Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

"Sepertinya."     

Kata mungkin bisa jadi memiliki arti jika sesuatu yang keterlaluan memang terjadi saat pesta, dan Jiang Yu tidak terlalu mempedulikannya.     

"Lupakan saja, dia juga orang yang tidak ada hubungannya denganku, jadi jangan membicarakannya lagi."     

Setelah mendengar kabar jika Jiang Wan cuti sekolah, kemudian Ni Manman keluar sekolah, kalau tidak salah dengar ada kabar beredar bahwa perusahaan Ni sedang dalam ambang kebangkrutan.     

Ada beberapa rumor yang beredar di sekolah, yang mengatakan bahwa Jiang Yu lah yang melakukan semua ini, dan Jiang Zeyu membungkam orang-orang itu satu per satu.     

Menurut Jiang Zeyu, tidak masalah jika adiknya melakukan itu atau tidak, jika memang adiknya yang menyebabkan semua itu terjadi, maka memang benar mereka pantas untuk mendapatkannya, jika tidak dilakukan oleh adiknya, berarti anak-anak itu sudah melakukan fitnah.     

Secara tidak sadar, Jiang Zeyu juga tidak akan mengira jika adiknya akan melakukan hal-hal seperti itu padahal dia juga hanya siswi sekolah menengah biasa, jadi bagaimana mungkin dia membuat sebuah perusahaan gulung tikar?     

Hal-hal seperti itu hanya bisa dilakukan oleh Jiang Chenglang, tapi apa Jiang Chenglang punya nyali untuk melakukannya? Apa dia berani?     

Jiang Zeyu menyindiri di dalam hatinya, lalu ia segera mengganti topik, "Adik, ku dengar kamu juga ikut try out lima mata pelajaran?"     

Jika Jiang Zeyu tidak mengatakan itu, Jiang Yu mungkin saja lupa jika ia harus melakukan itu.     

"Sepertinya. Guru Cheng yang mendaftarkan aku."     

"Guru Cheng? Cheng Maoshi?"     

Jiang Zeyu ingat jika Cheng Maoshi mengawasi kelas mereka di ujian bulanan, mungkin sejak saat itu Cheng Maoshi sudah mengincar adiknya.     

Jiang Zeyu menyemangatinya, "Adik, ada bagusnya kamu bisa ikut try out ini, aku yakin kamu bisa melakukannya dengan baik dan mendapatkan peringkat pertama!"     

  ...     

Ketika Jiang Zeyu dan Jiang Yu tiba di kelas, setelah pelajaran kedua, tiba-tiba ada suara bising di luar kelas.     

Jiang Yu masih memejamkan matanya, ketika ia merasakan ketukan di meja.     

Ia mengangkat kepalanya dengan perasaan tidak senang.     

Ketika ia sedang tidur, bahkan Jiang Zeyu tidak akan berani mengganggunya, siapa yang mengganggu mimpinya?     

Dan ketika ia melihat wajah itu, ketidaksenangan di hatinya semakin kuat.     

Feng Junhao, mengapa dia datang ke sini?     

  ...     

Jiang Zeyu yang tidur dengan gaya yang sama dengan Jiang Yu juga dibangunkan oleh seseorang.     

Ia bahkan tidak mengangkat kepalanya dan bertanya dengan sungguh-sungguh, "Suara berisik apa itu?"     

Meskipun Song Bi tahu bahwa Jiang Zeyu marah jika dibangunkan dari tidurnya, tapi ia tetap membangunkannya, jika tidak, Jiang Zeyu bisa semakin marah jika ia melewatkan sesuatu hal tentang adiknya ketika bangun nanti.     

Song Bi menurunkan tubuhnya dan berbisik di telinga Jiang Zeyu, "Kakak Yu, gawat, ada seekor babi yang menghampiri sayuran!"     

Jiang Zeyu masih mengantuk, "Babi apa? Kubis apa?"     

Song Bi berteriak, "Feng Junhao ada di sini!"     

"Oh, lalu kenapa, apa hubungannya dengan tidurku?"     

Jiang Zeyu mengubah arah dan menutupi telinganya dengan tangannya.     

Song Bi berdiri di samping Jiang Zeyu dengan setia ​​dan tidak pergi.     

Ia menghitung dalam hati, satu, dua, tiga …     

Benar saja, tiga detik kemudian, Jiang Zeyu melompat dari bangku dan hampir jatuh.     

"Siapa katamu? Feng Junhao?"     

Song Bi melengkungkan bibirnya dan memberi isyarat, "Kakak Yu, lihat sendiri."     

Jiang Zeyu menggelengkan kepalanya dan ketika ia melihat sosok yang dikenalnya, rasa kantuknya langsung menghilang, membuatnya sepenuhnya terbangun.     

"Kenapa dia datang ke sini? Apa dia masih mencari adikku?"     

Jiang Zeyu dengan cepat bangkit dan berjalan, tepat ketika Feng Junhao berkata, "Siswa Jiang Yu, aku memiliki beberapa soal yang tidak bisa ku kerjakan, dan aku ingin meminta saran darimu."     

Jiang Yu bahkan tidak melihatnya dan hanya menjawab, "Aku tidak mau."     

Senyum di wajah Feng Junhao tidak berubah, "Siswa Jiang Yu, kamu bahkan belum melihat judulnya, bagaimana kamu tahu kamu tidak melihatnya dulu?"     

Jiang Yu berkata, "Anggap saja aku sudah tahu dan aku tidak mau melakukannya."