Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

Istriku Yang Paling Ku Sayang



Istriku Yang Paling Ku Sayang

0Ada banyak tamu di aula perjamuan, Feng Wenshu dan Feng Junhao menyambut mereka, Feng Qiongfang juga bolak-balik di antara para tamu, hanya Feng Le'an yang duduk di samping, minum dengan kaki disilangkan, dan tidak ingin terlibat sama sekali.     

Tapi meskipun demikian, masih ada banyak orang di sekitarnya. Bagaimanapun juga, ia adalah anggota keluarga Feng, siapa yang berani mengabaikannya?     

Tentu saja Feng Zhiyi dan Feng Linbai akan muncul paling akhir.     

Feng Le'an melihat jam dengan bosan, ia masih terus minum wine tanpa henti, sampai akhirnya seseorang muncul di pintu aula pesta, ia dengan cepat berdiri, merapikan pakaiannya, dan bergegas menghampiri orang itu.     

Feng Le'an berkata dengan manis, "Istriku, kamu sudah datang, eh, aku akan membantumu mengambil tas mu."     

Ia secara alami mengambil tas laptop dari tangan wanita itu dan berkata dengan ragu, "Apakah kamu lelah? Aku akan membawamu ke sana untuk beristirahat, apakah kamu sudah makan? Apakah kamu ingin makan sesuatu untuk mengisi perutmu dulu?"     

He Sihui memiliki potongan rambut pendek yang rapi, ia mengenakan setelah kerja sederhana yang membuatnya terlihat cakap. Ia baru saja menyelesaikan pertemuan penelitian dan pengembangan ketika datang ke sini.     

"Tidak lapar."     

He Sihui menggelengkan kepalanya. Ia melihat sekeliling di aula, tetapi tidak melihat sosok yang ingin dia lihat, dan bertanya, "Di mana Rui Er? Bukankah kamu bilang akan menjemputnya?"     

Feng Le'an menjawab, "Aku sudah menjemputnya, tapi dia bilang lelah, dan dia bilang ini bukan jam nya untuk pesta, jadi dia pergi ke kamar untuk istirahat."     

He Sihui mengerutkan kening tanpa sadar, "Apa kamu yakin dia sedang beristirahat di kamar, bukan bermain game lagi?"     

"Ayah ada di sini hari ini, aku juga menekankan pada Rui'er, memintanya untuk jujur hari ini, dan bersikaplah sopan kepada Ayah. "     

Feng Le'an membungkuk dan berbisik, "Apakah dia sedang beristirahat di kamar atau bermain game, dia akan selalu aman dan sehat, bukankah lebih baik jika dia tidak keluar untuk membuat masalah? Jika ayah tidak melihatnya, akan tidak akan marah, bukankah lebih baik jika tidak membuat Rui'er dan ayah bertengkar."     

He Sihui terdiam untuk sesaat, "..."     

Ia mulai mengomel, "Kamu terlalu menyayanginya, kalau tidak, bagaimana dia bisa memiliki ingatan yang panjang seperti itu?"     

Feng Le'an hanya tertawa sembari berlalu dan ia berkata, "Bagaimana mungkin, yang paling ku sayang tentu saja kamu, istriku."     

He Sihui tidak tahan dengan omongan manis seperti itu, ia melotot dan berkata, "Jangan menggodaku disini, aku akan pergi ke kamar untuk menemui Rui'er."     

Feng Le'an menjawab, "Baiklah, istriku, aku akan menemanimu."     

Hanya saja di tempat yang tidak bisa dilihat He Sihui, Feng Le'an dengan cepat mengirim pesan——     

"Cepat singkirkan laptop! Ibumu datang!"     

Feng Wenshu juga melihat He Sihui datang, tapi ketika ia melihat Feng Le'an yang energik ada di sisinya, ia segera merasa muak.     

Hanya orang seperti Feng Le'an yang akan menundukkan kepala di depan seorang wanita, ia tidak berpikir jika bisa dipermalukan di depan begitu banyak orang. Dengan tingkahnya yang seperti itu, bagaimana orang luar akan berpikir tentang keluarga Feng?     

Depan sikap seperti itu, apa ia yakin masih ingin bertarung untuk memperebutkan warisan keluarga Feng?     

Mimpi saja.     

Ada jejak kecemburuan di mata Feng Qiongfang.     

Setelah beberapa saat, seorang pria dan seorang gadis juga muncul di pintu masuk aula.     

Jiang Zhize pergi ke bandara untuk menjemput Feng Jinghan pagi-pagi sekali, ada sedikit kemacetan di jalan, jadi ia baru tiba sekarang.     

Setelah Feng Qiongfang mengirim Feng Jinghan untuk belajar di luar negeri, ia sudah lama tidak bertemu dengannya. Sekarang saat ia melihat putrinya, ia tidak bisa tidak menahan perasaan gembira di dalam hatinya. Ia segera menyentuh kepala Feng Jinghan dan menghela nafas lega, lalu berkata, "Sayang, kamu sudah tumbuh lebih tinggi lagi."     

Feng Jinghan mengusap lengan Feng Qiongfang dan berseru dengan manis, "Mami, aku sangat merindukanmu."     

Feng Qiongfang merasa kasihan karena Feng Jinghan harus hidup di luar negeri. Ia menanyakan beberapa pertanyaan dan Feng Jinghan menjawabnya satu per satu.     

Ibu dan anak perempuan itu mengobrol sebentar, Feng Jinghan melihat Feng Junhao di samping dan berkata, "Mami, aku akan menyapa paman dan kak Junhao."     

Catatan penulis :     

Sial, aku merasa kalian akan kesulitan mengingat semua anggota keluarga Feng, jadi aku menuliskan silsilah keluarganya disini :     

Kepala keluarga Feng: Feng Zhiyi, istrinya Zhao Ningzhen     

Anak tertua Feng: Feng Yuankai (almarhum)     

Anak kedua dari keluarga Feng: Feng Wenshu, istri Guan Xiuyue, putra Feng Junhao     

Anak ketiga dari keluarga Feng: Feng Le'an, istri He Sihui, putra Feng Tianrui     

Anak keempat dari keluarga Feng: Feng Qiongfang, suami Jiang Zhize, putri Feng Jinghan     

Anak kelima keluarga Feng : Feng Linbai (belum menikah)     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.