Feng Linbai : Siapa Bilang Aku Tidak Bisa Melihat?
Feng Linbai : Siapa Bilang Aku Tidak Bisa Melihat?
Feng Linbai tidak bisa melihat, tapi bagaimana dia bisa tahu jika tali sepatu itu terlepas?
Tidak mungkin dia bisa tahu hanya karena insting saja, kan?
Apa mungkin Jiang Yu yang mengatakan itu dan meminta tolong tuan muda kelima Feng mengikatkan tali sepatunya?
Itu bahkan lebih misterius.
Terlepas Jiang Yu meminta tolong pada Feng Linbai atau tidak, intinya adalah….
Mereka tidak melihat Jiang Yu membuka mulutnya sama sekali!
Lalu bagaimana bisa Jiang Yu memintanya, tidak mungkin melalui telepati, kan?
Mungkinkah Feng Linbai memiliki kemampuan misterius, seperti bisa mengamati dunia walau matanya buta?
…. Sepertinya lebih misterius, seolah ada fantasi tak terduga disini …
Semua orang terlihat bingung dan Jiang Yu dengan sopan berkata "terima kasih".
Kemudian, Feng Linbai berdiri tegak. Ia berbalik ke arah Ni Manman dan yang lainnya, dan berkata dengan santai, "Siapa bilang...Aku tidak bisa melihat?"
Semua orang : ???
Semua orang : !!!
Tunggu, tunggu!
Bukankah Feng Linbai memang tidak bisa melihat?
Bukankah dia bilang bahwa dia buta?
Sejak kapan dia bisa melihat!
Mengapa mereka bisa tidak tahu!
Mungkinkah keluarga Feng sengaja menyembunyikan berita itu?
Tidak heran, baru saja Feng Linbai berjalan sampai ke depan Jiang Yu dengan lancar, mereka pikir ia memiliki keterampilan yang sempurna untuk mendengarkan suara dan identifikasi posisi disekitarnya, tetapi semua itu ternyata karena ia sudah bisa melihat lagi sekarang, sehingga ia bisa melewati semuanya dan berjalan dengan lancar?
Guan Hongshun menatap Feng Linbai beberapa kali.
Apa mata anak ingusan ini benar sudah sembuh?
Seharusnya dia memberitahunya lebih dulu! Dasar murid tidak sopan!
Jiang Chenglang tiba-tiba merasakan krisis yang lebih kuat di hatinya.
Anggota keluarga Feng jelas lebih ketakutan.
Feng Wenshu dengan ngeri bertanya, "Adik, apa benar matamu sudah sembuh?"
Feng Linbai berkata ringan, "Hm."
Feng Zhiyi berkata dengan tidak senang, "Mengapa kamu tidak mengatakan apa-apa tentang itu?"
Pantas saja ia secara tiba-tiba kemana-mana seorang diri selama perjamuan, jadi ini adalah jawabannya, dan ia ingin membuat serangan dadakan?
Ia bahkan tidak memberitahu keluarganya sendiri, benar-benar putra yang meresahkan!
Feng Linbai menjawab dengan ringan, "Baru pulih, aku belum sempat bercerita."
Feng Le'an yang semula menjauh, kini mendekat dan berkata, "Tidak ada orang seperti itu di rumah sakitku... Adik kelima, dari mana kamu mendapatkan orang yang hebat hingga bisa menyembuhkan mu?"
Feng Linbai berkata ringan, "Seorang dokter yang seolah ajaib jatuh dari langit dan menyembuhkan mataku."
Lalu, ia berkata lagi, "Jangan bicara tentangku lagi, ayo kita singkirkan orang-orang ini dulu, mereka sangat menjengkelkan untuk dilihat."
Semua orang: ... Dia memang memenuhi syarat untuk mengucapkan kata-kata 'menjengkelkan untuk dilihat' …
Ke Yanbin terlihat sangat bijaksana saat ini.
Ia memainkan perannya dengan sangat patuh dan langsung menyuruh penjaga untuk membawa Ni Wenbin dan Ni Manman pergi.
Ni Manman akhirnya menyadari bahwa ada sesuatu yang salah dengan tatapan mata semua orang di sekitarnya, tapi ia tidak berani berbicara lagi.
Semuanya sudah terlambat.
Ia mengikuti di belakang Ni Wenbin dengan gemetar, berpikir dalam hatinya. Ini sudah berakhir, ia terlalu emosi sekarang, dan khawatir itu akan membawa masalah besar bagi keluarga Ni!
Jiang Wan tidak bergerak untuk sementara waktu, wajahnya pucat, dan ia bertanya dengan suara serak, "Kakak, apakah kamu ingin melihat mereka mengusirku juga?"
Jiang Chenglang berkata dengan wajah dingin, "Ketika kamu melakukan sesuatu bersama, kamu seharusnya juga berpikir jika akan mendapatkan konsekuensi yang sama. Sesama anggota keluarga Jiang tidak seharusnya saling menjatuhkan."
Jiang Chenglang menunjukkan sikap tegasnya.
Guan Hongshun berbisik, "Gadis kecil, apa dia kakakmu? Dia terlihat sangat tampan, tapi jadi merasa tidak enak pada adikmu."
Jiang Yu tidak menjawab.
Sebaliknya, Feng Linbai mendengus pelan, lalu berbicara dengan nada menghina, "Bisakah kamu membawanya pergi juga? Hah."