Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

Aku yang Seperti Ini, Tidak Akan Cocok Menjadi Bagian dari Keluarga Feng



Aku yang Seperti Ini, Tidak Akan Cocok Menjadi Bagian dari Keluarga Feng

0He Sihui berkata dengan tegas, "Tidak."     

Feng Le'an cemberut.     

Feng Tianrui berpikir dalam hati, '... Dia sepertinya telah mendengar sesuatu yang luar biasa.'     

Melihat Feng Tianrui kembali, ekspresi Feng Le'an menjadi serius, dan ia dengan cepat menariknya lalu berkata, "Rui'er, kamu akhirnya kembali."     

Feng Rui'er bertanya-tanya, '…. Kejujurnya, jika aku tidak ada disini, apa kamu akan memikirkan ku?'     

Kamu bahkan mungkin sudah lupa apakah anakmu baik-baik saja atau tidak!     

Tapi, Feng Le'an tentu tidak akan mengetahui kebohongan istrinya itu, kemudian Feng Le'an melihat ke arah He Sihui yang sedang bertanya, "Butuh waktu selama itu kah untuk ke toilet…"     

Feng Tianrui merasa kalimat ini bukanlah kalimat yang bagus.     

Benar saja, detik berikutnya ia bisa mendengar Feng Le'an bertanya, "Apakah pantatmu sakit?"     

Feng Tianrui tidak mengatakan apapun, "..."     

Ia terdiam sejenak, ia adalah ayahnya, ayah kandungnya, tidak boleh bertindak tidak sopan, harus menahan diri.     

Lalu, dengan satu tangan yang dimasukkan ke dalam saku, Feng Tianrui berkata, "Aku pergi bermain game, aku baik-baik saja, aku mau pergi lanjut main saja."     

Setelah Feng Tianrui selesai mengatakan ini, ekspresi He Sihui langsung berubah menjadi tidak baik.     

Ia langsung memarahi putranya, "Rui'er, jangan berbicara seperti itu di depan kakek nanti, kamu tahu kan dia sangat tidak suka jika kamu bermain game, kamu baru saja kembali, jadi jangan membuatnya marah lagi."     

"Apa agar tidak membuatnya marah, aku juga harus melepaskan hobiku, apa itu yang disebut sebagai seorang kakek?"     

Feng Tianrui mendengus, "Aku tahu, anak-anak dari keluarga konglomerat harus seperti Feng Junhao, harus selalu mendapat peringkat satu agar bisa membanggakan orang tua, agar kakek senang, dan mau membagi harga keluarga Feng padanya, dengan begitu baru bisa hidup dengan makmur.     

Tapi aku tidak suka belajar dan selamanya aku tidak akan bisa mendapatkan nilai yang bagus yang bisa ku pamerkan pada kalian, aku yang seperti ini, tidak akan cocok menjadi bagian dari keluarga Feng, kan?"     

Kata-kata Feng Tianrui penuh dengan ejekan dan Feng Lean dengan cepat berkata, "Ruier, bagaimana kamu bisa mengatakan itu? Kamu adalah putraku yang baik! Putra terbaik yang pernah kumiliki! Tidak akan ada yang berani meremehkanmu!     

Terlebih lagi, kamu masih bisa bermain game, yang jauh lebih baik daripada ayahmu, ayahmu, aku tidak bisa apa-apa, tapi aku masih bisa hidup dengan baik kan? Kamu lihat, aku bahkan bisa mendapatkan istri yang baik untuk keluarga Feng. Iyakan, istriku? "     

Feng Tianrui dan He Sihui terdiam, "..."     

Feng Le'an dengan tanpa malu membual tentang dirinya, Feng Tianrui bisa merasakan ada yang hangat di pelupuk matanya.     

Bahkan jika anggota keluarga Feng lainnya benar-benar tidak tertarik pada Feng Tianrui, ayahnya selalu sangat baik padanya.     

Feng Le'an mengedipkan mata pada He Sihui dan berkata, "Tapi kamu harus berhati-hati ketika berbicara di depan kakekmu, apakah kamu ingin dia mengusirmu lagi? Sejujurnya, sangat melelahkan untuk sering berlari kesana kemari untuk menemui orang, kasihanilah ayahmu yang sudah mulai tua ini, kamu bertahanlah sedikit lagi, jadilah lebih tenang, itu tidak akan sulit."     

Setelah ia selesai berbicara, Feng Le'an mencondongkan tubuh ke telinga Feng Tianrui dan berbisik, "Bagaimana kalau aku mengirimmu ke asrama, sehingga kakekmu tidak bisa mengawasimu, aku dan ibumu juga tidak akan mengganggumu, tapi ingat, jangan bermain game hingga membuatmu jatuh sakit. Itu hanya akan membuat orang tuamu khawatir, tapi kamu bisa tenang, karena ada aku disisimu."     

Feng Tianrui bertanya balik, "Apa boleh jika nilaiku jelek?"     

Feng Le'an merenung, "Dengar-dengar di sekolah A ada yang selalu mendapat peringkat terakhir dan nilainya selalu saja jelek, mungkin kamu bisa bersaing dengannya. Tidak mau sekolah di A juga tidak masalah, kamu bisa bersekolah di sekolah yang menurutmu nyaman, hanya saja, Feng Junhao bersekolah di sekolah A."     

Pikiran keras kepala Feng Tianrui muncul, "Memang kenapa jika ada Feng Junhao? Apa menurut ayah aku takut padanya?"     

"Aku mau sekolah di sekolah A saja."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.