Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

Kakak Ketiga : Aku Mendapatkan Kembali Hartaku



Kakak Ketiga : Aku Mendapatkan Kembali Hartaku

0Xun Shaorong melambaikan tangannya lagi dan lagi, "Tidak, tidak, itu terlalu mahal."     

"Bibi, aku memiliki banyak uang."     

Jiang Xingyi berkata terus terang, "Jangan mengkhawatirkan uangku, yang utama adalah paman bisa segera membaik. Bibi dan paman juga telah merawat Yuyu begitu lama, kami juga harus melakukan sesuatu untukmu, jadi jangan sungkan, uang itu bukan segalanya."     

Xun Shaorong masih ragu-ragu, Jiang Xingyi berkata lagi, "Uang dicari agar bisa dibelanjakan, ketika aku menghabiskan uang untuk paman, itu sama saja dengan aku menghabiskan uang untuk Yuyu, dan ketika aku menghabiskan uang untuk Yuyu, aku akan merasa bahagia, inilah arti menghasilkan uang bagiku."     

Xun Shaorong terdiam, seolah… apa yang dikatakan Jiang Xingyi ada benarnya juga?     

Sama seperti mereka yang selalu memberinya uang, keluarga Jiang juga menghabiskan uang mereka untuk Yuyu, bukankah ini sangat membahagiakan?     

Melihat bahwa Xun Shaorong tidak menolak, Jiang Xingyi buru-buru berkata, "Aku akan mengaturnya sekarang."     

Jiang Yu berhenti, "Tidak perlu, aku yang akan keluar, tidak nyaman bagimu untuk bergerak di tempat umum seperti ini."     

Walau Jiang Xingyi memakai topi dan masker, ia akan berjalan kesana kemari di dalam rumah sakit yang ramai, jadi dia bisa lebih mudah ketahuan, ia juga tidak membawa manajernya, dan takut akan menimbulkan masalah.     

Jiang Yu berpikir, jika ia bisa keluar untuk mengurus ini, ia juga akan bisa membayar dengan uangnya sendiri.     

Tapi ternyata, Jiang Xingyi langsung mengeluarkan kartunya dan memberikannya pada Jiang Yu, lalu berkata, "Pakai ini, kata sandinya…"     

Ia segera membisikkan serangkaian angka di telinga Jiang Yu.     

Jiang Yu terkejut.     

Bukankah sederetan angka ini adalah tanggal ketika mereka pertama kali bertemu di mall?     

Jiang Xingyi juga menepuk-nepuk rambut adik perempuannya yang sedang terkejut itu, melihat ekspresinya, Jiang Xingyi langsung memikirkan sesuatu, dan berkata dengan tanpa menyembunyikan apapun, "Itu adalah tanggal yang akan selalu kuingat, pada hari itu, aku menemukan kembali hartaku yang berharga."     

Jiang Yu sedikit bereaksi pada saat ini.     

Ia mengangkat kepalanya, memandang Jiang Xingyi dengan serius dan berkata, "Aku akan mengirimimu bunga ketika hari itu tiba."     

Jiang Xingyi : ???     

Jiang Xingyi : ???     

Jiang Yu berpikir, jika itu adalah hari istimewa, sudah pasti harus ada perayaan.     

Ketika orang-orang sedang merayakan sesuatu, bukankah orang-orang akan memberikan bunga atau coklat?     

Jiang Xingyi adalah seorang Jiang Xingyi, ia harus menjaga penampilan, jadi tidak bisa makan coklat, maka dari itu Jiang Yu memilih bunga, dengan begitu, akan terlihat lebih tulus kan?     

Jiang Xingyi menjawab, 'Terima kasih adik…"     

Ketika adik perempuannya mendengar kata "hari spesial", ia akan memberinya bunga, Jiang Xingyi bingung apakah ia harus bahagia atau…..     

  ...     

Setelah Jiang Yu keluar, ia segera membuat pengaturan untuk perubahan kamar An Yimin, beberapa saat kemudian seorang perawat datang dan langsung mengatur ulang ruang rawat inap untuk An Yimin.      

Jiang Yu tidak menggunakan kartu yang Xingyi, ia lebih nyaman menggunakan uangnya sendiri.     

Karena Jiang Xingyi tidak menerima pesan teks pemotongan saldo kartunya, dan ia langsung tahu apa yang terjadi. Jiang Yu selalu memiliki pikirannya sendiri di dalam hatinya, dan ia juga tidak pernah mengatakan apa-apa.     

Jiang Yu berterima kasih pada Jiang Xingyi karena sudah datang berkunjung, karena sejak awal ia juga ingin mengubah ruang rawat inap, tapi ia sudah menduga jika Xun Shaorong tidak akan setuju, dan yang paling ditakutkan adalah ini akan merepotkannya.     

Dan, kehadiran Jiang Xingyi hari ini adalah yang terbaik, sangat beruntung ia juga menawarkannya, jadi Xun Shaorong tidak bisa menolak lagi.     

Pada saat ini, telepon Jiang Yu berdering lagi.     

Ia bangkit berdiri, "Aku akan keluar untuk menjawab telepon terlebih dahulu."     

Jiang Yu berjalan keluar dari ruang rawat inap dan mencari tempat yang tenang, lalu segera menerima telepon itu, orang di sisi yang satunya dengan bersemangat berkata, "Bos, saya sudah memeriksanya dan tahu siapa yang membocorkan informasi!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.