Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

Tidak Pernah Melihat Jiang Yu Bermain Piano



Tidak Pernah Melihat Jiang Yu Bermain Piano

0Kata-kata gadis itu terdengar sarkastik dan acuh tak acuh.     

Feng Linbai langsung terkesan dengan jawaban itu.     

Ia awalnya ingin 'menjemur' dua gadis yang berlebihan ini, membuat mereka perlahan dipermalukan disini.     

Siapa sangka, Wang Qingping akan muncul di tengah perseteruan ini.     

Orang-orang seperti Wang Qingping ini, adalah orang-orang yang tidak peduli dengan situasi sekitar, ia hanya tau apa itu ego dan mengedepankan ambisi saja, orang seperti ini akan sangat disukai oleh Feng Wenshu.     

Feng Qiongfang hanya akan berada di tengah dan memantau saja, sementara Feng Le'an adalah yang terdepan jika ada keributan seperti ini.     

Saat menghadapi situasi seperti itu, yang paling dibutuhkan Feng Zhiyi memang Feng Le'an yang selalu berkata terang-terangan.     

Sebagai kepala keluarga Feng, Feng Zhiyi memiliki porsinya sendiri. Ia tidak bisa mengerjakan semuanya sendiri, apalagi jika itu adalah hal-hal sepele.     

Ia hanya membutuhkan seseorang untuk mengusir mereka dengan kasar, mengatakan bahwa tidak semua orang bisa bertingkah seenaknya di depan mereka, dengan IQ sederhana Feng Wenshu, ia tidak akan paham mengapa Feng Le'an yang tidak memiliki kemampuan apa-apa selalu mendapatkan banyak hal dari Feng Zhiyi.     

Namun yang tidak diduga oleh Feng Zhiyi adalah, gadis itu mau untuk muncul.     

Tidak, ia sempat menduga hal itu akan terjadi.     

Lagi pula, gadis itu tidak memiliki hal apapun yang harus dia takuti.     

Jiang Yu terlihat malas dan sedikit mengantuk.     

Dahi Ni Manman berkerut dan ia berkata dengan gugup, "si…siapa yang bilang jika orang itu adalah kamu!"     

Jiang Yu menjawab singkat, "Oh, kalau begitu aku pergi."     

Ketika Jiang Yu hendak pergi, Jiang Wan tiba-tiba berseru, "Kakak, karena kamu sudah muncul, kenapa tidak mainkan satu lagu."     

Ni Manman hampir menghentikan Jiang Yu.     

Jiang Yu akhirnya muncul sendiri, bagaimana ia bisa membiarkannya pergi begitu saja?     

Jiang Yu bertanya balik, "Kalau begitu, kamu mengakui bahwa yang baru saja kamu katakan adalah aku?"     

Jiang Wan dan Ni Manman saling menjawab ketika membahas tentang itu, entah ada berapa banyak telinga yang mendengar percakapan mereka tadi.     

Ketika Jiang Yu mencicipi semua kue, Jiang Wan dan Ni Manman bahkan belum selesai bergunjing.     

Sangat menyebalkan, mereka bahkan tidak tahu kapan harus berhenti bergunjing, juga tidak tahu kapan juga makanan utama akan disajikan.     

Jiang Yu benar-benar tidak sabar, ia tidak ingin stok kesabarannya habis, jadi ia memutuskan untuk muncul.     

Ketika Jiang Yu hendak berjalan, Jiang Chenglang menghentikannya.     

Jiang Yu yang berkata dengan sedikit kesal, "Aku akan menyelesaikannya sekarang, lalu makan malam."     

Jiang Chenglang terdiam, "..."     

Gadis ini melakukan semua ini hanya untuk melindungi makanannya saja?     

Sebenarnya… Jiang Wan dan Ni Manman sudah lama berada di sana, yang membuat Jiang Yu kesal adalah…     

Apakah orang-orang dari keluarga Feng tidak berniat menyajikan makan malam jika mereka belum selesai beramah tamah?     

Hanya saja Jiang Chenglang belum pernah melihat Jiang Yu bermain piano.     

Ada piano di rumah, tapi itu disiapkan untuk Jiang Wan.     

Jiang Wan mulai belajar piano sejak dia masih kecil, banyak orang telah melihat bakatnya bermain piano, ayah mengubah banyak guru pianonya karena kemajuan pesat Jiang Wan, dan guru piano biasa tidak bisa lagi mengajarinya.     

Jadi guru piano yang disewa ayah untuknya menjadi semakin terkenal, tetapi Jiang Chenglang tidak ingat bahwa ayah telah mengundang orang besar seperti Tuan Guan.     

Meskipun Jiang Chenglang berkecimpung di dunia bisnis, ia juga pernah mendengar nama Tuan Guan.     

Mengambil pelajaran musik dan sang master musik, membuat Jiang Wan bisa saja memiliki kesempatan yang tidak bisa diprediksi sebelumnya.     

Jiang Wan kerap kali memainkan piano ketika senggang di rumah, tetapi Jiang Yu tidak pernah menyentuh piano sama sekali.     

Jiang Chenglang sedikit khawatir.     

Xiaoyu, dia…. Apa dia melakukan ini karena marah?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.