Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

0Ketika Ni Manman mengatakan ini, beberapa orang yang hadir sudah tahu apa yang ingin ia lakukan.     

Gadis kecil, semua yang kamu inginkan seperti sudah tertulis di wajahmu, semua orang bisa melihatnya dengan sangat jelas.     

Ni Wenbin tidak mengerti apa yang dipikirkan putrinya, ia bertanya dengan bingung, "Manman, apa maksud perkataanmu?"     

Ada hadiah apa lagi?     

Mereka tidak mempersiapkan apa-apa lagi!     

Mungkinkah Manman diam-diam menyiapkan hadiah yang tidak dia ketahui?     

Tapi ia tidak melihat apapun yang dibawa Manman ke sini!     

Ni Wenbin benar-benar bingung dengan pemikiran putrinya, Ni Manman kemudian menjelaskan, "Ayah, putrimu memang tidak memiliki bakat apa-apa, tapi orang lain memilikinya."     

Ia berbalik, mundur beberapa langkah, lalu menarik Jiang Wan, dan memamerkannya dengan bangga, "Karena ada kondisi khusus, jadi… kenapa kita tidak menyiapkan hadiah khusus lainnya untuk tuan muda kelima Feng, berupa sebuah lagu dari irama piano? Kebetulan aku melihat di ruangan ini ada piano yang masih bisa digunakan.     

Meskipun aku tidak pandai bermain piano, tapi ada seorang master piano disini, dia bahkan memenangkan kontes piano tingkat nasional. Menurutku, biarkan dia bermain piano untuk menaikkan suasana di pesta malam ini."     

Ni Manman menjulurkan lidahnya, meskipun ia tahu bahwa Feng Linbai tidak bisa melihat, ia masih menatapnya dengan saksama, mengedipkan matanya, dan bertanya, "Tuan muda Feng, apa pendapat Anda tentang ini?"     

Jangankan orang lain, Ni Wenbin saja sangat terkejut dengan penawaran dari Ni Manman ini.     

Ia mendengar apa yang baru saja dikatakan Ni Manman dan mengira ia yang akan bermain piano.     

Sebagai ayah dari Ni Manman, ia tahu betul bagaimana kemampuan putrinya, walau sudah belajar piano dengan sangat keras, tapi kemampuan pianonya masih jauh dari harapan.     

Awalnya Ni Wenbin sangat terkejut, tapi kemudian ia merasa lega karena ternyata Ni Manman hanya merekomendasikan Jiang Wan saja.     

Tapi yang da bingungkan saat ini adalah, apakah hubungan Ni Manman dan Jiang Wan sebaik itu, hingga putrinya mempromosikan Jiang Wan?     

Beberapa orang menebak pikiran Ni Manman dan sekarang mereka tidak terkejut mendengar apa yang dia katakan.     

Ini hanya tentang siapa yang akan dipamerkan, dan mereka tidak masalah siapapun yang akan maju untuk unjuk gigi.     

Feng Linbai berkata dengan malas, "Karena kamu yang memiliki ide seperti itu, lakukan saja sesukamu."     

Ada penyesalan di dalam hati Ni Manman.     

Setelah melihat dari dekat, Ni Manman merasa Feng Linbai sangat tampan, bagaimana bisa ada pria setampan ini di dunia ini?     

Mungkin Tuhan juga berpikir jika pria ini terlalu sempurna, maka dari itu ia dibuat tidak bisa melihat.     

Sangat disayangkan.     

Namun, karena Feng Linbai buta, jika ia bukan berasal dari keluarga Feng, apa ia akan tetap memiliki harga diri setinggi ini?     

Bisakah ia membujuk Ni Wenbin untuk membiarkannya menjalin hubungan dengan Feng Linbai?     

Jika ia berhasil menikah dengannya, karena ia sangat tampan, kekurangannya tidak akan terlalu terasa menyakitkan.     

Sejenak, pikiran Ni Manman melayang-layang ketika membawa Jiang Wan menuju piano.     

Jiang Wan duduk dan meletakkan sepuluh jarinya di atas tuts piano, tak lama kemudian, suara merdu piano keluar dari bawah jemarinya, musik yang bergerak dan semarak seperti gemericik air berangsur-angsur berubah menjadi air terjun pegunungan yang dahsyat, berubah menjadi angin sepoi-sepoi yang bertiup melalui pohon willow, ringan dan merdu.     

Lagu selesai.     

Masih ada banyak orang yang tenggelam dalam alunan musik sekarang, dan setelah beberapa saat, tepuk tangan meriah pecah di aula pesta.     

Semua orang memuji, "Nona Jiang benar-benar mahir bermain piano, lagu yang baru saja dimainkan terdengar sangat indah!"