Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

Adikku Sangat Cantik, Kenapa Kamu Tidak Tertarik Padanya



Adikku Sangat Cantik, Kenapa Kamu Tidak Tertarik Padanya

0Feng Tianrui terkejut.     

Ugh… ia meminta pada Jiang Zeyu agar tidak membandingkan dirinya dengan Feng Junhao, tapi hasilnya, dia juga melakukan kesalahan yang sama.     

Feng Tianrui menyadari kesalahannya dengan cepat dan ia segera berkata, "Aku salah, yang aku katakan salah."     

Jiang Zeyu memijat ringan dagunya dan berkata, "Tapi yang kamu katakan barusan bisa saja benar, selain berkelahi, sepertinya memang tidak ada hal yang tidak bisa dia lakukan?"     

Oh, sebenarnya ia tahu jika Jiang Yu jago berkelahi, tapi Jiang Zeyu merasa Feng Tianrui tidak perlu tahu ini.     

Sebenarnya, masih ada hal lain yang bisa dilakukan oleh Jiang Yu, tapi hal seperti ini, sudah lama ia melarang adiknya agar tidak melakukannya lagi.     

Feng Tianrui tidak mengatakan apa-apa.     

Jiang Zeyu memutar matanya, "Tapi ku katakan padamu, walau aku menganggapmu sebagai saudara, tapi kamu tetap tidak boleh jatuh cinta padanya! Adikku masih terlalu muda untuk jatuh cinta!"     

Feng Tianrui cemberut, "Tahu, aku juga tidak tertarik pada adikmu."     

Jiang Zeyu terkejut, "Adikku sangat cantik, kenapa kamu tidak tertarik padanya?"     

Feng Tianrui memutar matanya dan berkata perlahan, "Aku tidak tertarik pada perempuan."     

Jiang Zeyu terdiam, "..."     

Apa dia baru saja mengetahui sesuatu yang luar biasa?     

Lalu ia berkata dengan sungguh-sungguh, "Tenang saudara ku, aku tidak akan meremehkanmu, rahasiamu aman."     

Feng Tianrui sedikit bingung.     

Ia tidak tahu sejauh mana pikiran Jiang Zeyu terbang. Lalu ia kembali berkonsentrasi pada ponselnya, ternyata waktu berlalu begitu cepat, "Aku tidak mau mengobrol denganmu lagi, aku masih ada urusan."     

Setelah mengatakan itu, Feng Tianrui langsung masuk ke dalam game dengan terampil, menggerakkan karakter dalam game dengan gesit dengan jarinya.     

Jiang Zeyu datang dan melirik dengan rasa ingin tahu, "Kamu juga memainkan game ini?"     

"Ya, terkadang."     

Jiang Zeyu mengeluarkan ponselnya, "Aku juga memainkan game ini, tetapi tidak terlalu sering, ayo berteman di game, dan membentuk tim nanti, apa nama mu di game?"     

"Tahun yang baik untuk Rui Xuezhao."     

Jiang Zeyu bergumam dalam hati, nama ini sepertinya tidak asing?     

Setelah dia masuk ke dalam permainan, papan peringkat secara otomatis muncul di halaman, Jiang Zeyu melirik papan peringkat sekilas dan hendak menutupnya.     

Jiang Zeyu tiba-tiba berhenti ketika jari-jarinya bergerak ke arah tanda untuk menutup.     

Hm?     

Peringkat satu yang ada di daftar…     

Tahun yang baik untuk Rui Xuezhao?     

  ...     

Ketika Jiang Yu kembali ke rumah, ia menemukan sepasang sepatu tambahan di depan pintu.     

Dengan tidak terkejut, ia berjalan ke ruang tamu dan menemukan seseorang yang ia kenal sudah duduk di sofa.     

Ketika Feng Linbai mendengar suara itu, ia menoleh dan melihat Jiang Yu masuk. Ia mengaitkan bibirnya dan berkata dengan suara rendah dan santai, "Yu'er sudah pulang"     

Jiang Yu menjawab dengan ringan, ia naik ke atas untuk meletakkan tas sekolahnya, lalu kembali ke bawah, berjalan ke sofa, dan duduk di samping Guan Hongshun.     

Jiang Chenglang belum pulang, dan sekarang Jiang Yu, Guan Hongshun dan Feng Linbai sedang duduk di sofa.     

Feng Linbai mencondongkan tubuh ke depan dan berkata sambil tersenyum, "Maukah Yu'er duduk di sebelahku?"     

Jiang Yu bertanya, "Kenapa harus duduk di sebelahmu?"     

Feng Linbai tersenyum lebih dalam, "Karena aku ingin melihat Yu'er dengan lebih jelas."     

Jiang Yu berkata dengan nada bicara seolah ia sedang berbisnis, "Penglihatan mu sudah pulih dengan peringkat lima di skala kesembuhan, sudah tidak rabun, aku duduk disini kamu juga masih bisa melihatku dengan jelas, jadi aku tidak perlu pindah kesana."     

Feng Linbai tertawa terbahak-bahak, "Tapi Yu'er sangat cantik, hanya dengan mendekat bisa mencuci matanya dengan lebih baik. Kalau begitu..."     

Ia memperpanjang nada pada kata terakhirnya, "Karena Yu'er tidak mau pindah, maka aku yang akan pindah, bagaimanapun juga, sofanya cukup besar untuk diduduki satu orang lagi kan?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.