disukai, dan untuk mempertahankan popularitasnya, perusahaan bahkan baru-baru ini memberinya sebuah variety show.     

Jiang Xingyi terlalu malas untuk melihat sekelompok orang menyanjungnya di depan banyak orang, tetapi mereka licik di belakang. Setelah membuat permintaan untuk lokasi konser tambahan, ia hanya ingin kembali ke ibukota dan tetap diam di sisi Jiang Yu untuk sementara waktu.     

Terutama setelah ia menyadari bahwa hanya dengan melihat Jiang Yu makan dengan lahap bisa membuat hatinya merasa jauh lebih tenang.     

Jiang Xingyi tiba-tiba berkata, "Adik, jika kamu membuat siaran ketika kamu sedang makan, pasti akan banyak orang yang menontonnya."     

Jiang Yu menelan apa yang ada di mulutnya dan kemudian bertanya tanpa alasan, "Mengapa beberapa orang suka menonton orang lain makan? Bukankah lebih enak jika memakannya sendiri?"     

Jiang Xingyi berkata dengan hangat, "Mungkin tidak semua orang memiliki fisik sepertimu, yang tidak mudah gemuk walau sudah banyak makan."     

Jiang Yu mengerutkan hidungnya, "Aku tidak bisa melakukan apa-apa untuk itu."     

Jiang Xingyi tertawa ringan, ia mengangkat tangannya dan mengusap rambut Jiang Yu.     

Jiang Yu hanya berkedip, tetapi tidak menghindar.     

Jiang Xingyi baru saja berpikir jika suasananya sangat pas, itulah sebab mengapa ia tiba-tiba dia mengulurkan tangannya dan mengusap kepala adiknya.     

Ia awalnya berpikir, normal jika Jiang Yu akan menghindari aksinya ini, ia hanya tinggal menarik tangannya kembali walau akan terasa canggung. Mendapatkan respon seperti ini adalah hal yang sangat tidak terduga, Jiang Yu membiarkannya membelai kepalanya ini adalah sebuah momen yang terlalu manis.     

Rambut gadis itu lembut, tatapan matanya jernih, tanpa keterasingan yang dingin. Ia imut dan terlihat sangat menggemaskan.     

Jiang Xingyi tiba-tiba mengerti.     

Ternyata seperti ini rasanya bisa mengusap kepala adik sendiri dengan penuh kasih sayang.     

Adiknya terlalu menggemaskan, membuatnya ingin memasukkan adiknya ke dalam saku dan membawanya kemanapun dia pergi setiap hari     

Melihat tangan Jiang Xingyi masih di atas kepalanya, Jiang Yu tidak bergerak, meskipun tidak berat atau tidak nyaman.     

Tapi merasakan tangan Jiang Xingyi menjambak rambutnya dua kali, dan mungkin ada kecenderungan untuk melanjutkan. Jiang Yu berpikir sejenak dan ia mengingatkan dengan ramah, "Aku tidak mencuci rambutku kemarin, mungkin akan sedikit berminyak."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.