Buku Itu Membuatnya Favorit di Grup

Dalam mimpinya, dia mendengar tangisan seorang gadis.     

Dia terus menangis.     

Bukan tangisan yang keras seperti katarsis, tapi tangisan yang lirih.     

Dia sepertinya mencoba menahan suaranya dan tidak ingin orang-orang di sekitarnya mengetahuinya. Dia menyembunyikan dirinya di sudut ruangan, sehingga Jiang Yu berdiri di tengah ruangan, berputar, dan menemukan arahnya.     

Jiang Yu berjalan mendekat dan melihat seorang gadis berjongkok.     

Gadis itu sepertinya juga menyadari ada orang yang datang. Tubuhnya bergetar dan baru saja akan mengangkat kepalanya     

Jiang Yu membuka matanya.     

Dia bangun.     

Saat terbangun, dia masih sedikit bingung dan tidak tahu di mana dia berada.     

Kemudian dia mengedipkan matanya dan perlahan tersadar.     

Dia melihat langit-langit untuk waktu yang lama sebelum duduk dengan bingung.     

Sedetik kemudian, dia tidak melihat wajah gadis itu.     

Tapi gadis itu memberinya perasaan yang tidak asing.     

Dia …… Siapa itu?