Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

Persis Seperti yang Kubayangkan, Yu’er-Ku



Persis Seperti yang Kubayangkan, Yu’er-Ku

0Feng Jinghan menatap pria di belakang Jiang Yu.     

Pria itu bertubuh tinggi, memiliki rahang yang indah, tapi ada kain yang menutupi kedua matanya.     

Dengan karakter yang terlihat jelas, Feng Jinghan bisa langsung tahu siapa pria ini.     

Ia adalah paman kelima, Feng Linbai.     

Orang-orang yang ada disekitar juga bisa langsung menebaknya. Mereka pernah mendengar gosip bahwa tuan muda kelima keluarga Feng menderita kebutaan dan ternyata memang benar.     

Orang-orang berpikir jika Feng Linbai akan menutupi fakta itu, tidak ada orang yang berpikir jika ia akan begitu ceroboh seperti ini. Dengan menutup matanya, seolah ia takut jika ada orang yang tidak tahu jika ia buta.     

Ke Yanbin membawa Feng Linbai mendekat ke arah Jiang Yu, setelah itu ia segera mundur, jangan sampai tuannya menganggapnya merusak pemandangan, kemudian Ke Yanbin segera pergi dari tempat itu.     

Ke Yanbin tidak bisa menahan diri untuk tidak mengeluh di dalam hati.     

Tuan munda ini sangat sombong, ia secara khusus memintanya untuk mencari selembar kain untuk menutupi matanya. Ia bahkan sudah menutup mata ketika meminta itu, bukankah orang pertama yang ingin ia lihat adalah Jiang Yu ketika ia sudah pulih?     

Bukankah yang ia lakukan saat ini terlalu berlebihan?     

Ke Yanbin hanya bisa memperhatikan saja!     

Ketika Jiang Yu mendengar suara yang dikenalnya, ia menoleh, bersamaan dengan Feng Linbai mengangkat tangan untuk melepas penutup matanya.     

Feng Linbai menundukkan kepalanya sedikit, cahaya di sekitar membuatnya sedikit merasa tidak nyaman ketika membuka mata, kemudian bayangan yang ia lihat tepat seperti yang ia harapkan.     

Feng Linbai tersenyum, suaranya selembut wine, dan ia berkata, "Ini sama persis seperti yang ku bayangkan, Yu'er,,,, ku."     

Gadis itu terlihat menawan dan cantik, seperti mutiara yang paling mempesona yang ada di sini, membuat orang tidak bisa mengalihkan pandangan darinya.     

Kulitnya putih, wajahnya putih, acuh tak acuh dan dingin, bibir merah tipis mempesona itu seolah sedang menggoda siapa saja yang memperhatikannya.     

Jakun Feng Linbai bergerak naik turun, ia menurunkan tatapan matanya lagi, lalu mengerutkan kening.     

Siapa yang memilih pakaian ini untuknya?     

Mengapa begitu terbuka?     

Bahkan bagian kakinya juga terbuka!     

Feng Linbai merasa sangat gelisah dan ingin segera mencari selimut untuk membungkus gadis kecilnya ini, membungkusnya dengan sangat rapat, agar tidak ada orang lain yang berani menginginkannya.      

Kakinya yang begitu indah hanya boleh diapresiasi olehnya saja.     

Jiang Yu melihat perubahan ekspresi Feng Linbai, ia mengerti maksudnya dan bertanya, "Sudah membaik?"     

"Ya."     

"Ini lebih cepat dari perkiraanku."     

Feng Linbai mengangguk dan berkata dengan lembut, "Bukankah ini karena bantuanmu? Jika bukan karena Yu'er, aku tidak mungkin ada di posisiku hari ini."     

Jiang Yu merasa ini agak aneh.     

Ia kemudian menjawab dengan pemikiran logisnya, "Aku tidak melahirkanmu, bagaimana kamu bisa berkata jika tanpa aku, tidak akan ada kamu hari ini?"     

Feng Linbai terdiam, "..."     

Kemudian, ia menghela nafas.     

Yu'er, benar-benar mahir dalam menghancurkan suasana, tapi kenapa ia masih begitu keras kepala.     

Tapi, Feng Linbai jadi semakin menyukainya, bagaimana ini.     

Feng Linbai mengangguk dan berkata, "Benar, itu tidak bisa dibantah, Yu'er memang rekan yang baik."     

Feng Jinghan yang berdiri di samping: ? ? ?     

Meskipun dia tidak mengerti teka-teki yang mereka mainkan, ia mengerti maksud dari kata-katanya.     

Jiang Yu ini jelas masuk ke generasi yang sama dengannya, juga kak Junhao, mereka juga bersekolah di sekolah yang sama yaitu sekolah A. Meskipun Feng Linbai tidak terlalu jauh jarak usianya hingga ia terlihat lebih tua, tapi dalam hal senioritas, ia masuk ke dalam kalangan tetua.     

Tapi apa yang baru saja ia katakan, ia mengatakan bahwa dia dan Jiang Yu rekan yang baik?     

Feng Jinghan merasa sulit untuk berkata-kata sekarang.     

Apa Jiang Yu juga menganggap paman kelimanya setara dengannya?     

Orang-orang disekitar merasa baru saja mendapatkan sebuah gosip yang bagus.     

Astaga, ini benar-benar kejutan besar!     

Anak haram keluarga Feng yang baru saja kembali ini, memperlakukan gadis kecil dari keluarga Jiang dengan sangat berbeda!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.