Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

0Seorang gadis berkata dengan tidak senang, "Aku tidak setuju dengan perkataanmu, alasannya tidak betul! Dia memiliki wajah yang lumayan cantik, juga memiliki modal otak yang cemerlang, jadi itu sangat bagus! Kamu tidak berkata seperti itu ketika memuji Junhao sebelumnya, kenapa sekarang jadi berubah, kenapa perkataanmu jadi berubah sekarang? Standar penilaianmu sedikit aneh!     

Menurutku, justru malaikatku itu cocok untuk Junhao! Bahkan jika memang harus ada gadis yang berada disisi Junhao, aku rasa posisi itu lebih cocok jika diberikan pada Jiang Yu, aku akan sepenuhnya menerima itu!"     

Gadis lainnya mulai merenung, "Aku juga setuju dengan itu, tapi untuk kalimat terakhir… sebagai penggemar Jiang Yu, mengapa aku merasa justru Feng Junhao yang tidak pantas untuknya?"     

Dua murid perempuan lainnya : ??     

Teman-teman, kenapa kalian terkejut?     

Apa kalimat itu adalah kalimat yang tidak seharusnya diucapkan oleh gadis yang menyukai Feng Junhao?     

Gadis itu bertanya, "Kenapa kalian menatapku seperti itu? Aku merasa tidak ada yang salah dengan kata-kataku, dia memang mendominasi, cantik, nilainya juga bagus, dan dia langsung mempermalukan Feng Junhao dengan mendapatkan nilai sempurna di semua mata pelajaran, itu adalah hal yang keren bukan rendahan…"     

Saat berbicara, gadis itu seperti kehilangan kata-katanya dan bingung, "Bagaimana mengatakannya, tiba-tiba aku merasa jika Feng Junhao tidak sebagus itu?"     

Dulu ketika ia menatap Feng Junhao, laki-laki itu terlihat seolah memiliki cincin malaikat di atas kepalanya, jadi walau sikapnya sangat dingin, tetap bisa terlihat keren di matanya.     

Sekarang, ketika ada orang lain yang lebih baik darinya, seolah membuat aura itu meredup, dan pesonanya berkurang?     

Gadis lain seolah baru saja mendapat pencerahan, "Aku paham, jadi dulu sebenarnya dia terlihat mempesona karena cincin malaikat itu, sekarang dimataku dia sudah biasa saja, dan tidak terlalu mempesona, aku nanti akan menjadi penggemar Jiang Yu saja!"     

Semua gadis yang ada disana : ???     

Ada apa dengan gadis ini?     

Tiba-tiba mengakhiri rasa sukanya pada Feng Junhao?     

Gadis lainnya : Semua yang dia katakan masuk akal juga! Mereka juga hatinya jadi tergerak setelah melihat apa yang terjadi!     

Di dalam kelas, Jiang Yu masih tidak tahu jika diam-diam ia disukai oleh banyak orang, juga jika ia tiba-tiba dianggap seperti kekasih rahasia Feng Junhao.     

Jiang Yu sedikit mengernyit, lalu melirik Feng Junhao, berpikir jika ia harus sesegera mungkin mengusir Feng Junhao pergi, agar jam istirahatnya tidak terganggu, jadi ia tidak melawannya lagi.     

Jiang Yu mengangkat matanya dan berkata, "Katakan, ada pertanyaan apa?"     

Feng Junhao menyerahkan buku latihannya dan berkata, "Ini, nomor tiga."     

Jiang Yu hanya memindai pertanyaan dalam sekali lihat dan setelah menghitung dalam hatinya, ia dengan cepat menjawab, "Jawaban untuk pertanyaan ini adalah 10."     

Feng Junhao melihat ke arah jawaban dan ia terkejut, "Bagaimana kamu bisa tahu? Apa kamu sudah pernah mengerjakan pertanyaan yang seperti ini?"     

Jiang Yu meliriknya dengan jijik, "Bukankah ini sudah jelas?"     

Jiang Yu mengambil pena dan menulis proses pemecahan masalah di atas kertas, dengan beberapa baris perhitungan sederhana, ia menemukan jawaban akhir.     

Setelah membacanya, Feng Junhao seperti orang yang menyebalkan dan berseru, "Kenapa aku tidak terpikirkan cara ini? Ini sangat cerdik dan terlihat mudah!"     

Feng Junhao menatap Jiang Yu dengan sedikit kepuasan di matanya, gadis pintar seperti itu sangat cocok untuknya.     

Jiang Zeyu juga ikut berkata, "Adikku sangat luar biasa!"     

Jiang Yu bertanya, "Apa kamu sekarang sudah bisa pergi?"     

Feng Junhao segera mengemasi buku latihannya, mendengar kalimat Jiang Yu tadi sejujurnya membuat ia merasa tidak nyaman, tapi Feng Junhao tidak menampakkan itu pada ekspresi wajahnya.     

Ia menatap Jiang Yu dan berkata dengan hangat, "Aku bisa mengerti jika kamu salah paham padaku, bagaimanapun, aku juga memiliki kesalahpahaman tentangmu sebelumnya. Tapi kesalahpahaman ku tentangmu kini sudah hilang, dan harap kamu juga seperti itu, kita berdua bisa saling mengenal lagi dan membuat kemajuan bersama, tidak perlu begitu acuh tak acuh padaku."