Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

Murid Pindahan Baru



Murid Pindahan Baru

0Jadi, Feng Junhao kembali ke kelas praktikum dengan wajah dingin sepanjang jalan.     

Ketika dia duduk di kursinya dan membuka buku latihan, yang menarik perhatiannya adalah serangkaian rumus yang ditulis oleh Jiang Yu.     

Ekspresinya berubah dan ia tiba-tiba mendengus.     

Sejak kecil hingga besar, tidak pernah ada satupun gadis yang berani menolaknya!     

Baiklah, tunggu dan lihat saja, ia akan membuat Jiang Yu berubah pikiran tentang dirinya!     

Ketika saatnya tiba, ia memohon padanya untuk lebih sering melihatnya!     

  ...     

Keesokan harinya, seorang siswa pindahan datang ke kelas tujuh.     

Ketika Zhao Jiande memperkenalkannya ke kelas, murid laki-laki itu berdiri di atas panggung dengan seragam sekolahnya yang longgar, dan ekspresi yang malas.     

Ia meletakkan tangannya di saku jaket seragam sekolahnya, ketika Zhao Jiande memperkenalkannya, ia hanya mengangkat matanya sedikit, wajahnya penuh dengan ekspresi tidak sabar.     

"Ini adalah teman sekelas kalian yang baru, namanya Feng Tianrui, dia akan menjadi teman di kelas tujuh reguler mulai sekarang, semua orang ayo bertepuk tangan dan menyambut teman sekelas baru kalian."     

Penonton bertepuk tangan dengan samar.     

Zhao Jiande sudah terbiasa dan Feng Tianrui tidak peduli.     

Hanya saja, ada sesuatu yang seolah pengganggu Zhao Jiande.     

Dimana Feng Tianrui akan duduk nantinya?     

Sekarang satu-satunya kursi kosong yang ada hanya di sebelah Jiang Zeyu, mungkinkah Feng Tianrui duduk di sebelah Jiang Zeyu?     

Mereka berdua… tidak akan bertengkar, kan?     

Tidak salah jika Zhao Jiande berpikir seperti itu, faktanya Feng Tianrui memang memberikan kesan pada Zhao Jiande jika dia memiliki sifat yang mirip dengan Jiang Zeyu, dan Feng Tianrui adalah anggota keluarga Feng, jadi jangan sampai ia menyinggung perasaannya.     

Zhao Jiande ragu-ragu, Feng Tianrui menguap dan bertanya, "Guru Zhao, apakah saya sudah boleh pergi ke tempat duduk sekarang?"     

Zhao Jiande berkata, "Boleh, tapi…"     

Sebelum ia sempat menyelesaikan kalimatnya, ia sudah melihat Feng Tianrui melangkahkan kakinya ke arah tempat duduk yang kosong, dan duduk disana.     

Ketika berada di depan, ia sudah melihat jika ada kursi kosong pada baris ini, ada sebuah buku di sebelahnya. Sementara di meja yang ini kosong, berarti meja dan kursi ini kosong, jadi dia duduk disana.     

Karena sudah melihat kursi kosong ini, Feng Tianrui mengira jika ini adalah kursi kosong yang disiapkan Zhao Jiande untuknya.     

Zhao Jiande : ???     

Semua orang : ???     

Di pintu kelas, Jiang Yu baru saja kembali dari Cheng Maoshi, setelah mendengar guru Cheng mengoceh tentang try out lima mata pelajaran itu, semua orang pasti akan mengantuk, dan itu membuat Jiang Yu ingin segera kembali ke tempat duduknya dan tidur.     

Entah kenapa, mendengar ocehan Cheng Maoshi membuatnya merasa lebih terhipnotis daripada ketika sedang mendengar Zhao Jiande.     

Mungkin karena Cheng Maoshi adalah guru bahasa, jadi ia memiliki jeda ketika berbicara, seperti tengah membaca teks kuno, dan berbicara dengan sangat perlahan, jika Jiang Yu tidak sabar, dia mungkin ingin memegang cambuk di belakang punggungnya untuk mendesaknya menyelesaikannya ocehannya dengan cepat.     

Akibatnya, ocehannya masih terus berlanjut bahkan ketika bel masuk kelas berbunyi.     

Jiang Yu mengetuk pintu dan ia menyapa guru.     

Zhao Jiande menoleh ke arah dan ia langsung membeku.     

Jiang Yu sangat mengantuk sehingga ia tidak bisa membuka matanya dan ia tidak memperhatikan perubahan ekspresi Zhao Jiande.     

Ia hanya ingin bergegas kembali ke tempat duduknya untuk tidur, jadi ia berjalan ke tempat duduknya.     

Ketika berjalan ke tempat duduknya, ia baru tahu jika ada perubahan dengan teman sebangkunya.     

Kenapa hari ini ia terlihat lebih tinggi?     

Apa sekilas ia salah melihat saja?     

Jiang Yu berkedip dan ketika ia menoleh, ia menatap Feng Tianrui yang juga berbalik untuk menatapnya.     

Mata keduanya bertemu, pikiran pertama Jiang Yu adalah, mengapa teman sebangkunya berubah?     

Pemikiran kedua, kenapa dia tidak asing dengan wajah ini?     

Dan Feng Tianrui juga merasa bahwa gadis ini tampak sedikit familiar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.