Istrimu Ganas: Tuan Berhati-hatilah!

Akulah yang Mencampakkanmu (6)



Akulah yang Mencampakkanmu (6)

0

"Tentu saja." Zhao Youlin sangat puas dengan respon cepat dari Mu Tingfeng, karena itu, dia segera memberikan dokumen tersebut kepada Mu Tingfeng dan berkata, "Mulai sekarang, Joy dan aku tidak ada hubungannya lagi denganmu. Aku tidak berharap untuk melihatmu lagi, dan aku juga tidak pernah ingin memiliki hubungan denganmu lagi."

Mu Tingfeng mengambil alih dokumen itu, mengangkat pandangannya untuk melihat Zhao Youlin dan berkata, "Aku juga."

Zhao Youlin tidak mengatakan apa-apa lagi, dia lalu menepuk lembut Luo Weibing yang sudah seperti batu di sampingnya. Memberi isyarat padanya untuk bangun, dan kemudian melingkarkan tangannya dan bersiap untuk pergi.

Mu Tingfeng melirik tangan mereka yang terjalin erat, dan mengerutkan kening. Entah kenapa... dia tidak menyukainya.

Sebelum Mu Tingfeng kembali ke akal sehatnya, Zhao Youlin yang sudah berdiri dan berjalan meninggalkan Mu Tingfeng, tiba-tiba berhenti ditengah langkahnya, dengan sedikit menyeret Luo Weibing dan berbalik serta tersenyum, "Ngomong-ngomong ada satu hal lagi."

Para pengunjung merasa kecewa karena Zhao Youlin meninggalkan meja dengan buru-buru, tapi semua kembali mengumpulkan mata mereka satu per satu, dan menajamkan telinga mereka untuk mendengarkan kembali apa yang akan dikatakan Zhao Youlin.

Zhao Youlin bertemu dengan tatapan ingin tahu Mu Tingfeng, bibirnya melengkung dan dia berkata dengan senyuman lembut, "Ada beberapa hal yang ingin aku katakan sejak lama, tetapi aku khawatir jika aku mengatakannya, perubahan mungkin akan terjadi di luar kendaliku. Karena itu aku menahannya sampai detik ini."

Setelah itu, wajah Zhao Youlin tiba-tiba berubah. Dia menatap Mu Tingfeng dengan wajah serius dan berkata, "Terima kasih banyak, Tuan Mu Tingfeng. Aku sudah menantikan hal ini sejak lama."

Begitu Zhao Youlin mengatakannya, keributan langsung terjadi di dalam kafe. Dan mereka mulai berbisik-bisik.

Pada awalnya, pernikahan Zhao Youlin dan Mu Tingfeng menyebabkan banyak kegemparan di kalangan kelas atas. Ada berbagai jenis rumor yang beredar, tetapi sebagian besar merujuk pada versi yang sama. Yakni, wanita itu adalah orang yang sengaja menawarkan dirinya kepada pria itu. Yang membuat pria itu menikahinya dengan enggan hanya karena dia telah hamil. Dan setelah pernikahan mereka, mereka tidak pernah mendapatkan kebahagiaan. Sebagian besar desas-desus mengklaim, bahwa pria itu membenci istrinya dan memperlakukannya dengan kejam, sehingga dia selalu menangis sepanjang hari.

Banyak orang yang hadir menganggap kalau rumor yang berasal dari keluarga kaya itu hanyalah lelucon belaka. Tetapi mereka tidak pernah mengira jika Zhao Youlin mengatakan bahwa dia telah menunggu perceraian ini sejak lama. Secara tidak langsung, menyatakan bahwa dia tidak menyukai Mu Tingfeng untuk waktu yang lama, hal itu membuat semua orang yang berada disana terkejut dan merasa curiga.

Bagaimana pun, terlepas dari latar belakang keluarga, penampilan, atau kekayaan Mu Tingfeng. Faktanya adalah dia selalu menarik begitu banyak perhatian wanita di sekelilingnya. Jadi tidak mungkin akan ada orang yang membencinya. Namun, seperti telah ditakdirkan, hari ini semua orang mulai membuka mata mereka lebar-lebar.

Su Qing bergidik ngeri mendengar perkataan Zhao Youlin, hingga majalah di tangannya hampir jatuh. Dalam keterkejutannya, dia bertanya, "Kamu sudah lama menunggu hari ini?"

"Benar. Alasan utamanya… Nona Su, sebagai kekasih Tuan Mu, apakah kamu tidak mengetahuinya?" Zhao Youlin memandang Su Qing dengan senyum yang penuh lelucon, lalu ekspresinya berubah menjadi simpatik dan sedikit bercanda.

"Aku?" Su Qing menjawab dengan bodoh dan menatap orang-orang di sekitarnya dengan kebingungan.

Wajah Mu Tingfeng menjadi lebih suram, matanya tertuju pada Zhao Youlin, dan dia tidak peduli lagi tentang Su Qing.

Melihat hal itu, lantas membuat Zhao Youlin tersenyum. Dia meraih bahu Luo Weibing dengan erat dan dengan sombong berkata, "Ya ampun! Apakah kamu tidak tahu tentang itu, Nona Su. Meskipun agak tidak pantas bagi seorang wanita untuk mengatakan ini, tapi aku pikir sudah seharusnya aku memberitahumu demi kebahagiaan dan masa depanmu. Aku tidak ingin membuatmu hidup penuh penyesalan sama sepertiku. Faktanya, selama bertahun-tahun kami bersama, kami bahkan tidak pernah… itu… kau tahu… kecuali saat kami memiliki anak."

Zhao Youlin telah membalik keadaan dengan sangat baik. Semua orang di kafe benar-benar tercengang. Apa yang dikatakan Nyonya Mu… Apakah itu sama dengan apa yang ada dalam pikiran mereka?


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.