Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

0Ni Manman tidak mengenal Wang Qingping dan ia baru saja mendengar Feng Wenshu memanggilnya seperti itu, jadi ia juga ikut memanggilnya "Tuan Wang".     

Dan ketika melihat sikap Feng Wenshu, Ni Manman bisa melihat jika guru Wang memiliki kemampuan bermain piano yang tinggi, hanya dengan berkomentar soal kemampuan Jiang Wan dalam bermain piano saja, ini bisa membuat reputasi Jiang juga menjadi lebih baik, jadi kalau begitu…     

Tentu saja Jiang Yu si jalang itu tidak sebanding dengan Jiang Wan.     

Ni Manman sebenarnya memikirkan beberapa trik lain, tetapi Jiang Wan menghentikannya setelah mengetahui rencananya.     

Ia berkata, jika dalam acara resmi seperti ini, apalagi ini adalah perjamuan dari keluarga Feng, jangan bertindak terlalu keterlaluan, karena itu juga bisa mempermalukan keluarga Ni.     

Ni Manman berpikir sejenak dan merasa bahwa kata-kata Jiang Wan masuk akal, jadi ia melupakan rencananya dan membuat rencana baru.     

Hanya saja, rencananya kali ini, belum cukup untuk bisa membuat keluarga Feng melihat Jiang Wan.     

Feng Linbai dengan tenang berpikir, keluarga Ni yang bodoh ini, bisa saja di lenyapkan.     

Ni Manman masih memikirkan pesona Feng Linbai, ia tidak tahu jika Feng Linbai tengah memikirkan cara untuk membuat keluarga Ni bangkrut.     

Wang Qingping mendengarkan kata-kata Ni Manman, lalu menjawab tanpa ragu, "Kemampuan bermain piano nona ini, sudah sebanding dengan para ahli piano di negara ini, apalagi dia sempat menerima pelajaran dari Tuan Guan, untuk usianya, saya belum pernah bertemu yang sehebat dia."     

Ni Manman berkata, "Tapi Wan Wan mengatakan bahwa ada orang yang bisa bermain lebih baik darinya ..."     

"Benarkah?" Wang Qingping berkata dengan rasa ingin tahu, "Kalau begitu aku ingin mendengar permainan pianonya juga."     

Ia merenung, "Mungkinkah orang itu adalah murid rahasia Tuan Guan? Jika demikian, itu tidak akan mengejutkan."     

Banyak orang berkata jika tuan Guan hanya menerima tujuh murid saja waktu itu dan setelahnya, ia tidak pernah menerima murid lagi.     

Dan siswa-siswa ini juga sangat misterius, dari usia, jenis kelamin, dan nama, tidak ada satupun yang bisa diketahui.     

Mungkinkah ia sangat beruntung hari ini bertemu dengan murid Tuan Guan di sini?     

"Nona, katakan padaku, siapa yang bisa bermain lebih baik darimu? Aku ingin melihatnya."     

Jiang Wan berkata dengan ragu-ragu, "Sepertinya tidak baik untuk memberitahu siapa dia, karena dia selalu menjadi orang yang rendah hati..."     

Ni Manman menambahkan, "Wanwan, pikirkan, sekarang Tuan Wang ingin mendengarnya, dan Tuan Wang adalah seorang pianis terkenal! Katakan saja namanya, dan buat dia mau bermain piano, agar kami semua bisa melihat kemampuannya, dan tuan Wang bisa menilai kemampuannya juga, ini adalah sebuah kehormatan! Dia pasti akan berterima kasih padamu di masa depan!     

Bisa saja, setelah mendengar permainan pianomu, dia jadi ingin menunjukkan kemampuan bermain pianonya juga yang sudah lama terpendam, dia mengambil sengaja bersembunyi di antara kerumunan para tamu, agar kamu muncul untuk memberinya kesempatan!     

Jangan ragu lagi, katakan sekarang!"     

Jiang Wan masih tidak bergeming, Feng Le'an melirik ekspresi wajah gadis itu dengan perasaan tidak sabar. Ia mengerutkan kening, mendorong Feng Qiongfang dan Feng Wenshu menjauh, dan berjalan keluar.     

"Hei, kamu! Aku tidak ingat kalian nona dari keluarga mana, aku juga tidak peduli, aku hanya ingin mengatakan bahwa sudah cukup berakting disini, kami semua tidak punya banyak waktu untuk dihabiskan percuma bersamamu seperti ini.     

Ini adalah pesta perjamuan keluarga Feng, bukan untuk keluargamu, jangan gunakan acara kami untuk menyinggung perasaan orang lain, jika kalian masih ingin mencari keributan, aku akan mengusir kalian dengan tidak hormat!"     

Kata-kata Feng Le'an yang terlalu pada intinya ini membuat ekspresi wajah Jiang Wan dan Ni Manman langsung terlihat tidak baik.     

Lalu, suara dingin seorang gadis tiba-tiba terdengar.     

"Kalian ingin membuatku bermain piano, kan?"     

"Sayang sekali, aku tidak akan memainkannya."