Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

Aku Memberikannya Padamu, Kamu Akan Segera Menerimanya



Aku Memberikannya Padamu, Kamu Akan Segera Menerimanya

0Jiang Yu melihat bahwa panggilan telepon Jiang Chenglang sepertinya tidak akan berakhir dalam waktu dekat. Ia tidak memiliki kebiasaan mendengarkan pembicaraan orang lain dan berpikir untuk segera pergi, tetapi Jiang Chenglang melambai padanya dan memberi isyarat untuk duduk.     

Jiang Yu berpikir sejenak dan kemudian duduk.     

Tapi, entah apa yang dikatakan orang di ujung telepon, Jiang Chenglang tidak berbicara untuk waktu yang lama, ia pasti sedang mendengarkan apa yang diucapkan oleh seseorang di ujung yang lain.     

Jiang Yu menunggu dengan sabar sampai akhirnya Jiang Chenglang menjawab, "Oke, aku tahu."     

Kemudian sesuatu sepertinya dikatakan oleh orang yang ada di ujung sana, Jiang Chenglang mengerutkan kening dan menutup telepon.     

Jiang Yu menatapnya.     

Jiang Chenglang mengerutkan alisnya, seolah-olah dia telah menemukan sesuatu yang merepotkan, tetapi ketika menghadapi Jiang Yu, ia tersenyum dan bertanya, "Xiao Yu ada apa datang mencariku?"     

Jiang Yu akhirnya datang sendiri untuk mencari Jiang Chenglang, tentu saja ia tidak akan membiarkan adiknya ini untuk pergi begitu saja. Ia sudah menanti moment untuk bisa berbicara dengan Jiang Yu.     

Jiang Yu meletakkan barang-barang di tangannya di atas meja, "Untukmu."     

Jiang Chenglang terkejut, "Apakah ini hadiah untukku?"     

Jiang Yu menjawab, "Iya."     

Jiang Chenglang masih belum terlalu merespon. Jiang Yu selalu acuh tak acuh padanya, sekarang tiba-tiba datang memberi hadiah, tentu saja ini membuatnya sedikit merasa tersanjung.     

Jiang Chenglang melihat kotak itu dan sekilas mengenali bahwa ini adalah merek jam tangan mewah yang terkenal di dunia, jam tangan yang selalu sangat mahal dan harganya tidak akan pernah kurang dari satu juta yuan.     

Ia menyentuh kotak kemasan untuk sementara waktu. Uang saku yang ia berikan kepada Jiang Yu hanya 300.000 yuan sebulan, dari mana ia mendapatkan uang untuk membeli barang semahal ini?     

Sejak terakhir kali ia bertemu An Yimin, Jiang Chenglang semakin yakin bahwa keluarga An bukanlah keluarga kaya, sehingga keluarga An tidak akan menghabiskan ratusan ribu untuk membelikannya jam tangan.     

Mengingat bahwa Jiang Yu pernah mengatakan jika ia memiliki banyak uang, aset yang ia miliki mungkin lebih dari satu juta. Jika memang benar, memberinya barang seperti ini akan sama halnya dengan memberikan sepotong kue tanpa berkedip sedikitpun.     

"Xiao Yu, hadiah ini…"     

Nada bicara Jiang Yu terdengar datar, "Ini hanya masalah norma kesopanan, jangan dijadikan beban."     

Jiang Chenglang berkata, "Tapi hadiah ini terlalu mahal."     

Jiang Yu tetap berkata dengan wajah tanpa ekspresi, "Harganya tidak jauh berbeda dengan kalung yang kamu berikan terakhir kali, seperti yang pernah ku katakan, aku tidak suka menerima barang dengan gratis, jadi aku memberi ini untukmu, terima saja, dan jangan mengembalikan apa-apa padaku."     

Jiang Yu mengerutkan keningnya dan berkata, "Pada saat itu, aku akan memberikan lagi padamu, jadi untuk apa bertindak hal-hal yang tidak berguna seperti itu?"     

Jiang Chenglang terdiam, "..."     

Ia ingat.     

Itu adalah kalung batu giok hijau yang dia berikan untuk Jiang Yu ketika mereka pertama kali bertemu. Jiang Yu tidak menyukainya, jadi dia menukarnya dengan kalung berwarna ungu, tapi karena setelah sekian lama, Jiang Chenglang sudah melupakan itu.     

Namun, ia sepertinya belum pernah melihat Jiang Yu memakai kalung itu.     

Gadis itu bersih, tanpa aksesoris apapun yang menempel pada tubuhnya.     

Sebenarnya, Jiang Yu telah merencanakan untuk membeli hadiah untuk Jiang Chenglang setelah mendapatkan uang pertamanya, tetapi jadi tertunda karena hal-hal lain. Jika masalah ini diberi peringkat sesuai dengan prioritas, ia hampir berada di belakang, bahkan hampir terlupakan.     

Kemudian, ketika Jiang Yu sedang menyiapkan hadiah untuk Jiang Xingyi, ia tiba-tiba mengingatnya. Jadi ia pergi berbelanja di Internet dan membeli jam tangan seharga empat juta dan membayarnya begitu saja. Barang itu baru tiba hari ini, dan Jiang Yu akhirnya memberikannya.     

Barang sudah diberikan dan Jiang Yu merasa semuanya sudah selesai.     

Jiang Yu memandang Jiang Chenglang yang sepertinya sudah tidak ingin menelpon lagi, ia juga tidak memaksakan diri.     

"Karena tidak ada hal lain lagi, aku pergi dulu."     

Jiang Yu benar-benar tidak berniat untuk tinggal lebih lama di sini. Ia berbalik untuk pergi tepat ketika Jiang Chenglang memanggil, "Xiaoyu, tunggu sebentar."     

Yuyu : memberikan kue untukmu? Dalam mimpi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.