Bos Sumber Uang Adalah Seorang Gadis
Bos Sumber Uang Adalah Seorang Gadis
Tapi, mereka hanya bisa bermimpi indah saja, kenyataannya ada banyak kendala dari semua itu.
Pertama-tama, dari segi usia, mereka masih terlalu muda, walau IQ mereka rata-rata di atas 130, tapi mereka semua berusia di bawah 24 tahun, bahkan yang termuda masih berusia 19 tahun.
Ketika mereka membicarakan impian mereka dan rencana untuk mencapainya, orang-orang pasti akan memandang bahwa itu hanyalah sekedar impian anak-anak saja, yang bahkan sudah berani ingin terbang bahkan sebelum mereka lancar berjalan.
Kedua, mereka semua adalah anak-anak putus sekolah.
Mereka berempat keluar dari sekolah untuk mengerjakan proyek ini, semakin membuat orang-orang merasa jika mereka tidak dewasa, terlalu muda dan gegabah, menjadikan usia muda sebagai modal, bukannya belajar dengan rajin saja.
Oleh karena itu, tim yang terdiri dari beberapa remaja ber-IQ tinggi tidak bisa mendapatkan investasi.
Awalnya mereka sangat bersemangat saat memulai, mereka merasa jika dunia berada di bawah kaki mereka, tapi secara perlahan mereka dihantam oleh kenyataan hingga tidak berani mengangkat kepala mereka lagi.
Tidak punya modal, bagaimana bisa mereka melanjutkan proyek ini?
Tepat ketika mereka merasa tidak bisa lagi bertahan dan proyek mungkin harus dihentikan, Jiang Yu pun muncul.
Ia langsung menghantam mereka dengan uang 20 juta yuan.
Ketika hendak memeluk erat tuan bos mereka ini dan menempatkan nama bos di dalam proyek mereka sebagai ucapan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan yang ia berikan, tidak disangka, bos yang mereka kira seorang pria, ternyata adalah seorang gadis?
Bahkan… ia adalah seorang gadis remaja?
Semua orang sedikit terpana untuk sementara waktu.
Tapi bagaimanapun juga, ia adalah orang yang memberi mereka uang, jadi mereka masih bisa menghargai dan menghormatinya sebagai seorang bos.
Dengan sopan mereka bertanya tentang nama dari bos sumber uang mereka itu, kemudian dengan sopan memeriksa latar belakangnya, dengan cepat mereka semua bisa tahu jika bos bersekolah di sekolah A, juga….
Mendapatkan peringkat pertama dengan nilai sempurna?
Semua orang : ???
Di sekolah A, mereka tahu betul jika ujian bulanan memiliki soal yang tidak mudah, jadi bagaimana bisa bos mereka mendapatkan nilai sempurna saat ujian?
Apa ini menunjukkan jika bos mereka memiliki IQ yang mungkin sama dengan mereka atau mungkin justru lebih tinggi, jadi dengan kecerdasannya itu, bos bisa melihat potensi dari proyek mereka ini.
Semua orang tercengang lagi ketika mereka melihat foto bos mereka!
Dari mana datangnya gadis secantik peri ini!
Ia sangat cantik!
IQnya tinggi!
Memiliki banyak uang!
Dan memiliki penglihatan!
Ia benar-benar seperti seorang peri yang turun ke bumi!
Tapi yang lebih membuat mereka terkesan adalah sesuatu yang lain.
Bos sangat rutin bertanya tentang kemajuan proyek yang mereka kerjakan dan langsung mempersiapkan peluncuran produk dengan cepat setelah perusahaan tersebut terdaftar, agar tidak didahului oleh pihak lain.
Suatu kali, mereka berdebat tentang fitur produk, dan tes tidak dapat mencapai target yang sudah ditentukan sehingga mengalami kemacetan.
Ketika Jiang Yu mengadakan rapat online, mereka semua terlihat lesu.
Jiang Yu menyadari hal itu dan ia langsung menanyakan alasannya, lalu mereka semua memberitahunya satu per satu masalah yang sedang terjadi dengan proyek mereka.
Sejak awal memang hanya satu orang yang peduli pada mereka dan Jiang Yu adalah satu-satunya orang di luar tim yang peduli pada mereka.
Setelah mendengar penjelasan permasalahan mereka, Jiang Yu hanya mengatakan satu kalimat, "Berikan kodenya padaku."
Orang yang bertanggung jawab pada bagian yang sedang bermasalah, Ding Jiaxu, mengira jika Jiang Yu hanya sekedar bos mereka, yang kemudian akan menjadi bos perusahaan di masa depan, jadi tidak ada yang harus disembunyikan dari bos mereka sendiri, dengan cepat dia memilah kode dan mengirimkan pada Jiang Yu.
Dan kemudian, setelah sekitar setengah jam, Jiang Yu kembali mengirim kode, bersamaan dengan kata-kata yang sederhana, "Cobalah."
Ding Jiayu meng klik kode dengan curiga, lalu ia menemukan bahwa…