Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

Apa Benar Dia Hanya Siswa SMA Biasa?



Apa Benar Dia Hanya Siswa SMA Biasa?

0Jiang Wan terkejut.     

Ia memaksakan senyumnya dan berkata, "Untuk urusan ini, aku sangat berterima kasih pada Tuan Jian atas bantuan dan hal lainnya…. Tuan Jian sudah sangat banyak membantu, saya tidak akan mengganggu Tuan Jian lagi dan pergi sekarang."     

Jiang Wan berdiri lalu pergi.     

Jian Hanshen tidak mengangkat matanya.     

Angin bertiup dan tercium aroma samar bunga osmanthus yang beraroma manis datang dari halaman.     

Jian Hanshen berkata, "Pergi dan buang teh ini."     

Seorang muncul dan berkata, "Baik."      

Satu set teh seharga 2 juta yuan itu dibuang, siapa yang membuat tuan muda menjadi marah seperti ini?     

Jika bukan karena pria yang terbaring di tempat tidur, bagaimana mungkin tuan muda membiarkan gadis itu menyentuh sesuatu miliknya?     

Jian Hanshen bertanya dengan suara khas pria yang rendah dan acuh tak acuh, "Lalu bagaimana asal usul Jiang Yu?"     

Pria itu menurunkan alisnya dan berkata, "Saya sudah memeriksanya, selian informasi umum yang sudah saya temukan, saya tidak menemukan hubungan apapun lagi."     

"Jadi maksudmu, dia benar putri kandung dari keluarga Jiang, kakak perempuan dari Jiang Wan, dan hanya siswa SMA biasa?"     

Jiang Hanshen tersenyum dingin dan berkata, "4 peretas terbaik di negeri ini beramai-ramai mengkritik ku disana sini, hanya demi melampiaskan amarah dan melindungi gadis SMA itu?"     

Jian Hanshen menekankan kata "biasa".     

Pria itu sedikit membungkuk dan menundukkan kepalanya.     

"Lanjutkan penyelidikannya."     

Jian Hanshen menopang kepalanya dengan satu tangan. Postur nya terlihat malas, tetapi matanya seperti seekor cheetah yang menatap mangsanya, tajam dan dingin, "Ini sudah cukup bisa untuk membawa keluarga Jian kita keluar, sudah cukup mampu."     

  ...     

Setelah Jiang Wan meninggalkan kediaman Jian Hanshen, ia pun pulang.     

Ketika tiba di rumah, Lu Hetai sudah ada disana.     

Begitu melihat Jiang Wan pulang, Lu Hetai langsung bertanya dengan cemas, "Wawan, bukankah kamu pergi ke rumah keluarga Jian untuk meminta bantuan? Apa yang mereka katakan, apa kamu bisa kembali ke rumah keluarga Jiang?     

Aku juga melihat netizen yang memaki Jiang Yu di internet, bagaimana akhirnya dia bisa berhubungan dengan semua ini? Dengan merubah rencana dan menjadikannya sebagai pencuri seperti ini, apa itu akan memberikan efek pada perusahaan Jane? Ah maksudku, apa itu semua akan mempengaruhi mu?"     

Belajar dari pengalaman merencakan sesuatu dengan Lu Hetai, Jiang Wan memilih untuk tidak memberitahukan rencana apapun pada Lu Hetai, Jiang Wan melakukan ini agar Lu Hetai tidak membocorkannya.     

Hanya saja Jiang Yu beruntung kali ini dan berhasil selamat.     

Jiang Wan berkata bahwa ia pergi menemui Jian Hanshen untuk masalah lain, yaitu agar bisa kembali ke rumah keluarga Jiang, jadi tidak heran Lu Hetai begitu khawatir.     

Akhir-akhir ini, karena Jiang Wan tidak lagi tinggal di rumah keluarga Jiang, orang-orang menyesuaikan dengan kondisi dan mereka jadi tidak lagi memberikan proyek pada Lu Hetai.     

Sebelumnya Lu Hetai mengandalkan hubungan keluarga Jiang dengannya, ia masih merasa sombong. Tetapi kualitas proyeknya tidak bagus, ia mengambil jalan pintas dan meminta harga tinggi. Akhirnya banyak orang sudah lama ingin menghentikan kerja sama dengan Lu Hetai karena merasa tertipu olehnya.     

Lu Hetai tidak bisa mendapatkan proyek dan ia tidak punya uang untuk dihasilkan. Ia menghabiskan banyak uang dan tidak punya tabungan, dan sekarang kantongnya kosong, bagaimana ia bisa menanggungnya? Maka dari itu, dia segera datang menemui Jiang Wan untuk mengadu.     

Sekalian ia juga ingin meminta uang dari Jiang Wan, Lu Xueping juga hanya biasa meminta uang itu untuk berbelanja.     

Jadi setelah kakaknya tidak ada, tidak ada salahnya meminta uang pada keponakannya kan?     

"Paman, jangan khawatir, aku akan segera kembali ke rumah keluarga Jiang, kakak masih mau bertemu denganku."     

Lu Hetai segera berkata, "Aku akan pergi mencari Jiang Chenglang sekarang."     

"Tidak ada gunanya bagimu untuk memaksanya seperti ini."     

"Kenapa tidak ada gunanya? Kalau tidak, aku akan membuat kekacauan besar, lagipula kamu…"     

Wajah Jiang Wan tenggelam, "Kamu membuat keributan besar sekarang, apa kamu mau aku tidak pernah dilihat lagi oleh kakak tertua? Apa menurutmu kakak bisa menerimanya?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.