Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

Bagaimana Mungkin Mereka Masih Bisa Menyebut Diri Mereka Orang Tua Dari Jiang Yu



Bagaimana Mungkin Mereka Masih Bisa Menyebut Diri Mereka Orang Tua Dari Jiang Yu

0Setelah wanita itu selesai berbicara, ia menuduh An Yimin, "Dan kamu, kenapa kamu biarkan Yuyu berdiri, cepat, biarkan dia duduk!"     

An Yimin berkata, "Oke, oke, aku tahu, aku tidak punya waktu untuk mengatakannya, apakah kamu pikir kamu satu-satunya yang mencintai Yuyu?"     

Xun Shaorong memelototinya berpura-pura tidak senang, "Akan menyenangkan jika berbicara sembari dikerjakan, aku tidak mau mengobrol denganmu lagi."     

Ia kembali ke dapur untuk menuangkan air untuk Jiang Yu.     

Jiang Yu duduk di sofa.     

Segera, Xun Shaorong keluar dan menyerahkan cangkir keramik biru muda pada Jiang Yu. Ia berterima kasih pada Xun Shaorong dan kemudian tercengang ketika dia melihat ke bawah, ke cangkir keramik.     

Ada irisan lemon di dalam gelas.     

Xun Shaorong berkata sambil berpikir, "Ini adalah limun favoritmu di masa lalu, segar kan, aku baru saja membelinya hari ini. Ada juga beberapa hidangan yang dulu kamu sangat menyukainya, hari ini aku juga membelinya secara khusus untukmu, Yuyu kamu pasti lama belum makan, kan?"     

Setelah memesan makanan, Xun Shaorong berkata lagi, "Apa masih ada makanan lain yang ingin kamu makan? Katakan saja pada Ibu, aku akan meminta ayahmu untuk pergi membelinya."     

An Yimin batuk dua kali.     

"Uhuk uhuk."     

Xun Shaorong memelototinya, "Kenapa, tenggorokanmu sakit? Minum obat saja jika tenggorokanmu tidak nyaman, kenapa kamu langsung sakit Yuyu datang, pergi jauh darinya dan jangan menulari Yuyu."     

An Yimin cemas, mengapa istrinya tidak paham apa yang dia maksud?     

'Katakan pada ibumu'. 'Ayahmu', sekarang Yuyu adalah bagian dari keluarga Jiang, bagaimana mungkin mereka masih bisa menyebut diri mereka orang tua dari Jiang Yu?     

Jiang Yu menggelengkan kepalanya, "Tidak perlu, aku sudah kenyang."     

Xun Shaorong berkata seperti biasa, "Oke, kalau begitu ibu memasak dulu."     

An Yimin berkata, "Yuyu kamu duduk disini dulu ya, aku akan ke dapur untuk melihat-lihat dulu apakah ada yang bisa ku bantu atau tidak."     

Jiang Yu mengangguk.     

An Yimin mengikuti Xun Shaorong ke dapur, begitu menutup pintu, An Yimin dengan cepat menurunkan suaranya dan memarahi istrinya "Mengapa kamu lupa untuk mengubah lidahmu? Aku sudah mengatakannya sebelumnya, kita bukan lagi orang tua Yuyu, jadi jangan sebut ita sebagai orang tua, kenapa susah sekali menasehatimu?     

Kamu harus ingat untuk mengubahnya, agar tidak tidak membuat orang lain salah paham dan menyalahkan Yuyu. Jangan sampai membuat masalah untuk Yuyu. "     

Xun Shaorong baru saja tersadar, "Apa aku mengatakan sesuatu yang salah barusan?"     

"Ya!"     

"Aiya, sepertinya karena aku yang terlalu senang melihat Yuyu, tapi setelah bertahun-tahun seperti itu, sangat sulit untuk mengubahnya..."     

"Harus tetap diubah walau sulit!"     

An Yimin mengatakan dengan lebih tegas lagi, "Juga, kamu mengatakan bahwa Yuyu pasti sudah lama tidak makan, Yuyu kembali ke rumah Jiang dan sudah pasti dia makan yang enak-enak, kamu masih harus memperhatikan pemilihan kata-katamu lagi."     

Xun Shaorong terkejut dan bergumam, "Tanpa sadar aku selalu merasa bahwa Yuyu hanya keluar untuk perjalanan jauh, seperti dikirim ke sekolah asrama, dan akhirnya pulang ke rumah selama liburan musim dingin dan musim panas. Ibu mana yang tidak senang ketika anaknya sedang liburan di rumah? Jika saatnya tiba untuk dia pulang, tugas ibu sudah pasti untuk menyiapkan makanan dan minuman yang enak."     

"Tapi Yuyu tidak pergi ke sekolah asrama, dia kembali ke tempat dimana dia berasal, jika kamu tidak merubah pikiran, itu tidak boleh."     

An Yimin menepuk pundaknya, "Aku mengerti bagaimana perasaanmu, tapi terakhir kali aku bertemu dengan Yuyu, saudara-saudaranya di keluarga Jiang semuanya sangat baik padanya, dan mereka semua sangat mencintai Yu'er, memang benar dia harus kembali pada keluarganya yang sebenarnya, dia sudah menemukan keluarga yang benar-benar peduli padanya, jadi kamu tidak perlu khawatir lagi."     

Xun Shaorong menunduk dan menghela nafas, "Aku mengerti."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.