Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

Nona Jiang, Mari Kita Lebih Sering Bekerja Sama Di Masa Depan



Nona Jiang, Mari Kita Lebih Sering Bekerja Sama Di Masa Depan

0Pesta perjamuan akhirnya kembali hening setelah semua tamu menyaksikan peringatan yang dingin itu dan mereka semua tidak berani membuat keributan lagi.     

Tatapan semua orang pada Jiang Yu juga lebih samar-samar.     

Gadis ini akan mendapatkan dukungan dari Tuan Guan di masa depan, ia pasti tidak akan mudah digoyahkan.     

Tidak baik bagi Feng Linbai untuk tinggal di sisi Jiang Yu terlalu lama, dan Guan Hongshun juga merasa berada di kerumunan orang seperti itu membuatnya pusing.     

Seiring bertambahnya usia, ruang perjamuan terasa terlalu pengap, dan itu membuatnya mudah sakit kepala.     

Feng Zhiyi meminta seseorang untuk mengatur kamar untuk Guan Hongshun beristirahat ketika pesta jamuan makan selesai, keluarga Jiang akan menjemputnya dan pergi bersama mereka.     

Jiang Yu juga tidak suka jika ada terlalu banyak orang memperhatikannya, jadi setelah selesai makan, ia pergi ke sebuah taman, dan berjalan-jalan untuk mencerna makanan, tapi baru saja ia berbalik, seorang pria sudah berdiri di hadapannya.     

Pria itu pendek dan kurus, dengan wajah asing yang belum pernah dilihat Jiang Yu sebelumnya.     

Kemudian pria itu membuka mulutnya dan berkata, "Nona Jiang menjadi pusat perhatian malam ini, aku jadi tidak memiliki kesempatan untuk mendekat, dan sekarang aku memiliki kesempatan untuk mendekat dan mengobrol dengan Nona Jiang."     

Jiang Yu bertanya, "Kamu siapa?"     

Pria itu terkejut, dan kemudian berkata, "Nona Jiang benar-benar sering melupakan banyak hal, apa Nona Jiang tidak ingat? Nona Jiang memang belum pernah bertemu denganku, tapi kita sering berkomunikasi dengan cara lain, sekarang akhirnya kita bisa bertemu, wajar jika tidak mengenaliku.      

Ijinkan aku memperkenalkan diri, aku adalah CEO dari PT Shunning.co.ltd, biasa dipanggil CEO Ning, aku sudah berkomunikasi dengan Nona Jiang beberapa kali dulu, Nona Jiang juga sering membantuku. Tapi, memang sekedar tahu tidak sebaik jika bertemu, Nona Jiang ternyata lebih berbakat dari yang ku kira, lain kali kita harus lebih banyak bekerja sama…"     

Kata-kata pria itu terdengar penuh makna, membuat Jiang Yu sedikit bingung. Ketika ia akan bertanya omong kosong macam apa itu, pria itu melirik ke arah lain, dan ekspresinya langsung berubah menjadi aneh.     

Ia kemudian merendahkan suaranya dan berkata, "Ku pikir akhirnya aku menemukan celah untuk mengobrol, tapi ternyata CEO Jiang lebih dekat denganmu lebih dari yang diperkirakan, kalau begitu, cukup sampai disini dulu, Nona Jiang, mari kita bertemu lagi di lain kesempatan."     

Jiang Yu berpikir dalam hati, dari mana orang ini berasal?     

Nada bicaranya terdengar akrab baginya, tapi apa mereka benar piranha bertemu sebelumnya?     

PT Shunning.co.ltd ?     

Apa ada perusahaan seperti itu?     

Jiang Chenglang baru saja berjalan ke sisi Jiang Yu dan melihat pria itu pergi dengan tergesa-gesa.     

Ia merasa bahwa pria itu tampak familiar dan setelah berpikir untuk beberapa saat, ia ingat siapa orang itu.     

"Kamu kenal dia, Xiao Yu?"     

Jiang Yu menjawab dengan singkat, "Tidak kenal."     

Jiang Chenglang tidak membahasnya lebih jauh lagi dan berkata, "Pesta perjamuan hampir selesai, ayo kita panggil Tuan Guan dan mengajaknya pulang."     

  ...     

Pada saat Feng Tianrui tiba di lantai bawah, pesta sudah hampir selesai.     

Ia sedikit terkejut.     

Sudah setengah jam sejak ia berada pada puncak permainan, ia khawatir jika akan menerima sendirian dari paman keduanya, ternyata ketika turun, semua orang justru mengabaikannya?     

Ia melihat sekeliling, lalu menemukan orang tuanya yang sedang lengket, ia mendengar Feng Le'an bertanya, "Istriku, bagaimana penampilanku hari ini?"     

He Sihui membalas, "Penampilan apa?"     

Feng Le'an menjelaskan, "Ketika aku menemukan bahwa istriku sudah tidak bisa bersabar, aku langsung mengambil tindakan, dan memarahi gadis-gadis itu, bukankah aku terlihat lebih tangguh dari Feng Wenshu yang lembek itu?"     

He Sihui terdiam, lalu dengan enggan berkata, "Sepertinya…sedikit."     

Feng Le'an menganggap ini sebagai pujian, dan tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "Istriku, karena aku melakukan pekerjaan dengan baik, bisakah aku mendapatkan hadiah? Bolehkah aku malam ini..."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.