Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

Jiang Yu melihat ke sekeliling dan berkata, "Dan kalian, hanya karena mendengar beberapa kata, kalian langsung memberikan penilaian pada orang lain. Apa kalian melihat kejadian itu dengan mata kepala kalian sendiri? Ketika Tuan An melakukannya, apa kalian ada disana menyaksikan kejadiannya, apa kalian menerima informasi itu sendiri?"     

Ada tawa dingin yang terdengar.     

"Kalian menyebarkan gosip, hanya berdasarkan mulut beberapa orang saja, sebagai seorang reporter, apa kalian tidak memiliki hati nurani?"     

Tatapan mata gadis itu sangat tajam, ketika kata-kata itu diucapkan, angin kencang dari tanah seolah baru saja berhembus dengan dingin, seperti angin musim dingin yang menusuk, dan bisa melukai kulit.     

Semua yang ada disana jadi terdiam.     

Jiang Yu berdiri disana seorang diri, seperti sebuah bambu hijau yang tinggi dan kurus, dengan punggung yang tegap, tanpa peduli angin yang bertiup dari segala arah, ia tetap berdiri tegak.     

Tatapan matanya acuh tak acuh, dan penuh dengan amarah, terutama ketika dia bertanya, "Sebagai seorang reporter, apa kalian tidak memiliki hati nurani?"     

Jelas-jelas tidak ada terlalu banyak kata dalam kalimat itu, tapi setiap katanya langsung tertuju pada hati terdalam para reporter.     

Jiang Yu melirik kartu identitas pegawai milik pria yang kameranya ia hancurkan, "Berita Fan Qie, aku akan mengganti kameramu."     

Setelah mengatakan ini, Jiang Yu langsung melangkahkan kaki dan pergi, tidak ada seorangpun yang berani menghalanginya saat ini.     

Semua orang saling memandang, ada rasa malu di dalam hati mereka.     

Bagaimana gadis ini bisa memiliki aura yang begitu kuat?     

  ...     

Setelah Jiang Yu masuk ke bagian dalam lingkungan apartemen, ia melihat bahwa masih ada orang berjongkok di taman, bahkan koridor.     

Dia mengerutkan kening, dan dengan cepat membuat panggilan keluar.     

"Jingyu Real Estate, kami butuh bantuan disini, cepatlah datang kemari."     

Setelah menutup telepon, Jiang Yu langsung melangkahkan kaki naik ke lantai atas, dan dengan cepat penjaga koridor melihatnya.     

"Ini….bukankah ini adalah gadis yang ada di dalam video itu? Dia akhirnya muncul, ini adalah berita besar!"     

Beberapa orang dengan bersemangat mencoba mengelilinginya, tetapi Jiang Yu segera melirik mereka.     

"Sebelum berjalan ke arahku, alangkah lebih baiknya kalian memikirkan dulu apa yang bisa terjadi nantinya. Atau, tanyakan saja pada teman-teman mu yang ada di depan, apa yang telah terjadi pada mereka."     

Ada seseorang tampak bingung dan membuka mulutnya hendak berbicara, tetapi sebelum ia sempat berbicara, bibir tipis Jiang Yu sudah cemberut, "Itu benar, ini adalah ancaman."     

Beberapa orang yang ada disana : …. Bagaimana bisa dia mengakuinya secara langsung?     

Setelah Jiang Yu maju selangkah, tanpa sadar mereka mundur selangkah, bahkan lupa membuka penutup lensa, tetapi Jiang Yu melangkah maju dan mengetuk pintu.     

Ketika Jiang Yu mengetuk pintu, suaranya tiba-tiba melunak, dengan perasaan tidak nyaman yang bahkan tidak dia sadari.     

"Apa Anda di rumah? Saya adalah…."     

Ia berhenti sejenak, lalu berkata, "Yu Yu."     

Beberapa orang masih berpikir, Yuyu... Siapa itu?     

Kemudian pintu terbuka.     

Ketika melihat celah pintu, Jiang Yu segera mendorong dirinya untuk segera masuk dan kemudian segera menutup pintu kembali.     

Suara 'brak' tiba-tiba terdengar dan menahan semua orang untuk tetap berada di luar pintu.     

Setelah masuk ke dalam rumah, Jiang Yu melihat ruang tamu yang ditutup rapat oleh gorden kedap udara dengan sangat rapat.     

"Yu Yu, kenapa kamu kemari?" An Yimin berkata dengan khawatir, "Apa kamu dipermalukan oleh orang-orang yang ada di luar?!"     

Xun Shaorong juga memasang wajah sedih, "Yu Yu, kamu seharusnya tidak datang ke sini."     

"Aku bisa datang kesini, aku juga bisa pergi dari disini, kalian berdua tidak perlu khawatir."     

Jiang Yu bisa melihat lingkaran hitam yang jelas di bawah mata An Yimin dan Xun Shaorong, dan tahu bahwa mereka mungkin kurang istirahat.     

Dari sudut mata Jiang Yu, ia bisa melihat ponsel yang tergeletak di atas sofa, "Jika kamu meletakkan ponselmu seperti itu di atas sofa dan mematikannya, aku akan merasa ada yang tidak benar disini, apa kalian menyembunyikan sesuatu dariku?"     

Setelah menanyakan kalimat ini, Jiang Yu memperhatikan bahwa ekspresi An Yimin dan Xun Shaorong tiba-tiba berubah!