Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

Sepertinya Ada yang Aneh



Sepertinya Ada yang Aneh

0Jiang Chenglang dengan tenang bergabung dengan obrolan mereka, "Paman An benar-benar sudah mendidik Xiao Yu dengan sangat baik, jika paman An ada waktu luang, paman bisa menghubungiku kapan saja, aku akan mengirim seseorang untuk menjemput paman dan bibi agar bisa berkunjung ke rumah untuk menghabiskan waktu lebih lama dengan Xiao Yu."     

An Yimin merasa tersanjung dan berkata, "Be...benarkah?"     

"Tentu saja Paman."     

An Yimin merasa sangat terkejut, tetapi setelah ia berpikir lagi, ia takut jika justru akan mempermalukan banyak orang karena ia yang tidak paham dengan aturan orang-orang kaya.     

Dan lagi, meskipun kakak tertua Jiang Yu terlihat dingin dalam melakukan sesuatu, tapi bukankah sepertinya ia adalah tipe orang yang mudah untuk didekati?     

"Ah iya." Jiang Chenglang berkata, "Paman An juga boleh memanggilku Xiao Lang."     

Jiang Zeyu juga berkata, "Paman An juga boleh memanggilku Xiao Yu."     

An Yimin : ???     

Apa semua anggota keluarga Jiang sangat mudah bergaul seperti ini?     

An Yimin menyadari setelah memikirkannya sebentar, orang-orang di keluarga Jiang sangat sopan kepadanya, itu pasti karena mereka menghargai Yuyu, tampaknya Yuyu cukup disukai di keluarga Jiang.     

Ia memandang Jiang Yu dengan lega dan melihat gadis itu sedang menyerahkan buku menu.     

"Ayo pilih menu makanan dulu."     

Jiang Yu secara alami menawarkan An Yimin untuk memesan lebih dulu.     

Ia tahu, pada saat ini ia seharusnya memanggil An Yimin ayah, tapi panggilan itu seolah telah dihapus dari kamus hidupnya lebih dari sepuluh tahun sejak ia lahir, ia benar-benar tidak bisa mengucapkannya.     

An Yimin tidak keberatan, ia melihat sekeliling dan melihat bahwa semua orang sedang menatapnya, dan ia tidak keberatan dengan perilaku Jiang Yu.     

Akan membuang-buang waktu untuk bersikap sopan saat ini, tetapi ketika An Yimin melihat menu, angka di belakang setiap hidangan membuat matanya seolah mendadak buta, dan ia hampir membuang menu itu dari tangannya.     

An Yimin bergumam, "Ya Tuhan, ini terlalu mahal!"     

Jiang Yu menggelengkan kepalanya dengan lembut, "Itu tidak mahal, aku punya uang."     

An Yimin jadi sedikit bingung.     

Faktanya memang ialah yang termiskin disini.     

Setelah hidup berhemat untuk waktu yang lama, An Yimin tidak bisa menghamburkan uang begitu saja, dan ada juga insting untuk menghemat uang orang lain juga.     

Ia belum pernah berkunjung ke Cixi Restaurant sebelumnya, walau sudah pernah mendengar namanya, tapi karena tahu jika ini restoran mahal, jadi tidak mungkin ia bisa datang kesini. Ia tidak punya banyak uang, jadi tentu saja ia akan merasa sangat enggan untuk menghabiskan uang disini hanya karena mendengar betapa terkenalnya restoran ini.      

Jadi, meskipun An Yimin tahu bahwa makanan di sini tidak murah, tapi ia tidak menyangka harganya akan semahal ini. Tetapi ide untuk pindah restoran jelas tidak bisa diucapkan sekarang.     

An Yimin merasa sangat tertekan, Feng Linbai kemudian berkata di waktu yang tepat, "Paman An, tidak masalah, paman bisa memesan makanan yang disukai Yu'er, kami belum pernah kesini, dan tidak masalah untuk sesekali makan disini."     

An Yimin juga memikirkan alasan yang sama. Ketika kembali melihat menu, ia sudah tidak terlalu tertekan, jadi ia melihat menu lalu mencentang beberapa makanan.     

Sembari ia berkata, "Yuyu suka makan daging sapi, ikan, dan makanan-makanan manis…. Dia lebih suka makan daging daripada sayuran hijau, terutama seledri… jadi, hanya beberapa hidangan ini saja yang dipesan."     

An Yimin mengembalikan menu yang dipesan ke Jiang Yu dan menatapnya dengan penuh kasih.     

Jiang Yu melihat sekilas dan itu benar-benar semua makanan favoritnya.     

Rasa tidak nyaman di dalam hatinya kembali.     

Ada rasa nyeri sekilas yang timbul dipangkal tenggorokannya dan itu membuatnya sedikit kesulitan bernafas.     

Jiang Yu menarik nafas, menurunkan matanya, dan berkata, "Terima...kasih."     

Kata 'sama-sama' tidak bisa keluar dari mulut.     

Padahal jelas ia tahu jawaban itu, tapi masih tidak bisa diucapkan, kenapa sangat sulit sekali.     

An Yimin mengerutkan keningnya.     

Kenapa dia merasa jika Yuyu menganggapnya seperti orang asing?     

Ini…sangat aneh sekali.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.