Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

Bahkan Anjing Dan Kucing Saja Ingin Menjadi Muridku



Bahkan Anjing Dan Kucing Saja Ingin Menjadi Muridku

0Wang Qingping berpikir, '…. Penampilan tidak berdaya macam apa ini?'     

Jiang Yu bertanya balik, "Apa bisa cukup hanya dengan menyebut nama Anda? Bukankah sama saja dengan aku berbohong?"     

Guan Hongshun buru-buru berkata, "Selama kamu setuju, aku akan segera menyiarkan pada semua orang, mengatakan bahwa kamu adalah muridku, kita lihat siapa yang berani untuk tidak percaya!"     

Jiang Yu kembali menjawab, "Tapi aku malas dan tidak mau belajar."     

Semua orang : ???     

Nona, apa ada yang salah denganmu?     

Sekarang Tuan Guan telah mengambil inisiatif untuk menerima siswa, ini adalah kesempatan yang bagus, tapi kenapa dia justru malah menolaknya?     

Apa kamu tidak tahu ada berapa banyak orang yang ingin menjadi muridnya?     

Jangan bicara tentang menjadi murid pria tua itu, bahkan bisa menghubungi tuan Guan, belum tentu bisa menjadi muridnya!     

Dan ketika ada berkat sebesar itu, ia justru menolaknya! Ini sangat amat disayangkan!     

Jika tidak mau, mereka akan dengan senang hati menerima penawaran itu…     

Banyak gadis yang hadir disana juga merasa cemburu.     

Di kalangan kelas atas, banyak selebriti muda yang telah mempelajari berbagai keterampilan sejak kecil, banyak dari mereka yang bermain piano, tapi bakat piano mereka tidak sebanding dengan Jiang Wan, apalagi Jiang Yu.     

Bukankah Jiang Yu selama sepuluh tahun tinggal bersama orang tua angkatnya yang miskin sebelum akhirnya kembali ke rumah keluarga Jiang? Bagaimana bisa kemampuan bermain pianonya lebih bagus daripada mereka?     

Para putri hanya diam-diam cemburu pada bakat Jiang Yu, tapi sekarang ada Tuan Guan, dan mereka bahkan lebih cemburu lagi karena Jiang Yu dapat memenangkan hati Tuan Guan.     

Jangan katakan apa-apa lagi, semua murid dari guru Guan, memiliki wajah yang rupawan!     

Kemanapun mereka pergi, sudah pasti akan menjadi pusat perhatian!     

Mereka semua sudah bersemangat, ingin mencoba bermain piano dan menjadi murid guru Guan. tapi, tidak ada satupun yang berani maju, dan menjadi yang pertama dipermalukan karena mengalami penolakan dari guru Guan.     

Tapi, Ni Manman memutar matanya, ia meraih tangan Jiang Wan dan berjalan cepat ke arah Guan Hongshun, dan bertanya, "Tuan Guan, hai, karena Jiang Yu sudah memandang rendah Anda dan tidak ingin menjadi murid Anda, bolehkah jika Anda mempertimbangkan orang lain sekarang? Wanwan juga sangat pandai bermain piano!"     

Jiang Wan awalnya memiliki ide ini di dalam hatinya, tetapi ia tidak berani berbicara karena malu. Sekarang Ni Manman mengambil inisiatif untuk mengatakannya dan tentu saja, ia setuju.     

Itu sebabnya Jiang Wan tidak menolak ketika Ni Manman menariknya.     

Jiang Wan juga menatap Tuan Guan dengan penuh harap.     

Jika pria tua itu mau menerimanya sebagai murid, perasaan malunya tadi berhasil terobati!     

Lagi pula, siapa yang berani mempermalukan tuan Guan?     

Guan Hongshun hanya melirik Jiang Wan, lalu menoleh dengan jijik, dan berkata, "Dunia ini benar-benar aneh sekarang, hingga ada kucing dan anjing yang ingin menjadi muridku, apakah aku adalah orang sangat baik di sini?"     

Wajah Jiang Wan langsung pucat pasi.     

Ni Manman tidak menyangka Tuan Guan begitu tidak simpatik pada mereka. Dari tadi mereka sudah berdiri di sini, semua kata-kata yang ingin diucap juga sudah diucapkan, lalu sekarang mereka jadi tidak memiliki jalan keluar karena dipermalukan oleh tuan Guan.     

Ni Manman bersikeras menyelamatkan diri, "Tuan Guan, Anda belum pernah mendengar kami bermain piano, mengapa Anda tidak mendengarkannya terlebih dahulu, dan kemudian mempertimbangkannya? Jangan hanya menolak kami, berikan lebih banyak kesempatan pada gadis-gadis kecil ini, bukanlah sesuatu hal yang buruk kan?"     

Guan Hongshun menjawab dengan tidak berperasaan, "Aku tidak memiliki kewajiban untuk mempertimbangkan gadis-gadis lain, dan kesempatan hanya diberikan kepada orang-orang yang benar-benar berbakat saja, bukan pada orang-orang yang hanya sekedar bisa saja.     

Lagi pula, bukankah dia tadi sudah bermain piano? Masih ingin bermain sekali lagi? Apa menurutmu, orang tidak akan muntah hanya karena mereka makan terlalu sedikit?"     

Tuan Guan, Anda sangat keren!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.